Share

Bab 25.  Kemarahan Mas Elang

Bab 25. Kemarahan Mas Elang

“Ning! Bu Ajeng nelpon!” Kak Runi yang sedang mengaduk rendang memanggilku. Gegas aku menghampirinya.

“Halo, Bu?” sapaku sedikit deg-deg-an. Mungkin Bu Ajeng ingin menegurku karena peristiwa tadi malam. Gara-gara ulahku, restorannya diserang segerombolan preman tadi malam. Meski kerusakan tidak terlalu parah, tak ayal restoran mengalami kerugian juga. Beberapa kursi dan meja patah. Untung kaca steling tidak pecah.

“Ning, kamu, ke rumah sakit, ya! Elang mencarimu!” perintah Bu Ajeng begitu mendengar sapaanku.

“Sekarang, Bu?” tanyaku sedikit lega. Kalau Mas Elang yang mencariku, tentu tak ada hubungannya dengna kerusaan tadi malam. Tapi, buat apa pria itu mencariku, ya? Apakah aku ada berbuat salah?

“Sekarang, Ning! Tolong cepat, ya! Dayat sudah menjemputmu itu! Tungu di luar, pokoknya kalian harus tancap! Jangan sampai Elang drop lagi karena kecewanya makin parah! Kua sudah mengecewakan dia, Ning! Kau bilang Nirmala mau datang, kau bohong!” senggaknya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status