Share

Bab 35 - ungkapan rasa

Langkah kaki keduanya seiring sejalan meskipun hening masih mendominasi keadaan, hanya suara gemercik air dari kolam ikan sejauh telinga mereka mampu mendengar. Mereka berjalan santai menuju taman belakang, melewati paving jalan setapak pula lampu-lampu taman yang sedikit redup di sisi kiri dan kanan.

"Bagaimana kabar kamu, Chia?" tanya Nardo, membuka percakapan.

"B-baik." Chiara menjawab dengan sedikit terbata, lalu dia balik bertanya. "Kakak sendiri?"

"Seperti yang kamu lihat." Nardo menoleh sejenak, membuat mereka bertemu pandang beberapa saat. Dan Chiara kembali tersenyum canggung di tempatnya.

"Kakak terlihat baik."

"Yah, hanya sedikit pusing kepala."

"K-kenapa?" Chiara mengangkat dagu. Di detik itu juga Nardo menghentikan langkah kaki, menatap mata indah gadis itu dalam-dalam.

"Kamu."

Kedua mata Chiara membola mendengarnya. Jantungnya sudah sangat ricuh di dalam rongga dadanya. "Eh? A-aku?"

"Kamu menghindari Kakak, jangan kira Kakak tidak merasa."

"Ah! I-itu-"

Sebelum Chiara sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status