Share

Meremehkan

Mira telah sampai di halaman rumah ibu mertuanya. Dari jarak itu, terdengar gelak tawa bahagia dari dalam sana. Sudah jelas mereka sedang berbincang santai, ber-akrab ria untuk menyambut wanita "terhormat" bagi mereka itu.

Mira menghentikan langkahnya, menarik napas dalam-dalam.

"Ya Tuhan, bukan maksudku tidak menghormati keluarga mertuaku ini, akan tetapi mereka telah merendahkan aku, hamba-Mu yang lemah ini dengan sesuatu yang tidak pantas," lirih Mira menguatkan jiwanya.

"Maafkan aku, Mas. Aku punya hak untuk ikut campur dalam urusan kamu ini. Karena ini menyangkut kehormatanku sebagai seorang istri," katanya lagi dan mulai melangkah ke pintu rumah ibu mertuanya.

Mira sempat melihat sebuah mobil mewah berwarna kuning terparkir di sisi mobil Denny, seolah menggambarkan betapa serasinya mereka berdua ini dilihat dari mobilnya saja.

Sebelum sampai di ruang tengah dimana mereka mengobrol, Mira sempat mendengar perbincangan kedua iparnya. Desy dan juga Nia. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status