Share

Kasihan Yanti

Ku hela nafas pelan, "Mas, niatku sedekah kok, nggak ada yang lain. Mas juga jangan su'udhon gitu. Biarin lah mau drama, pura-pura, ataupun gimana, itu urusan dia. Tujuanku sedekah aja, Mas lupa, sedekah bisa manjangin umur, membuka pintu rejeki juga. Masalah Yati mau berubah atau enggak bukan urusanku, bodo amat," jelasku pada Mas Bayu.

Mas Bayu wajahnya berubah ada senyuman diwajahnya. "Kamu itu memang dasarnya baik, dijahatin juga masih baik," ucap Mas Bayu mencubit hidung ini.

"Mas, setiap kejahatan, nggak harus dibalas kejahatan juga 'kan? Kalau aku balas Yu Yati dan Yanti jahat juga, apa bedanya aku sama dia?" lirihku pada Mas Bayu.

"Nanti, tolong suruh Dimas ngaterin uang ke rumah sakit. Ini atas permintaan Yu Santi, kata dia di WA tadi, biar Yu Yati melek, kalau dibantu sama kita, gitu." Aku merebahkan diri di pembaringan kakiku lumayan pegel aku sedikit meringis.

"Kenapa, Yang?" Mas Bayu nada bicaranya cemas.

"Kakinya pegel, Mas. Badanku juga capek banget, aku istirahat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status