Share

Bab 26. Mas Elang Memintaku Tinggal di Rumah Sakit

Bab 26. Mas Elang Memintaku Tinggal di Rumah Sakit

Aku sebenarnya masih tak percaya, bagaimana bisa dia merekam kejadian itu, sedang dia tak ada di sini waktu itu. Mas Dayat mendekatkan ponselnya ke arah Mas Elang. Mata pria kurus itu menyipit, menatap serius ke arah layar. Video rekaman percakapanku dengan Mbak Nirmala di depan ruangan ini kemarin pagi.

[Itu ruangan Mas Elang, ya? Maaf, kamu siapanya Mas Elang? Pembantu baru, ya?]

Terdengar suara Mbak Nirmala di dalam rekaman.

“Mala? Ini … ini benaran Mala? Dia … dia datang? Dia benar-benar datang?” kata Mas Elang terlihat berbinar. Hatiku miris melihat reaksinya saat dia menatap istrinya di dalam rekaman.

[Eh, i-iya, maaf. Benar, ini ruangan Mas Elang, Mbak mau jenguk? Silahkan masuk saja!] Itu suaraku.

[Iya, aku mo nanya dulu, dong? Tadi pagi katanya Mas Elang tiba-tiba sekarat. Kok, bisa masuk ruang rawat, sih, bukan masuk ke ruang mayat? Eh, ngelamun lagi! Bukannya dijawab! Aku nanya perawat jaga di ruang ICU, katanya Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status