All Chapters of Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja: Chapter 1731 - Chapter 1740
1830 Chapters
Bab 1731 Seribu Push-up
Ternyata itulah maksud pertanyaan "asam atau tidak". Apel yang merah dan besar ini sengaja disiapkan untuk menggoda pengantin.Brenda Wright yang baru mengetahuinya langsung tercengang. Dia tidak tahu harus memakan apel di mulutnya atau tidak. Dia menatap Hugh Randall di depannya.Hugh Randall bersandar di kepala tempat tidur dengan malas sambil mengunyah apel dengan santai. Tatapannya tertuju ke wajah Brenda Wright sambil tersenyum tipis, seolah-olah sedang menertawakannya.Brenda Wright terdiam."Oke, mari kita mainkan sebuah permainan kecil lagi. Semua orang tahu laksamana kita sangat kuat. Mari kita minta pengantin pria push-up seribu kali.""Oke! Oke, oke!" Semua orang langsung setuju.Brenda Wright juga ingin bertepuk tangan, biarkan dia push-up seribu kali agar dia kelelahan.Sekarang sudah bukan urusannya, dia bisa menonton dengan tenang."Pengantin wanita, berbaringlah di atas selimut dan biarkan pengantin pria melakukan push-up di atasmu. Kamu bantu hitung pengantin pria meng
Read more
Bab 1732 Makan Bersama
Orang-orang di sekitarnya masih tertawa terbahak-bahak. Brenda Wright tidak bisa bangun untuk sementara, jadi dia hanya bisa menyembunyikan wajah mungilnya di balik lengan Hugh Randall. Jari-jari Brenda Wright menarik pakaian Hugh Randall dengan lembut.Hugh Randall yang berada di atas Brenda Wright meletakkan kedua tangan di samping kepala Brenda Wright, seolah-olah mengurung Brenda Wright dengan lengannya.Hugh Randall segera bangkit dan Brenda Wright juga berdiri.Para penonton di sekitar masih ingin bermain dan sedang mempersiapkan ronde ketiga. Pada saat ini, Brenda Wright punya ide dan segera mengangkat tangan untuk menopang keningnya, lalu duduk di tempat tidur dengan lelah."Apakah pengantin wanita terlalu lelah? Kalau begitu ayo... kita main sebentar lagi, lalu biarkan kalian istirahat."Brenda Wright, "..."Terima kasih banyak!Pada saat ini, Hugh Randall mulai berbicara. Dia menjulurkan kaki panjangnya dan menendang bokong pria di sampingnya, lalu mulai mengusir orang-orang
Read more
Bab 1733 Tidak Jujur
Hugh Randall meliriknya. Brenda Wright sudah sangat lapar, tetapi dia masih makan dengan anggun."Siapa yang bilang tidak mau makan tadi?"Brenda Wright makan seteguk nasi putih dan pura-pura tidak tahu. "Siapa, siapa yang mengatakannya? Tuan Muda, pokoknya aku tidak bilang begitu!"Hugh Randall mendengus dan tidak mengatakan apa-apa.Brenda Wright mengambil sepotong makanan penutup dan memasukkannya ke dalam mulut Joan. "Joan,manis tidak?"“Wah, manis sekali! Manis dan enak!” kata Joan dengan puas.Brenda Wright juga merasa puas, sebenarnya hari-hari seperti itu cukup nyaman.Setelah makan, pelayan membersihkan meja. Joan Kecil memeluk Brenda Wright. "Mommy, aku ingin tidur bersama Ayah dan Mommy malam ini."Apa?Awalnya, mereka sudah membagi tempat tidur. Brenda Wright tidur di dalam dan Hugh Randall tidur di luar, tetapi sekarang Joan malah berkata ingin tidur bersama mereka. Jadi, dia harus tidur seranjang dengan Hugh Randall.Brenda Wright merasa tidak siap dan langsung menolak,
Read more
Bab 1734 Kurma Merah
