Share

Bab 61. Bu Ajeng Mengusirku Saat Mas Mas Elang

Bab 61. Bu Ajeng Mengusirku Saat Mas Mas Elang

“Mas,” gumamku masih tak percaya. Aku menunduk di depannya, sedikitpun tak berani menoleh ke arah Bu Ajeng dan Mbak Kinanti. Aku sangat takut.

“Tenang, Ning! Jangan takut! Ada aku.” Mas Elang melepas daguku. “Maaf, aku telah lancang mengecup keningmu, tak ada maksud apa-apa di hatiku. Kecupan itu sekedar untuk menunjukkan pada Ibu, bahwa dia tak boleh memerintahkanku untuk menyukai Kinanti. Tak ada kewajiban untukmu, untuk membalas perasaanku, meski aku sangat mencintaimu. Kau tak harus membalas cintaku, Ning!” lirih Mas Elang dengan tatapan sendu.

“Mas ….” sergahku pelan. Kembali hatiku rasa teriris. Masih juga dia berpikiran kalau aku menolaknya.

“Tolong, jangan terlihat lemah di depan Ibu! Kau bukan perempuan lemah! Kau wanita kuat, kau wanita yang sangat berharga!” ucapnya lagi menyemangatiku.

“Bagaimana kalau Bu Ajeng marah dan memaksaku untuk bayar utang-utangku, Mas? Aku belum punya uang untuk bayarnya. Hasil penjualan hari ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status