Share

79. PERTARUNGAN PUNCAK, ACERA

Kali ini, Zaha tidak berkomentar apapun dan hanya mengangguk pelan, menyetujui rencananya Cak Timbul. Zaha sadar, ia perlu menjaga staminanya untuk menghadapi musuh utama nantinya.

"YASIR, RIFAT, habisi mereka semua!" Perintah Cakra dengan suara lantang disertai senyum angkuhnya. Seolah dengan pasukan yang dimilikinya, ia sudah merasa yakin duluan bisa menumbangkan Kelompok Selatan.

Mendengar sang pemimpin telah memberi perintah, kedua pemimpin pasukan Kanan itu langsung menyerbu ke arah Kelompok Selatan. Zaha, tidak kalah tanggap. Ia pun langsung memberi perintah untuk menyerbu.

"Semuanya, MAJUUU..." Teriak Zaha lantang.

Mendengar perintah Zaha, seluruh pasukannya dan juga pasukan tambahan dari anak buahnya Komar dengan semangat menggelora serentak menerjang ke arah lawan. Pertempuran sengit dari dua kelompok yang berseteru pun pecah dengan dahsyatnya.

Pasukan yang dipimpin Komar bertarung dengan intensitas tinggi, mereka memiliki kemampuan tarung yang sudah teruji dan jelas di atas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status