Share

Jebakan

"Membantumu? Uhmm, tentu saja. Perkenalkan, namaku Imas, dan Kau?" tanya Imas dengan mengulurkan tangannya. Ia sedikit menjentikkan jemarinya memamerkan nail art warna warni di kukunya, menunjukkan bagaimana Imas sangat perhatian atas pedicure dengan baik.

Faza adalah pemuda yang tenang, di usianya yang terbilang dewasa ia masih melajang dan tidak terpengaruh dengan wanita semacam Imas.

Bukan menyambut uluran tangan Imas, Faza malah memberikan selembar sapu tangan dari sakunya.

"Sorry, gunakan ini untuk merapikan lipstikmu yang sedikit berantakan," ujarnya, lalu iapun berlalu dari hadapan Imas.

Imas menerima sapu tangan tersebut dengan kebingungan.

"Apa katamu? Lipstik...,ah... benarkah?" Imas buru buru mengeluarkan cermin kecil dari saku tas miliknya, melihat keadaan riasan wajahnya.

"Tapi...lipstikku baik baik saja, kok? Ah, yang benar saja?"

Imas melihat sapu tangan yang masih di genggamannya. Ia mulai berpikir apa maksud pria itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agus Lazwar
cerita bagus...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status