Share

KEMBALI PADA BAGIAN AWAL

Senyumanku  merekah setelah sampai di depan gedung berlantai dua tempat manusia berenang ke sana kemari.

Dengan langkah riang, aku melangkahkan kakia memasuki gedung yang kini kembali dibuka setelah dua minggu lamanya ditutup karena mengikuti jadwal libur sekolah nasional.

“Lu!” seruan suara cempreng itu terdengar, mengundangku untuk menoleh ke arah kiri. Senyumanku bertambah merekah mendapati anak-anak satu angkatanku melambaikan tangan sebagai sapaan hangat setelah dua minggu lamanya tak aling bersapa secara langsunsg di gedung ini.

Aku melambai-lambaikan tangan kananku, sedangkan satu tanganku yang lain memegangi ranesl yang saat ini kugendong di belakang punggung.

Meski pun aku memutuskan untuk langsung menuju kamar ganti untuk berganti pakaian, tetapi sebelum itu aku mengedarkan pandangan. Mengapa Lee dan Joo tak tampak dalam netra? Dua detik setelahnya, aku mengendikan bahu merasa acuh, pasti nanti mereka muncul dengan sendirinya.

Tas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status