Share

Bab 46. Dia Hanya Masa Lalu

Tanpa terasa, aku dan Keenan tiba di Marina Bay Sands. Di sini rencananya kita akan menikmati salah satu hidangan di restoran yang sudah dipilih oleh Dokter Raffa. Mungkin setelah itu kita bisa jalan-jalan sebentar.

“Apa Dokter Raffa dan Cheryl sudah tiba?” tanya Keenan.

“Seharusnya sudah,” jawabku.

“Mau langsung ke restoran atau jalan sebentar?” Keenan menawarkan.

“Kita bisa jalan dengan santai sambil menuju ke restoran,” jawabku.

Keenan mengangguk dan berjalan di samping kananku.

“Tempo hari aku sempat ingin mengajakmu mengunjungi ArtScience Museum,” ujar Keenan.

“Mau! Kapan-kapan kita ke sini lagi ya? Sudah lama aku ingin mengunjungi ArtScience Museum, hanya saja sulit mendapat tiketnya,” jawabku bersemangat.

“Kita harus berangkat lebih awal untuk mendapatkan tiket masuknya,” sahut Keenan sambil tersenyum. Dia pasti sedang menertawakan tingkahku.

Aku hanya mengangguk untuk menanggapi.

“Mau naik escalator atau lift?” tanyaku.

“Escalator saja,” jawab Keenan.

Lagi-lagi aku hanya menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status