Share

Masa lalu

Mentari sudah pergi ke cafe di pagi buta. Di saat sang anak masih tertidur lelap, dibuai oleh indahnya mimpi. Mentari harus bekerja dua kali lebih giat agar cita-citanya menjadikan Bulan sebagai seorang dokter dapat tercapai. 

Hari-hari Mentari hanya dilewatkan dengan bekerja dan bekerja. Seolah tidak ada tempat lain di hatinya selain bekerja. Wanita itu sudah begitu terluka. Goresan luka yang ditinggalkan oleh sang mantan suami begitu dalam, hingga membuatnya takut untuk membuka hati kembali. 

Namun, ia bersyukur karena masih memiliki Bulan, penyemangat hidupnya. Juga emak sebagai sandaran hidup yang selalu membuatnya kuat menghadapi kejamnya dunia. 

Hari itu, Bulan akan pergi ke sekolah diantar oleh Emak. Gadis kecil itu sudah belajar di sekolah pendidikan usia dini. Bulan Kerap kali, meminta sang Bunda untuk mengantarnya ke sekolah. Namun, karena pekerjaan yang tidak memungkinkan. Akhirnya bulan harus p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status