“Aku akan menunggu disini, kau cepat lakukan urusanmu … aku tidak akan mengunci pintunya, jadi jangan berharap kau bisa kabur,” kata pria yang mengenakan jaket kulit hitam. Saat ini Maggie telah berada di sebuah kamar mandi kotor yang tampak dipenuhi kerak di lantainya. Tangannya masih diikat kencang, sementara pintu kamar mandi sengaja dibuka sedikit untuk jalan tali yang masih dalam genggaman salah satu pria yang menyekapnya. “Cepatlah sial! Kau berbohong ya …” Suara menggelegar dn sebuah gebrakan keras di dinding mengejutkan Maggie. Ia terlonjak dan kembali memutar otak ia mencoba mencari sesuatu di sana yang dapat digunakan. Manik hazelnya bergulir dengan cepat menyusuri setiap sudut sampai menemukan bilah kaca yang pecah, sepertinya berasal dari pecahan kaca jendela yang terletak tepat di bagian atas toilet kamar mandi.
Read more