Share

insiden A

3 HARI KEMUDIAN

"Mas, besok kita pulang aja kekota, sudah lama kita disini." Ku lipat mukena usai sholat Isya'.

Mas Bayu masih duduk bersila di atas sajadahnya. "Kenapa pulang? Kangennya udah sembuh?"

"Kerjaan numpuk, Mas. Banyak kostumer di cake shop yang nanyain aku, Mas." Kuletakkan mukenaku diatas meja rias. Aku duduk merenung di ranjang.

Mas Bayu bangkit lalu mendekatiku. "Kenapa, kok mendadak pengen pulang, bukanya cake shop udah ada yang handle?"

Ku tarik nafas berat, hati ini masih ingin disini. Apalagi setelah Mas Bayu memberiku kejutan rumah untukku. Tapi, apakah aku mampu jika hidup disini?

"Yang, sebenarnya Mas udah putuskan untuk tinggal disini selama beberapa bulan kedepan. Mas ingin menikmati waktu bersamamu," ungkap Mas Bayu.

Aku spontan menoleh suamiku, kutatap lekat mata teduhnya. Ku cari kebohongan di mata itu. Sia-sia tak ada.

"Maksudnya, Mas?" lirihku.

"Yang, Bang Riza cerai. Istrinya selingkuh." Mas Bayu tertunduk lesu.

Aku kaget bukan main. Bang Riza d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status