All Chapters of Billionaire Jatuh Cinta: Chapter 11 - Chapter 20
30 Chapters
11 judul luka hati menguak kembali
Bab 11 Fareld mengajak Chelsy berkeliling sebentar melihat-lihat seisi ruangan yang ada di dalam apartementnya dan terakhir memandang ruangan tempat tidur Fareld.  Kokoh, besar dan tampak sangat nyaman untuk ditiduri. “Kau suka?“ tanya Fareld sambil menarik Chelsy mendekat padanya. “Buatlah dirimu senyaman mungkin. Aku akan pergi sebentar mengurus sesuatu kemudian kita akan pergi untuk makan malam bersama keluargaku.“ “Baiklah, Sendi juga akan ikut ‘kan?“ Chelsy tidak mungkin menelantarkan Sendi sendirian di Inggris sementara dirinya bersenang-senang di pesta. “Aku sudah mengaturnya untukmu. Jangan khawatir, dia akan merasa nyaman, senyaman dirimu sekarang. Tapi sayangnya, dia tidak bisa kita ajak karena ini adalah acara pribadi.“ “Apa kau yakin?“ tanya Chelsy tidak merasa yakin. “Kau bisa memastikannya sekarang.“ Fareld memberikan nomor telepon hotel.  Chelsy menimbang-
Read more
12 judul perasaan ini ...
Bab 12 Chelsy juga menyesalkan sikap Robert saat itu kepada Mrs. Columbus.     Linda menenangkan Chelsy dalam pelukannya. “Kau masih muda dan masih bisa memiliki anak-anak yang lain, sayang. Dan mungkin, itulah jalan Tuhan. Coba bayangkan, kalau saja bayimu masih hidup, mungkin kau tidak akan menceraikan pria bajingan itu untuk selamanya!“ kata Linda dengan emosi. Ia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Chelsy saat ini. Chelsy tertawa di dalam tangisnya. Kemudian mengangguk, membenarkan perkataan Mrs. Columbus. “Saya sudah memutuskan untuk tidak menikah lagi dan terlalu takut untuk mengandung lagi, saya sudah memantapkan hal itu, Mrs. Columbus. Salahkah pendirian saya?“ tanya Chelsy merasa rapuh dan berharap Mrs. Columbus bisa memberikan jawaban dari masalahnya. “Kalau hidup tanpa menikah, mungkin aku bisa memahami tapi tidak tanpa memiliki anak. Aku bisa saja tidak menikah tetapi aku akan
Read more
13 judul salahpaham yg menggelikan!
Bab 13 Begitu sampai di dalam kamar hotel, Sendi dan Chelsy langsung mengungkapkan ide-ide yang ada di benak mereka dan mulai menyatukan ide-ide mereka. Semua mengalir lancar seperti air. Padahal ini adalah kali pertama mereka bekerja sama. Mereka tidak turun ke bawah untuk makan malam melainkan minta diantarkan langsung ke dalam kamar karena terlalu asyik meninggalkan diskusi mereka.  Mereka beradu argument dan saling melengkapi ide demi ide menjadi konsep yang menarik. Chelsy senang telah menemukan rekanan yang sangat brilian seperti Sendi.  Mereka menyantap makan malam mereka dengan santai sambil duduk di depan perapian setelah selesai merampungkan beberapa ide. “Kepribadimu sangat menyenangkan Chelsy, sungguh, karenanya aku tidak heran, kalau banyak pria yang mengilaimu dan berharap menjadi kekasihmu.“ “Terima kasih dan kaupun begitu. Kurasa kita akan cocok selalu bersama dan menjadi rekana
Read more
14 judul Hari yang buruk
Bab 14 “Kalian sudah mendapatkan ide yang menarik? Secepat ini!?“ tanya Fareld merasa tidak percaya. Tidak mungkin benar, iya kan?  “Sangat menarik dan kupastikan ide ini akan menjadi promosi yang paling bagus untuk minuman anggurmu. Kau bisa memilih 1 di antara 5 ide kami. Dan…,“ kata Chelsy sambil tersenyum kecut, “kami akan kembali besok siang, maximal.“ “Apa!?“ sahut Fareld sangat kaget mendengar rencana kepergian Chelsy. “Tapi…, bagaimana kalau aku tidak suka?“ tanya Fareld dengan hati-hati.      Chelsy berpikir sejenak. Meskipun mereka merasa ide mereka sudah sempurna, mungkin juga, masih kurang cukup baik dari sudut pandang Fareld. “Tentu saja kami akan mencari ide yang lain tapi paling lama aku akan menetap selama satu minggu, kalau tetap tidak disukai, itu berarti kau harus mencari orang lain.“ Fareld berpikir sejenak. Waktunya tinggal satu minggu untuk meyakinkan Chelsy agar ia mau menerima
Read more
15 judul Pada merajuk
Bab 15 “Jangan berbuat gila dan pulanglah sekarang juga!“ pekik Thomas di sambungan telepon. “Thom, mengertilah! Ini pekerjaan besar bagiku, tantangan baru dan kalau saja aku berhasil menaklukkan hal ini, kau akan sangat bangga padaku!“ “Aku sangat bangga padamu jadi lupakan pekerjaan itu, dan kembalilah secepatnya ke sini, kumohon. Aku bersedia memberikan berapapun yang kau butuhkan untuk mengganti kerugianmu karena menolak pekerjaan ini.“ “Kau menghinaku, Thom! Kukira kau mengenalku lebih baik dari ini," balas Chelsy merasa Thomas merendahkannya. Thomas akhirnya menahan diri untuk tidak membahas mengenai masalah ini lagi sambil menghela napas panjang dan berat. Mendengar Thomas yang tidak mengatakan apapun lagi. Chelsy jadi melunak.  “Kau tahu aku sangat merindukanmu. Sampai mau gila rasanya,“ ucap Thomas dengan putus asa. Hati Chelsy luluh mendengar luapan hati Thomas kepadanya. “Aku juga
Read more
16 judul cemburu?
