Share

45 | Rencana Licik Savira

“Aku ingin ikut bersama kakak.”

“Hm?” Razka yang tengah berdiri sambil mengunyah rotinya, seketika menoleh ke arah Jovanka yang baru berbicara. Adiknya itu tampak menuruni tangga, dan berjalan ke arahnya.

Razka menelan habis makanan di mulutnya sebelum menjawab Jovanka. “Untuk apa ikut denganku? Di kantor itu membosankan, Jo.”

Razka tidak ingin membuat Jovanka bosan jika harus menunggunya bekerja. Ia sendiri sering merasa jenuh dan ingin segera pulang tiap kali berada di kantor. Pekerjaan yang menumpuk itu mengesalkan. Jika tidak ingat jika itu adalah sumber penghasilannya, Razka mungkin sudah membuang dan bakar semua itu hingga habis tak bersisa.

“Tapi aku ingin ikut,” rengek Jovanka. “Di rumah juga membosankan. Setidaknya jika aku bersama kakak, aku bisa belajar bagaimana mengurus perusahaan.”

Jovanka tidak terpikirkan lagi untuk menjadi seorang istri. Lebih baik dia membantu Ayah dan kakaknya untuk mengembangkan perusahaan. Apapun yang dia lakukan sekarang hanya untuk kebaikan kelu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status