Semua Bab HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE : Bab 101 - Bab 110
118 Bab
BAB 101 KONSPIRASI DAN RAHASIA
Geby meletakkan bunga pemberian bibi Margaret di meja balkon karena menurut Mr. Papkins tanaman mawar memerlukan banyak sinar matahari. "Apa Anda mendapatkannya dari Lady Margaret?" tanya Mr. Papkins yang bantu membawakan pot bunga Geby naik ke lantai dua. "Ya, Paman." "Bunga yang cantik." "Bibi Margaret punya banyak mawar putih di pekarangan rumahnya." "Sebenarnya leluhur keluarga Lington masih berkerabat dengan keluarga York. Mereka sudah saling menjalin hubungan pernikahan dari beberapa generasi." Geby tahu jika keluarga Loghan sendiri juga memiliki leluhur kekerabatan dengan bangsawan York. Jika dirunut lagi dalam fakta sejarah keluarga York memiliki lambang mawar putih pada masa Perang Mawar. "Mereka juga memiliki beberapa keturunan kembar sejak dari nenek moyangnya, tapi sepertinya baru tuan muda Jeremy yang memiliki lima sekaligus." Markus Lington, Margaret Lington, dan Madeline Lington sebenarnya mereka juga kem
Baca selengkapnya
BAB 102 PERBEDAAN
Jeremy segera memeriksa beberapa foto yang lain termasuk membandingkan foto terakhir ibu mereka yang diambil pada saat ulang tahun James yaitu beberapa minggu sebelum kecelakaan itu terjadi. Bagaimanapun Jeremy juga memiliki anak kembar dan bisa membedakan masing-masing dari putrinya meskipun mereka tidak sedang ditandai, karena memang tidak ada yang benar-benar sama, pasti ada perbedaan walaupun sangat kecil tapi orang tua dan keluarga dekat biasanya tahu. Jeremy langsung memanggil Mr. Papkins untuk menemuinya di ruang baca. "Jelaskan apa maksud semua ini!" tuntut Jeremy yang langsung meletakkan dua lembar foto di atas meja. Jeremy yakin pria tua itu sudah mengetahui segalanya karena kalau tidak mustahil kemarin tiba-tiba dia menyinggung perkara saudari kembar ibunya. Bukannya Jeremy tidak curiga tapi waktu itu Jeremy hanya menolak memikirkannya. "Katakan apapun yang kau ketahui!" Nampaknya Mr. Papkins juga tidak mengira jika tuan mudanya justru akan menyadari hal tersebut dengan
Baca selengkapnya
BAB 103 HIDUP DAN PILIHAN
Cuaca semaki terik menjelang akhir musim semi menandakan musim panas akan segera tiba dan akan segera digantikan lagi dengan musim dingin, terus berputar selama masih ada waktu. Sama seperti cuaca dan musim, hidup juga demikian akan terus silih berganti. Semua orang membuat kesalahan di masanya masing-masing dan hanya bisa beharap semoga Tuhan masih mau memaafkan. Dari sejarah keluarganya Jeremy belajar, jika pernikahan bisa sangat rumit dan berat untuk dijalani. Tanpa ingin menyalahkan siapapun di masa lalu, sekarang Jeremy hanya tidak ingin memikirkannya lagi. Karena sudah semestinya setiap orang memiliki akhir yang berbeda. Jeremy juga memilih pernikahan untuk hidupnya dan sangat sadar dengan pilihannya. Jeremy sedang duduk di sofa kamarnya, melihat ke luar pintu balkon yang terbuka lebar dengan semilir angin akhir musim semi di ha
Baca selengkapnya
BAB 104 RUBAH BETINA
Geby hendak membuka laci untuk mengambil pulpen ketika kemudian sadar jika laci yang serat itu ternyata terkunci padahal selama ini tidak ada yang mengunci laci meja. Karena penasaran Geby mengambil jepit rambutnya, melipat ujungnya sedikit kemudian memasukkannya ke lobang kunci pelan-pelan. Geby mempelajari keahlian itu dari sepupunya Tobias si anak laki-laki paling jenius di rumah keluarganya. Seharusnya Geby memang tidak perlu terlalu penasaran karena kadang hal seperti itu justru akan menyusahkan dirinya sendiri. Lipatan kertas yang sudah agak kusam menguning itu memang langsung menarik perhatiannya begitu baru membuka laci. Lagi-lagi karena rasa penasaran ia mengambil lipatan kertas tersebut dan membukanya. Sebuah tulisan tangan yang cantik dan tentu dia langsung mengenali nama di sudut bawah surat singkat tersebut. Itu nama ibunya tapi Geby pikir 'untuk apa ibunya menulis surat seperti itu kepda Sir. William Loghan?' Geby langsung pergi untuk me
Baca selengkapnya
BAB 105 KONSPIRASI YANG SEMPURNA
Meskipun Ovelia seperti rubah betina peliharaan Jeremy, tapi wanita itu tidak akan sepercaya diri kemarin jika bukan karena sedang membawa fakta. Geby juga tidak bodoh mengenai hal itu. "Jadi kau juga tahu jika pamanku yang mencelakai James?" tanya Geby pada Jeremy, setelah nyaris tidak sabar menunggu kepulangan suaminya. Geby juga mengungkapkan semua fakta yang kemarin dituduh kan Ovelia padanya sampai Jeremy tidak bisa berkelit kecuali akhirnya bercerita meskipun Jeremy  tetap harus sangat hati-hati memilah-milah ceritanya. Jeremy tetap tidak mau Geby sampai mengetahui tragedi yang telah menimpa orang tua mereka. "Jadi kau tahu aku di bawa kemari untuk kalian?" Jeremy mengangguk.
