Share

New Year's Eve [13]

“Kamu kedinginan, ya? Kenapa tadi nggak bawa jaket?” tanya Ji Hwan penuh perhatian. “Atau, mau kupinjemin jaket bersih?”

Amara menggeleng seraya melihat sekilas ke arah kemeja sweter tipis dengan lengan panjang yang membungkus tubuhnya. “Aku nggak kedinginan dan bajuku udah memadai.” Amara agak mendongak ke kiri, mengalihkan tatapannya ke arah Ji Hwan. “Aku cuma penasaran. Apa kamu punya obsesi sama rambutku, ya?” kelakarnya.

Cowok itu menyipitkan mata sekilas sebelum menjawab dengan suara rendah agar cuma Amara yang mendengarnya. “Ya, tentu aja. Bukan cuma sama rambutmu, sih. Tapi sama cewek yang namanya Amara Izabel. Satu paket lengkap.”

Amara tersenyum simpul. “Eh, iya, baru ingat. Kamu nggak ngomong hal-hal aneh tentang kita sama papa dan keluarga besarmu, kan?” Itu pertanyaan yang sudah mengendap sejak Amara baru menginjakkan kaki di rumah bergaya kolonial tersebut.

“Hal an

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status