Share

Pertemuan Tak Terduga

Mentari memeluk erat gadis kecil itu. Wanita muda itu terlihat lebih segar dan terawat. Mereka pindah ke sebuah kota kecil, jauh dari hiruk pikuk keramaian. 

Mentari telah berhasil menjalani hidup barunya bersama Emak dan anaknya. Uang hasil penjualan rumah dan hasil dari uang kontrakan cukup untuk hidup layak ketiganya. 

"Bulan jangan main jauh-jauh, ya!" pinta Mentari kepada sang anak. 

"Iya, Bunda," sahut gadis kecil itu lembut. 

Hari itu, Bulan meminta sang Bunda untuk menemaninya bermain di taman. Biasanya sang Nenek yang menemani Bulan bermain karena Mentari sibuk mengelola sebuah kafe miliknya. 

Setiap detik kebersamaan bersama Bulan terasa sangat berharga bagi Mentari.Mereka tampak asyik bermain saat tiba-tiba seorang pria datang menghampiri. 

"Tari!"

Mentari pun menoleh dan tersenyum lebar saat melih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status