Baca selengkapnya
BAB 106 TRAGEDI YANG TERULANG
Geby kembali minta diantara ke makam ayah mereka dan kali ini dia berdiri di depan batu nisan George Loghan. Berdiri berdua bersama Jeremy di depan makam ayah mereka yang tidak pernah berkumpul seumur hidupnya tapi sekarang mereka bersama dalam satu liang lahat. "Bisa jadi kematian jauh lebih panjang dari pada kehidupan," ucap Jeremy. Kedua ayah mereka sama-sama meninggal di usia pertengahan tiga puluhan. Sepertinya mereka memang akan lebih lama bersama-sama di dalam liang lahat. Terlalu banyak luapan perasaan yang sedang Geby rasakan hingga dia sendiri bingung dan belum bisa memilahnya satu-persatu. Setelah berbagai tragedi dan rahasia yang telah puluhan tahun ditutupi dari mereka sekarang akhirnya semua sudah terbuka dan mereka
Baca selengkapnya
BAB 107 EXSTRA
Waktu itu ketika Jeremy pertama kali duduk di depan makam James, sebenarnya Jeremy sedang berterimakasih di dalam doanya, berterima kasih karena James sudah memilihkan wanita untuknya. Karena Jeremy yakin jika James pasti punya tujuan ketika membuat surat wasiatnya. James tahu sifat Geby yang penyayang layaknya seorang ibu bagi Lily. Geby tidak akan mungkin melepaskan Lily begitu saja pada pria seperti Jeremy, dan James juga tahu jika wanita seperti itu lah yang diperlukan adik laki-lainya agar bisa pulang. Jadi ketika Mr. Papkins memberi tahu James jika Jeremy mencium Geby di kandang kuda James juga langsung sadar jika Jeremy akan segera menaruh perhatian pada Geby atau mungkin malah sudah. Wanita yang menunggangi kuda dan seorang ibu yang hebat seperti leluhur mereka Lady Elizabeth Lington, tentu James tahu bila adiknya mengagumi wanita seperti itu. Jeremy juga memaafkan James karena Geby, sama seperti dia memaafkan Mr. Harlot dan Matias Durant. Jeremy juga semakin
Baca selengkapnya
BAB 108 SEASON 2 (HOT NIGHT)
SEASON 2 Title: HOT NIGHT Blurb: "Arg... Oh.... Ah...Ooooh...." Berbagai desahan dan erangan nikmat silih berganti menjadi irama menggairahkan dari percintaan panas yang meningkat semakin liar. "Ooooh..."Sebuah desakan dalam memicu erangan yang lebih panjang tapi juga nikmat luar biassa. Tidak sakit sama sekali meskipun pria itu sangat besar dan keras. Semuanya nikmat, sekujur tubuhnya sangat nikmat dan jantan. Pinggul liatnya terus berayun menumbukkan berbagai rasa kejang bertubi-tubi. Rasa kejang yang diinginkan wanita manapun dari desakan kejantanan pria yang menyelip di antara kedua pangkal pahanya. Tidak sembarang pria bisa memberikan rasa seperti itu. "Oh... Ya ampun!" bibir wanita itu memekik lag
Baca selengkapnya
BAB 109 JARED
Sudah nyaris setengah hari Jared mengayunkan kampak pembelah kayunya, suara bongkahan-bongkahan balok kayu yang terus dia lempar sudah mulai menggunung tapi rasanya dia masih belum lelah atau sebenarnya dia hanya belum puas untuk menghantam lagi dan lagi. Jared tidak hanya handal membelah balok kayu dia juga handal berkelahi. Otot tubuhnya yang sudah biasa berkerja berat sejak masih anak-anak membuatnya tumbuh menjadi pria dewasa dengan struktur otot liat, gesit dan tidak mudah dipukul. "Sudah Nak, itu sudah cukup untuk persediaanku selama musim dingin, " panggil wanita tua berambut perunggu yang baru menyusul ke halaman belakang. "Tidak apa-apa, Bibi juga tidak perlu membayarku kali ini." Jared masih belum juga berhenti terus men
Baca selengkapnya
BAB 110 NEW LIFE
Jared pergi tanpa berpamitan dengan siapapun bahkan paman dan bibinya pun juga tidak tahu. Jared pergi hanya dengan membawa ransel seperti biasanya ketika dia berangkat bekerja. Cuma ada beberapa lembar pakaian di dalam benda tersebut. Jared bukan tipe pria yang bakal mau repot mengurusi penampilannya, baginya yang terpenting tubuhnya bersih rambutnya pun selalu kelewat panjang untuk bercukur. Sampai Jared pergi kemarin, paman dan bibinya juga tidak tahu jika ia sudah di usir dari bengkel Norton dan sedang jadi pengangguran. Meskipun kemarin Josephine mengatakan bahwa ayahnya ingin dirinya bekerja lagi, tapi Jared yakin itu juga cuma kerena Josephine yang memohon lagi kepada ayahnya. Jared kenal sifat tuan Norton, mustahil dia mau menarik ucapannya kembali hanya untuk pemuda tak berguna seperti dirinya meskipun ia terbukti tidak bersalah.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status