Semua Bab Kanaya Meissa (Ultimate Kagura Dancer) ~Eternal Love~: Bab 21 - Bab 30
93 Bab
Chapter 21 - BLACKMAIL
Pagi ini aku tersenyum tersipu karena tadi malam aku mencium pipi Danny-kun. Membuat wajahku bersemu memerah seperti buah apel yang ranum. Untungnya hari ini adalah hari Minggu setelah kulihat di kalender, karena kalau hari biasa entah apa yang akan kulakukan ketika ku berjumpa dengan Danny-kun disekolah.Setiap saat ku selalu ingat kejadian tadi malam dan membuatku sulit berkonsentrasi saat menari Kagura. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk beristirahat hari ini. Dan tak lama kemudian, datanglah tukang pos membawa sebuah surat untukku. Aku menerimanya, menandatangani penerimaannya, dan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada tukang pos.Di ruang tamu, ku buka surat itu dan ku baca. Namun aku terkejut ketika surat itu berisikan "MATI KAU SANA!!!". Aku berpikir sejenak, siapa orang yang mengirimkan surat kaleng tersebut. Karena kumerasa tidak ada orang yang membenciku seperti ini.Apakah ada seseorang yang bisa kucurigai? Jawaban yang bisa kuperoleh adalah :
Baca selengkapnya
CHAPTER 22 - MY NEW LOVE RIVAL, HINADA-SAN
"Mei..," ucap seorang lelaki didekat pintu.Aku menoleh ke belakang. Dan aku melihat Danny-kun disitu."Apa yang kamu lakukan disini, Mei?" tanya Danny-kun."Aku sedang mencari seorang gadis yang menggodamu..," jawabku dengan menoleh ke arah gadis itu dengan wajah merendahkan."Siapa yang menggodaku?" tanya Danny-kun."Da-kun..," ucap gadis itu."Hinada-san?" ucap Danny-kun.Danny-kun menolong gadis itu untuk berdiri, namun aku tidak menyukainya."Apa yang sebenarnya terjadi disini?" tanya Danny-kun."Sebenarnya..," jawabku."Da-kun ... perutku sakit ... bisa kamu gendong aku?" ucap Hinada dengan menggoda."Hinada-san ... bukankah lebih baik aku bantu kamu duduk dulu?" tanya Danny-kun."Hi ... na ... chan.," ucap Hinada.Mendengar kata menjijikkan itu, aku mengepalkan tanganku agar aku bisa meninjunya sekali lagi."Hinada-san ... bukan
Baca selengkapnya
CHAPTER 23 - A WEEK WITHOUT YOU
Hari pertama tanpa bertemu Danny-kunDisebuah taman, aku menyandarkan kepalaku di paha Danny-kun. Kepalaku diusap-usap berulang kali meski aku sudah tertidur. Nyaman sekali rasanya hingga membuatku ingin tidur lebih lama. Namun tiba-tiba rubah betina itu mendatangi Danny-kun dan membawa Danny-kun pergi. Aku terjatuh dari tempat tidurku, namun anehnya tubuhku tidak terasa sakit tetapi hatiku yang sakit. Aku bangun pagi yang biasanya berwajah ceria, kini aku bangun dengan wajah sedih. Aku mandi dengan wajah yang lesu, aku makan sambil melamun, dan bahkan ketika aku pergi ke sekolah hampir saja menabrak pohon ketika hendak ke kelas. Teman sekelasku melihatku sedang dirundung kesedihan, mereka mencoba mengajakku bicara namun aku tidak menghiraukan mereka karena yang ada dikepalaku saat ini adalah kalimat Danny-kun tidak menyayangiku lagi. Hal ini terus berlanjut hingga aku sampai dirumah dan tidur.Hari kedua tanpa bertemu Danny-kunAku
Baca selengkapnya
CHAPTER 24 - UNION?
