Semua Bab Tentang Harga Diri: Bab 941 - Bab 950
1073 Bab
S2.331 Sang Penolong
Ferdinand nampak kecewa, ia pun menghela napas panjang. Ucapan Thiery barusan sedikit banyak membuatnya tersentuh. Adiknya memang tidak berniat mencelakai Erick Woolf, bahkan berharap Erick bisa segera sembuh. Ia pun berpikir apakah ini yag menjadi takdir keluarga Allard.Mungkin saja semua ini akibat kesalahan masa lalunya saat muda dulu, dan sekarang saatnya ia menerima balasan.Tepat ketika mereka sedang putus asa, salah satu anggota keluarga Allard pun berteriak mengejutkan, “Thomas datang bersama Tuan Han Junior dan seorang pemuda.”Seketika semua mata melihat ke arahnya dengan gembira. Tak terkecuali Ferdinand allard yang membelalakkan matanya, “Apa kau bilang? Thomas datang dengan seseorang?”Seseorang yang berada di dekat pintu pun berteriak kembali, “Thomas datang dengan Tuan Han Junior dan seorang pemuda. Mereka sekarang sudah memasuki halaman rumah dan bersiap untuk naik kemari!”Ekspresi wajah Ferdinand pun berubah kaget. Saat ini ia kembali bersemangat dan wajahnya cerah
Baca selengkapnya
S2. 332 Maksud Tersembunyi
Nick menoleh ke arah Erick Woolf kemudian ia pun kembali mentertawainya lirih, “Cih! Melihat sikapmu yang tidak baik belakangan ini, apa pantas untukmu menginginkan kelakianmu lagi?”Tuan Han Junior berkata sambil mengerutkan keningnya, “Erick Woolf, Tuan Muda adalah satu-satunya yang mampu untuk menyelamatkanmu, jika kau masih tidak bersikap sopan pada Tuan Muda, maka jangan salahkan jika kau hanya akan mendapatkan penyesalan nanti!”Erick Woolf tiba-tiba kaget saat mendengarnya. Secara tidak langsung Nicko memang terlibat dengan segala kemalangan yang ia derita. Namun sampai kini ia tidak punya cara untuk membuktikan semua.Apalagi Nicko tidak hanya sekali dua kali mempermalukannya. Nicko bahkan pernah menyuruhnya untuk memohon di depan umum. Nicko memang orang yang paling ia benci di dunia ini.Namun ketika mendengar Nicko adalah satu-satunya orang yang bisa menyelamatkannya. Erick Woolf pun terpaksa menyimpan semua kebencian itu dalam hati. Dia segera merubah sikapnya dan berkata
Baca selengkapnya
S2.333 18 bahan
Lebih dari dua puluh tahun lalu Ferdinand tak sengaja bertemu dengan sorang perempuan cantik yang bekerja di tempat hiburan malam. Kecantikannya membuat Ferdinand terpesona hingga merayunya dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik hingga mereka pun tinggal bersama.Perempuan itu adalah anak dari seorang pencari bahan obat yang tinggal di lereng gunung naga. Hubungannya bersaama gadis itu sangat menguntungkan Ferdinand. Dia juga mendekati orang tuanya dan mengatakan akan selalu membeli bahan obat dengan harga tiga kali lipat dibanding yang mereka biasa jual, sekaligus memperbaiki rumah mereka yang reyot.Membayar tiga kali lipat dan memperbaiki rumah masih lebih murah jika dibandingkan dengan membeli di penyedia bahan seperti biasanya. Apalagi, gadis mereka juga cantik dan Ferdinand benar-benar bisa bersenang-senang bersama. Namun tanpa diduga gadis itu hamil anak Ferdinand dan membuatnya naik pitam.Yang paling tidak habis pikir perempuan itu tetap bersikeras untuk melahirkan anak me
Baca selengkapnya
S2.334 Ini Caranya
