Share

Bab 69. Hampir Celaka

Hari yang baru telah dimulai.

Tidak ada yang bisa aku lakukan di apartment. Jadi, meskipun Om Danendra memberiku izin untuk mengambil cuti, aku tetap memilih pergi bekerja.

“Li, kapan kita mau berkemas? Kemarin Dokter Raffa menawarkan diri untuk membantu,” tanya Cheryl saat melihatku melewati pintu kamar.

“Minggu depan saja. Kita tunggu saat unit apartment yang baru sudah siap,” jawabku santai.

Cheryl tidak memberikan jawaban apa pun. Dia hanya kembali menikmati sarapannya.

Aku pun duduk di hadapan Cheryl dan mulai menikmati nasi goreng yang sudah disiapkan di atas piringku.

Ah, rasanya sungguh berbeda ketika orang yang menerorku selama ini sudah ditangkap. Aku tidak lagi merasa khawatir akan terjadi sesuatu hari ini.

“Li, apa kamu baik-baik saja?” tanya Cheryl.

“Iya. Kenapa?” Aku balik bertanya.

“Kejadian kemarin bukan kejadian yang mudah untuk dilewati,” jawab Cheryl.

“Benar. Aku sempat menjadi sangat histeris dan berteriak di atas atap.” Aku bercerita jujur.

“Sudah aku duga,” sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status