Share

71: PERTENGKARAN

Meski Rosi sudah tahu kemana arah pembicaraan Malik, namun dia masih mencoba mengalihkan pembicaraan.

“Tentang … Mita? Eh, maksudnya kamu berubah pikiran dan akan menjenguknya? Baguslah. Artinya kamu masih memiliki rasa empati yang tinggi terhadap anak didikmu. Dan kurasa ini bisa dijadikan sebagai tauladan guru yang lain. Ya, kurasa begitu,” ujar Rosi dengan gugup.

Malik tersenyum hambar.

“Sayangnya bukan itu yang ingin aku bicarakan saat ini, Ros.” Malik masih menjawab datar.

“Lalu … lalu mengenai hal apa yang ingin kamu bahas denganku?” Rosi semakin kikuk.

Malik melihat ke sekeliling ruangan dan suasana yang mulai sepi membuatnya mencari tempat yang pantas dan terbuka untuk bicara tanpa menimbulkan kecurigaan siapapun.

“Bisa kita bicara di tempat lain? Di area parkir, agar tidak menimbulkan fitnah,” ujar Malik menatap Rosi yang memucat.

Meski sesungguhnya Rosi ingin segera pulang demi menghindari hal ini, namun sepertinya dia tidak bisa menghindar lagi. Maka dengan terpaksa dia men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status