Brenda Wright yang melebarkan matanya dan menatapnya dengan kaget. "Tuan Muda, jangan bicara sembarangan! Kau pikir kau siapa, siapa yang mau tidur bersamamu? Dasar narsis!"“Oh, benarkah?” Hugh Randall tidak marah. Dia mengangkat alisnya dan tiba-tiba berjalan mendekatinya."Kau ... apa yang ingin kau lakukan?"Untuk menghindarinya, Brenda Wright terus melangkah mundur dan belakang lututnya segera menyentuh tepi tempat tidur, lalu dia jatuh ke ranjang.Hugh Randall menatapnya lalu perlahan-lahan menurunkan tubuhnya dan meletakkan tangan di sisi Brenda Wright, "Apakah kau benar-benar tidak menyukai pria jantan sepertiku?"Hugh Randall baru selesai mandi. Dia terlihat muda dan tampan. Rambutnya masih basah sehingga membuatnya terlihat sangat liar. Pria yang terlihat jahat itu memiliki daya tarik yang kuat.Selain itu, pria itu mengenakan piyama. Entah apakah sengaja, talinya diikat dengan longgar sehingga memperlihatkan sebagian dada kekarnya. Brenda Wright tidak tahu harus menatap ke
Read more
Bab 1735 Tidak Ada yang Bisa Dilihat
Brenda Wright menatap putrinya yang cantik, kemudian tatapannya tertuju pada Hugh Randall yang sedang tidur di samping tempat tidur. Hugh Randall bersandar di kepala tempat tidur dengan malas sambil memegang buku dongeng. Pria itu tidak menoleh sama sekali seolah-olah terlalu malas melihatnya.Brenda Wright menghela napas lega. "Joan, Mommy akan ke sana."Dia berjalan dengan pelan dan melepas sandalnya lalu merangkak ke tempat tidur. Dia ingin merangkak ke dalam.Namun, Hugh Randall sedang tidur di bagian luar, dan Brenda Wright harus melewatinya. Brenda Wright bergerak dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.Dia sudah merangkak melewati pria itu.Sudah berhasil.Pada saat ini, betisnya tiba-tiba tersangkut sesuatu. Dia berteriak dan langsung berbaring di tempat tidur. Kakinya masih menekan tubuh Hugh Randall.He he he.Joan Kecil menutupi mulutnya dan cekikikan.Brenda Wright terdiam.Dia mengepalkan tangannya dan memelototi Hugh Randall dengan marah. Pria itu sengaja menjulurkan
Read more
Bab 1736 Kau Cari Mati!
Setelah mendengarnya, wajah tampan Hugh Randall menjadi suram dan menatap Brenda Wright dalam-dalam.Hugh Randall terlihat suram dan menakutkan. Brenda Wright merasa agak takut. Lagi pula, sejak amnesia, pria menjadi sangat kejam dan suka melakukan kekerasan."Kau cari mati!"Dia memaki dengan suara pelan kemudian melayangkan tinjunya.Aah!Brenda Wright sangat ketakutan hingga menutupi wajah dengan tangannya.Suara dentuman kencang terdengar. Tinjunya melewati wajah Brenda Wright dan menghantam tempat tidur di sampingnya dengan kencang.Brenda Wright menahan napas. Dia bisa merasakan tempat tidur di sampingnya penyok.Untung saja, tinju itu tidak mengenai wajahnya, kalau tidak wajahnya akan cacat. Brenda Wright membuka matanya melalui sela-sela jarinya dan menatapnya dengan ketakutan.Hugh Randall mendekatinya dan menatapnya dengan dingin. "Jaga ucapanmu lain kali! Kalau tidak, tinjuku tidak akan meleset lain kali!"Setelah memberi peringatan, Hugh Randall berbaring dan memejamkan ma
Read more
Bab 1737 Mencium Diam-diam
Pada saat ini, Joan menoleh dan melihat Hugh Randall. Dia segera berteriak dengan senang, "Ayah sudah selesai berolahraga?"Brenda Wright mendongak dan melihat Hugh Randall. Pakaiannya dibasahi keringat. Kaos oblong hitam dengan leher V memperlihatkan tulang selangka seksi dan sedikit otot dada pria itu."Ya." Hugh Randall berjalan mendekat dan mengusap kepala kecil Joan.“Ayah, Mommy membuatkan biskuit beruang untukku hari ini. Ini enak sekali, ayo dicoba.”Joan menyuapi biskuit beruang ke mulut Hugh Randall.Hugh Randall membuka mulutnya dan makan."Ayah, enak tidak?"Hugh Randall mengangguk. "Enak.""Enak, ‘kan? Mommy sangat pintar memasak. Dia bisa membuat aneka makanan lezat. Ayah sungguh beruntung, nanti bisa juga bisa makan banyak makanan lezat." Joan terus-menerus memuji Brenda Wright.Brenda Wright merasa kurang nyaman. Selera Tuan Muda ini sangat tinggi. Dia mungkin tidak bisa melayaninya dengan baik. "Joan, biarkan ayahmu naik ke lantai atas dan mandi dulu."Hugh Randal
