Share

jangan nangis Rini C

"Cie masih ngambek," Mas Bayu menggodaku, ia malah tertawa melihatku.

Aku mencebik bibir. Malas meladeni Mas Bayu.

"Dimas, anterin aku, yuk! Aku ada acara nih," ucap Eis.

Eis juga mau pergi kemana? Kok tumben banget bisa pergi bareng-bareng gini.

"Mau kemana, Is?" tanyaku penasaran.

"Ada acara aku, Rin. Pinjem Dimas bentar, ya!" Eis beranjak keluar.

"Lama juga nggak papa, kok!" sahut Mas Bayu.

Semua orang pergi, tinggal aku sama Mas Bayu. Mas Bayu mendekat, aku pura-pura aja cemberut.

"Masih ngambek nih?" Jangan ngambek gitu dong, cantiknya ilang tau." Mas Bayu menggodaku. "Sini, duduk di kursi." Mas Bayu mengajakku duduk. Aku masih diam.

"Udah dong, jangan ngambek lagi. Gimana kalo malam ini Mas ajak kamu ke tempat yang spesial, Mas jamin, kamu pasti suka." Mas Bayu berusaha mengajakku bicara.

"Kemana? Kalau kaya tadi sore, aku moh!"

"Sapi dong, moooooohhhh!" sahut Mas Bayu.

Hih, bikin tambah sebel deh! Ponsel Mas Bayu yang tergeletak dimeja berdering. Mas Bayu segera mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status