Erick Woolf langsung bertanya dengan keheranan saat mendengarnya, “Tuan Muda, apa aku harus menggunakan air seni anak perempuan juga?”“Air seni anak perempuan juga tidak akan mempan. “Nicko membalikkan tangannya dan berkata, “Kau harus menggunakan air seni pria dewasa untuk mengobati penyakiutmu ini. Selain itu lebih baik jika pria dewasa ini sudah tidur dengan wanita, semakin banyak wanita yang pernah ditiduri maka akan semakin bagus. Karena semakin banyak meniduri wanita maka akan makin banyak energi negatif yang terbuang, dan ini sangat bagus untuk penyumbatan darahmu.”Erick Woolf pun langsung tertegun dan bertanya pada Nicko, “Tuan Muda, apa kau begitu menyimpan dendam kepadaku hingga sengaja untuk mempermainkanku. Kenapa penjelasanmu semakin lama semakin tidak masuk akal?”Nicko menjawab dengan santai, “Aku adalah Nicholas Lloyd. Aku akan bersumpah untuk menggunakan nyawaku, jika pembusukan yang kau alami akan sembuh setelah mengikuti saranku. Jika aku gagal saat ini juga aku a
Baca selengkapnya
S2. 335 Berhasil
Mendengar pertanyaan Nicko barusan, Erick Woolf tidak berani menolak lagi. Demi kesembuhan ia tidak akan menolaknya, “Tuan Muda, apa boleh aku meminum obat dulu kemudian meminum air seni, agar aku tidak perlu merasakan aroma air seni?”Nicko tertawa kemudian matanya melotot karena kesal, “Apa kau ingin bercanda denganku? Pemacu efek obat harus diminum lebih dulu. Jika kau membalikkannya, apakah air seni untuk pemacu efek obat atau sebaliknya?”Pertanyaan Nicko tentang air seni untuk pemacu efek obat atau obat untuk pemacu air seni benar-benar membingungkan Erick Woolf. Tapi dia tidak bisa memahami kata-kata itu hingga beberapa saat.Menurutnya air seni adalah pemacu obat agar bekerja lebih cepat, dan seharusnya diminum lebih dulu agar obat bekerja lebih baik. Namun jika harus meminum satu liter, bukannya itu terlalu banyak?Erick Woolf pun semakin pusing saat memikirkan hal ini. Kemudian ia pun tersenyum dan berkata, “Hal ini tidak bisa ditunda lagi, pembusukan alat vitalmu akan menye
Baca selengkapnya
S2.336 Ingkar
Saat itu ia menunduk dan memperhatikan bagian bawah tubuhnya, warna ungu kehitaman sudah hilang secara berangsur-angsur. Sekarang justru mendekati warna kulit aslinya. Ini benar-benar luar biasa.Saat ini Nicko berkata dengan santai, “Tak lama lagi pembusukan pada alat vitalmu sembuh secara total, kau bersabar saja. Namun saraf bagian itu sudah rusak, akan sulit untuk digunakan fungsi seksualnya. Kusarankan kau tidak meminum sembarang obat, jika tidak kau mungkin akan mengalami hal yang sama seperti barusan, dan aku ataupun Tuan Han Junior tidak bisa membantumu lagi!” seru Nicko dengan tegas.Erick Woolf pun mengangguk. Sejak alat vitalnya mengalami pembusukan Erick Woolf sudah tidak lagi berharap untuk mendapatkan kejayaannya kembali, dia sudah merasa puas selama masih bisa memilikinya, tidak diamputasi. Untuk saat ini sudah sangat baik karena alat vitalnya tetap dipertahankan.Nicko berkata dengan datar, “Erick Woolf kau harus bersyukur karena aku sudah mendapatkan akar pohon botol
Baca selengkapnya
S2. 337 Bukan Urusanmu
Ferdinand Allard pun langsung menjawab, “Tuan Muda, sepertinya Anda tidak tahu, waktu aku mengatakan pada mereka berdua, bahwa orang yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di keluarga Allard akan memiliki kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di perusahaan. Hari ini Thomas telah berjasa dan tentu saja aku akan mengingatnya. Di saat pemilihan pimpinan nanti, tentu saja ia akan memiliki kesempatan menang lebih tinggi.”Kata-kata Ferdinand Allard terdengar seperti menyangkal atau menghindari dari mewujudkan perkataan yang pernah diucapkan beberapa waktu lalu. Awalnya dia mengatakan kalau yang mampu menyelesaikan masalah akan langsung menjadi pimpinan. Namun saat ini ia malah berkata akan mendapat kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin.Memang kendali perusahaan sepenuhnya ada di tangan Tuan Ferdinand Allard. Dia sendiri sebagai orang yang memiliki kendali penuh untuk membuat keputusan, terserah keputusan apa yang akan diambil, siapa yang nanti akan menang melawannya.Saat ini Th
Baca selengkapnya
S2. 338 Apa Kau Takut?