"Bagaimana menurutmu, rubah betina? Apa kamu sepakat dengan ideku?" tanyaku memastikan."Tidak mau..," jawab Hinada."Mengapa kamu tidak mau, Hinada-san?" tanya Hatsuki."Siapa yang akan percaya dengan hal bodoh seperti itu..," jawab Hinada."Aku juga tidak mau, aku hanya ingin cinta Danny-kun untukku..," lanjutku."Kalau begini, sepertinya tidak ada kata sepakat ya..," ucap Nozomi."Bukankah sejak awal, memang tidak ada kata sepakat?" ucap Hinada dengan tenang."Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, karena aku masih ada kencan dengan Da-kun..," ucap Hinada sambil berdiri dari kursinya.Aku memegang tangan Hinada untuk membuatnya menjelaskan maksud dari kalimatnya."Bisakah kamu menceritakan mengapa kamu mengatakan kalau Danny-kun adalah pacarmu?" tanyaku sambil tersenyum."Memang benar kan?!?!" jawab Hinada dengan nada tidak suka."Apa kamu mimpi di siang bolong, rubah betina? Atau kamu mau aku
Baca selengkapnya
CHAPTER 25 - WILD DREAM AGAIN
"Ugggghhh..," ucap seorang gadis sedang tergeletak di tengah ring tinju."1..," wasit menghitung."2..," wasit menghitung lagi."3..," wasit menghitung lagi."4..," wasit menghitung lagi."5..," wasit menghitung lagi.Di pertandingan tinju kali ini aku melawan Hinada si rubah betina. Dia menjatuhkan aku lewat pukulan hooknya ke arah pipi kananku. Aku mencoba untuk berdiri namun mataku berkunang-kunang. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Aku akan menceritakannya.Dua hari yang lalu saat pagi hari, aku dan Danny-kun sedang lari pagi. Udara sejuk saat itu dan aku merasa bahagia karena aku lari pagi bersama Danny-kun. Walaupun hanya sebuah rutinitas biasa, aku merasa menjadi gadis yang paling bahagia sedunia."Bagaimana kalau kita istirahat dulu, Danny-kun..," saranku."Baiklah..," jawab Danny-kun.Kami berdua duduk di sebuah taman dan menikmati udara pagi yang segar."A
Baca selengkapnya
CHAPTER 26 - MENJENGUK
Seminggu lagi Danny-kun akan berulang tahun ke-17, aku akan membuat sebuah kejutan untuk Danny-kun. Aku akan merayakan ulang tahun Danny-kun hanya berdua saja. Namun entah mengapa tidak sesuai dengan keinginanku.Karena ketiga gadis sedang berada di rumah masing-masing mau merayakan ulang tahun Danny-kun bersama-sama."Kira-kira apa yang Da-kun sukai ya? Apa aku langsung berikan tubuhku saja? Tapi itu kan terlalu cepat..," gumam Hinada tersipu malu."Kalau kuberikan sebuah buku puisi apa Danny-san suka?" gumam Hatsuki."Hmmm ... hmmmm ... hmmm..," ucap Nozomi bersenandung sambil membuat origami."Entah mengapa tahun ini adalah tahun yang menyebalkan untukku..," kesalku.Esoknya, aku datang ke apartemen Danny-kun dan disana juga ada ketiga gadis itu."Apa yang kalian lakukan disini?" tanyaku."Memangnya aku perlu menjawabnya..," ucap Hinada dengan ketus."Baiklah kalau begitu, bisakah kamu minggir?
