Semua Bab I Want To Be Playboy: Bab 11 - Bab 12
12 Bab
11. Deo Makin Jahat
Seperti kataku dulu, aku berdiri tepat dibelakangmu.Tak akan jauh dari jangkauan matamu.Kamu tak akan perlu susah payah untuk berlari.Aku bahkan sudah lama menunggu, sembari mengumpulkan titik menjadi satu kalimat cinta untukmu."Yang mana rumah kamu Wil?" Sejak tadi Elang hanya akan bicara bila menanyakan arah. Selain itu tak pernah ada pembicaraan lain, berulang kali Wilda mencoba membuat nya berbincang, sayang, selain hanya iya dan tidak, keheningan lah yang akan menjawab setiap pertanyaan Wilda."Depan lagi, yang cat warna kuning." Wilda menunjukkan arah rumahnya."Yang ini?" Elang memperlambat laju motornya, kali kali saja perkiraanya benar, rumah yang dia maksud benar rumah Wilda, jadi dia tak perlu berhenti mendadak."Iya bener, nggak mampir dulu Lang?" Wilda mencoba menawarkan Elang untuk mas
Baca selengkapnya
12. Dia Menyusun Rencana
Deo sampai Didepan rumah Aqila ketika hujan juga reda, karna tak membawa jas hujan, keduanya terpaksa membiarkan tubuh basah kuyup."Sampai." Deo menghentikan motornya, menunggu Aqila turun dari jok belakangnya."Makasi ya, ohh ya tunggu sebentar biar aku ambilin jaketnya." Aqila berniat mengambil jaket yang sedari tadi menjadi sumber pembicaraan."Nggak usah, lain kali aja." Deo menahan tangan kanan Aqila. Padahal sedari tadi dirinya sendiri yang mengingatkan tentang jaket."Lain kali?" Aqila mencoba mencerna maksud perkataan Deo. Lain kali? itu artinya Deo ingin menemui Aqila lagi? .Kembali, tak ada jawaban pasti yang diucapkan Deo, "Masuk gih, nanti kamu sakit lagi." Suatu kalimat yang malah terkesan mengalihkan pembicaraan."Oh.. emm." Dengan bibir yang bergetar karna kedinginan Aqila ingin menyampaikan sesuatu pada Deo, tapi rasanya terlalu malu."Nggak usah lain kali aja." Seperti bisa membaca jalan fikiran Aqila , Deo menolak tawaran
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status