Nicko langsung mengangguk dan berkata dengan tenang, “Sudah kukatakan bahwa dia yang akan memimpin keluarga Allard. Jika aku mengatakan demikian, maka ini yang seharusnya terjadi.”Ferdinand Allard pun mencibirnya sambil berkata, “Dasar anak muda tak tahu diri! Aku akan melepaskanmu karena telah menyembuhkan Erick Woolf. Sekarang kau lebih baik pergi dan aku tak akan membuat perhitungan lagi denganmu! Jika tidak, aku tidak akan memperlihatkan padamu kalau keluarga Allard bukan keluarga yang bisa kau singgung semaumu!Thiery Allard yang juga ada di situ pun terus saja menyombongkan dirinya, “Nicko aku masih belum memperhitungkan untuk balas dendam padamu. Jika kau bersikeras untuk ikut campur hari ini, maka aku akan memperhitungkan balas dendamku kali ini!”Nicko pun melangkah maju dan langsung menampar Thiery dengan keras. Satu per satu anggota keluarga Allard ingin maju dan menghentikan Nicko. Sayangnya hal ini sama sekali tidak membuat Nicko ketakutan, dia justru berkata dengan begi
Baca selengkapnya
S2. 339 tidak Ada Ampun Bagimu
Sejak dulu ia selalu memandang rendah tempat itu, sehingga ia juga ikut meremehkan ibu kandung Thomas. Wanita yang ia anggap sebagai mainan saja.Namun ia tak pernah mengira kalau Nicko akan menghukumnya berada di tempat seperti itu, dan membuat dirinya harus tinggal di pegunungan naga sepanjang hidupnya. Tempat itu benar-benar tempat yang telah ia benci sampai saat ini, dan sekarang harus tinggal di sana. Membayangkan hal ini saja sudah membuatnya kesulitan.Jika menyuruhnya untuk pergi ke sana dan tidak boleh meninggalkannya untuk selamanya maka apa bendanya dengan sebuah pembunuhan. Bedanya pembunuhan yang dilakukannya kali ini secara perlahan-lahan.Selain itu, ia sudah lama memiliki masalah kesehatan. Ia tidak yakin kalau bisa hidup lebih lama lagi. Jika ia harus pergi ke pegununungan naga, sepertinya ia akan mati lebih cepat.Saat ini Ferdinand Allard melihat Nicko dengan penuh putus asa, dan terus memohon sambil menangis, “Tuan Muda, aku sudah tidak bisa hidup lebih lama lagi.
Baca selengkapnya
S2. 340 Tak Ada Pilihan Lain
Kakak beradik itu pun menangis sedih di lantai, sampai saat ini mereka masih belum juga bisa menerima keputusan Nicko. Mereka tetap tidak bersedia untuk menerima nasib mereka yang mengharuskan tinggal di pegunungan naga sampai akhir hayat.Nicko melihat mereka masih saja menunda waktu di sana, kemudian dia pun berkata, “Meskipun sekarang adalah musim gugur, tapi pegunungan naga tentu sudah terasa dingin. Kuingatkan pada kalian untuk membawa pakaian yang tebal kecuali kalian ingin mati kedinginan di sana.”Kakak beradik itu langsung tersadar jika mereka sudah menunda waktu mereka. Itu artinya mereka akan pergi dengan tangan kosong ketika Russell Raines datang.Kedua kakak beradik itu pun saling bertatapan, lalu bangun dengan putus asa, menangis sambil berjalan ke arah kamar masing-masing untuk cepat-cepat berkemas. Tak ada gunanya lagi untuk mengharapkan Nicko, pemuda itu benar-benar keras hati sekarang.Mereka berdua pun akhirnya berkemas dan benar-benar menyerah saat ini. Kekatan yan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9394959697
...
108
DMCA.com Protection Status