Baca selengkapnya
CHAPTER 27 - DANNY-KUN BIRTHDAY
Seminggu setelah Danny-kun sembuh dari sakitnya, tibalah saatnya Danny-kun berulang tahun. Kali ini, yang menghadiri ulang tahun Danny-kun hanya kami berempat. Namun yang bisa hadir hanyalah aku sendiri, selebihnya aku sudah membuat mereka tidak bisa datang ke acara ulang tahun Danny-kun.Karena aku sudah mengatakan kalau ulang tahun Danny-kun adalah esok hari. Sedangkan mereka tidak tahu kalau ulang tahun Danny-kun adalah hari ini. Ini adalah strategi perangku untuk tidak membiarkan mereka menghabiskan hari ini bersama kami berdua. Sekarang kami berada di sebuah taman bermain daerah dekat rumahku. Dan tempat ini tidak berubah sedikitpun walau taman bermain ini sudah berusia 40 tahun. Wahananya pun, ada yang masih tetap sama dan ada juga beberapa tambahan wahana yang belum pernah kami sempat mainkan sewaktu kami kecil. Dulu aku suka sekali bermain komidi putar, melihat pertunjukan lumba-lumba, namun aku belum pernah bermain wahana roller coaster dikarenakan aku takut ketinggia
Baca selengkapnya
CHAPTER 28 - WINTER OUTSIDE, SPRING INSIDE
Sebentar lagi natal, aku ingin menghabiskan waktu bersama Danny-kun. Betapa senangnya aku sudah mencium bibir Danny-kun saat di ferris wheel. Kini akan tetap kurahasiakan momen saat itu dalam hatiku rapat-rapat terutama dari Rubah Betina itu yang akan mengacaukan segalanya."Sebentar lagi natal, apa kita akan mengadakan pesta natal?" tanya Canis."Ide bagus itu ... karena kita hanya merayakannya setahun sekali..," jawab Mihoshi dengan senang."Tapi kita akan merayakan pesta natal dimana? Karena tidak ada yang mempunyai halaman yang luas kan?" tanya Ayako."Dimana ya?" ucap Ramaru sambil berpikir."Bagaimana kalau rumah Kanaya-san saja?" ucap Canis."Boleh juga idemu, Canis-san...," ucap Ramaru.Setelah mereka berlima menentukan dimana akan diadakan pesta natal, mereka juga bertanya kepada murid pria dan mereka juga setuju."Ada apa ramai-ramai begini? Apa ada sesuatu yang seru?" tanya Nozomi."Ternyata kamu baru tiba, Nozomi nee-
Baca selengkapnya
CHAPTER 29 - CUTE WILD DREAM
"Disudut biru, dengan tinggi 155 cm, dialah Kanaya "the cat" Meissaaaa-san...," ucap MC tinju."Aku akan berusaha, nyaaaa," ucapku.Para penonton bertepuk tangan."Disudut merah, dengan tinggi 146 cm, dialah Mimi"the rabbit" AR-saan..," ucap MC tinju lagi."Aku akan berusaha, pyon..," ucapnya."Baiklah kalau begitu, kedua petinju silahkan ke tengah ring karena wasit akan menyampaikan sesuatu..," ucap MC itu.Aku dan Mimi menuju ke tengah ring dan saling bertatapan."Baiklah, ada yang ingin aku sampaikan ... aku ingin pertarungan yang bersih, tidak boleh menyundul, tidak boleh menyikut, dan tidak boleh menendang..," ucap wasit tersebut."Bagaimana? Apa kalian berdua sudah paham?" tanya wasit tersebut.Kami berdua mengangguk."Apa yang ingin anda berdua katakan kepada lawan anda sebelum memulai pertandingannya?" tanya wasit tersebut kembali."BROCON nyaa!!??!!" ucapku dengan mengejek sambil tersenyum."DOROBOU NEK
Baca selengkapnya
CHAPTER 30 - DIARY BEFORE NEW YEAR
25 DesemberPagi yang cerah walau kutemukan Akuma Milku pingsan didepan kamarku dikarenakan aku meninju kedua matanya sehingga dia pingsan. Hal ini dikarenakan dia berniat melakukan hal mesum kepada Danny-kun. Kami semua, kecuali Akuma Milku menyiapkan sarapan pagi. Ketika kami menyiapkan sarapan, tiba-tiba Mihoshi-san bertanya apakah ada yang melihat Akuma Milku?. Masing-masing dari kami tidak ada yang tahu, kecuali hanya aku yang tahu.Untungnya Akuma Milku bangun pukul 09.30 pagi, sehingga aku hanya memberikannya makanan sisa untuk menghukumnya agar dia tidak berbuat mesum kembali. Namun entah mengapa, hatinya merasa senang. Apakah mungkin karena banyak yang khawatir padanya? Jika yang khawatir adalah teman sekelasku, tak apa. Asalkan jangan Danny-kun yang merasa khawatir, mungkin nantinya dia akan besar kepala. Siang harinya, teman-teman sekelasku pulang ke rumah mereka masing-masing. Kini hanya tinggal aku dan Danny-kun saja dirumah. Kami mulai mengobrol tentang seg
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status