Share

55 | Razka Marah

Jovanka membuka kedua matanya. Sesaat dia menyesuaikan cahaya yang ditangkap kornea matanya. Sampai ia bisa melihat dengan jelas. Jovanka mengedarkan pandangan melihat sekitar. Terakhir ia ingat ia berada di toilet restoran saat tengah berkumpul bersama teman-temannya. Tapi, sekarang saat ia sadar, Jovanka berada di sebuah gubuk yang terlihat sudah lama tidak ditempati. Entah siapa yang membawanya ke mari, tapi Jovanka rasa nasibnya tidak akan berakhir baik kali ini.

Suara pintu terbuka membuat Jovanka menoleh. Ia melihat seseorang masuk. Jovanka tidak mengenal siapa orang itu.

Seorang pria dengan rokok di tangannya itu melangkah mendekati Jovanka.

“Sudah bangun?”

Jovanka mendelik. Apa pria itu buta? Kenapa dia masih bertanya sedangkan ia sendiri melihat Jovanka di depannya dengan kedua mata yang terbuka lebar.

Pria itu menarik satu sudut bibirnya. Dia mengusap wajah Jovanka dengn tangannya. “Cantik.”

Jovanka memalingkan wajah. Dia tidak suka saat wajahnya disentuh, terlebih oleh pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status