Read more
Bab 1738 Lepaskan Aku
Apa?Apakah dia menciumnya diam-diam?"Aku tidak melakukannya!"Hugh Randall menatap wajah merahnya dan tersenyum tipis perlahan. "Jika kau ingin menciumku, katakan saja terus terang, tidak perlu sembunyi-sembunyi.""Aku …”"Karena kau sangat mengagumiku, aku akan memenuhi keinginanmu kali ini."Memenuhi keinginannya?Apa maksudnya?Pada saat ini, Hugh Randall tiba-tiba menundukkan kepalanya dan mencium bibir merahnya.Ciumannya lembut, tetapi kuat. Dia terus-menerus menggoda bibir merah dengan lembut. Bibirnya seperti sepotong keju yang lezat dan manis dan seolah-olah bisa meleleh dengan mudah.Brenda Wright merasa dirinya tidak cukup mesum sehingga tidak bisa mengimbangi ritme pria ini. Sekarang, ciuman pria itu membuat kepalanya hampir meledak.Apa yang dia lakukan? Pria itu malah menciumnya.Brenda Wright segera mengangkat tangan ke dada pria itu dan mendorongnya. "Hugh Randall, jangan!"Hugh Randall memeluknya dan berkata dengan suara agak serak, "Bukankah kau selalu ingin menci
Read more
Bab 1739 Tidak Amnesia
Josh Landon sangat emosional, terlihat jelas dia sangat sulit menerima kenyataan bahwa Brenda Wright sudah menikah, bahkan menikah dengan sahabatnya, Hugh Randall."Josh," Brenda Wright berkata dengan tenang, "Seperti yang kau lihat, aku dan Hugh Randall sudah menikah. Hugh Randall adalah ayah kandung Joan."Josh Landon tercengang. Dia sebenarnya sudah mengetahui Joan adalah putri Hugh Randall. Dia sudah menyuruh orang menyelidikinya.Namun, dia melakukannya karena terlalu menyukai Brenda Wright dan ingin tahu lebih banyak tentang masa lalunya."Jadi kau menikah dengan Hugh demi Joan? Ini adalah peristiwa besar dalam hidupmu dan terkait dengan kebahagiaanmu seumur hidup. Bagaimana bisa kau menikah dengan begitu gegabah demi memberikan keluarga yang lengkap untuk Joan?""Josh, tenang dulu, aku ...""Bagaimana aku bisa tenang? Apakah kau sudah melupakan bagaimana Hugh melukaimu dulu?"Brenda Wright sangat terkejut saat mendengarnya dan menatap Josh Landon dengan tidak percaya. "Josh, ba
Read more
Bab 1740 Pura-pura Amnesia?
"Oke." Brenda Wright berbalik dan pergi.“Aaah!” Josh Landon tidak menyerah dan ingin mengejar Brenda Wright.Namun, Hugh Randall maju selangkah dengan kedua tangan di saku celananya untuk menghalangi Josh Landon.Josh Landon menatap Hugh Randall. "Hugh, mari kita bicara dengan jelas sekarang. Aku menyukainya dan mengetahui masa lalu kalian. Bukankah kau sudah cukup menyakitinya dulu? Mengapa kau masih ingin menikahinya? Kau pasti mengancamnya, kan? Kalau tidak, dia tidak mungkin menikah denganmu."Hugh Randall menatap Josh Landon dengan tenang. "Josh, masa lalu aku dan Brenda adalah urusan kami berdua. Kau hanya orang luar dan tidak ada hubungannya sama sekali.""Tapi …""Jika Brenda menyukaimu, kalian seharusnya sudah bersama, kan? Kalian tidak bersama, sedangkan aku dan dia sudah menikah. Apakah kau berhak mengganggu pasangan yang baru menikah dan menuduhku sekarang?"Josh Landon langsung terdiam. Dia sangat percaya diri pada dirinya sendiri juga sangat percaya dengan masa depan d
Read more
PREV
1
...
172173174175176
...
183
DMCA.com Protection Status