Bab 16 “Sedang membujuk kekasih yang merajuk?“ tanya Fareld dengan nada sinis memandang ke arah Chelsy. Dan sekarang kekasih barunya sedang merajuk! Chelsy membiarkan matanya berlama-lama memandang ke arah Fareld yang memulai aksi dingin dihadapannya.  Dia membuka dasinya dengan kasar. Menghentakkan kemejanya sampai kancingnya berjatuhkan karena tidak sabar dan berusaha untuk tidak memandang ke arah Chelsy.  Chelsy suka memandangi kekasihnya yang sedang merajuk seperti ini, mereka tampak tidak menginginkannya! Dan semakin hal itu terlihat jelas, semakin Chelsy menginginkan mereka.  Chelsy tersenyum sambil memandangi tubuh Fareld yang sudah telanjang tanpa merasa bersalah sedikit pun. Fareld menoleh tajam ke arah Chelsy lalu masuk ke dalam kamar mandi.  Chelsy tertawa senang melihat hal itu tetapi ia tetap tenang menghadapi tingkah Fareld saat ini. Dia sudah terbiasa di cemburui te
Read more
17 judul Menjaga jarak
Bab 17 Chelsy menggertakkan giginya dengan kesal, ia mencoba meredam emosinya sambil mengingatkan bahwa Fareld bukanlah miliknya dan dia juga bukanlah milik Fareld tetapi ia terlalu lelah untuk menanggapi tantangan didepannya lalu ia beranjak pergi dari tempat duduknya.   Tapi tangan Fareld tidak membiarkannya pergi dan dengan kasar dia mencium Chelsy.  Wanita di depannya merasa kaget dan tanpa basa basi pergi meninggalkan Fareld sambil mengucapkan sumpah serapah yang belum pernah didengar telinga Chelsy sebelumnya. Chelsy tidak membalas ciuman Fareld. Dia terlalu marah untuk membalas ciuman Fareld. Chelsy menghentak tangannya, mencoba membebaskan tangannya dari genggaman Fareld.  Fareld tertawa sambil memanggul tubuh Chelsy keluar dari tempat itu.  Chelsy memekik kaget tapi membiarkan Fareld membawanya keluar dari dalam club.  Sesampainya di depan Fareld mengubah panggul
Read more
18 judul Kau bukan milikku!
Bab 18 Malamnya, Fareld memperkenalkan Gladies kepada Chelsy karena Chelsy sudah mulai curiga dengan sandiwara tentang pertunangannya.  Dia berharap dengan memperkenalkan Gladies kepada Chelsy bisa membuatnya tenang dan niat Fareld untuk membujuk Chelsy menikah dengannya bisa berjalan dengan baik. Chelsy sedikit lega kerena kecurigaannya tentang pertunangan palsu Fareld ternyata salah! Malam ini, Fareld memperkenalkannya kepada Gladies. Ia lega tapi di sisi lain, hatinya sakit karena sebentar lagi ia harus benar-benar melupakan Fareld. Dia mencoba untuk tersenyum tulus tapi yang tersungging di bibirnya hanyalah segaris gerakan kaku. Ia sama sekali tidak bisa merelakan Fareld untuk dimiliki wanita lain. Chelsy mengerang dalam hati! Dia tidak boleh bersikap seperti ini, jelas-jelas Gladies lebih berhak atas diri Fareld, ucapnya mengingatkan dirinya sendiri. Jadi siapakah dia di antara Fareld dan Gladies? Wanita s
Read more
19 judul Aku inginkan bayi darimu
Bab 19 Bulu kudu Chelsy merinding mendengar seruan Fareld. Jelas-jelas Fareld menjadikannya pusat perhatian tamu-tamu dan keluarganya. Jason tidak mau melepaskan tangan Chelsy dari genggamannya.  Fareld memandang tajam ke arah Jason.  Akhirnya Chelsy mengalah dan memberitahu Jason untuk melepaskannya.  “Aku akan menunggumu.“ “Tidak perlu! Aku akan langsung mengantar Miss Oliver pulang.“ Sebelum Chelsy menolak niat Fareld, tangannya sudah ditarik paksa, dan ia terpaksa mengikuti langkah kaki Fareld. Fareld membuka pintu mobil dan mendorong tubuh Chelsy masuk ke dalam mobil dengan kasar.  Chelsy terkejut dengan perlakuan Fareld kepadanya tapi ia tidak sanggup berbuat apa-apa. Fareld tidak menunggu Chelsy turun tetapi langsung naik ke dalam apartementnya.  Chelsy tahu, Fareld marah karena ia membiarkan Jason menciumnya. Bukan itu saja, ia juga
Read more
20 judul Sepakat!
Bab 20    Fareld seolah tidak bisa mempercayai pendengarannya. Ia berjalan mendekati Chelsy tapi dengan cepat Chelsy menghentikannya.  “Jangan,“ kata Chelsy sambil menghela napas. “Aku tidak berniat untuk jatuh cinta lagi Fareld dan aku berniat untuk melupakan perasaanku ini.“ “Tapi aku juga mencintaimu, Chelsy! Aku tidak akan menyakitimu, percayalah padaku!“ “Masalahnya aku tidak percaya padamu Fareld dan aku tidak akan pernah mempercayakan hatiku pada pria manapun karena itulah, kau adalah buah terlarang bagiku! Kalau saja aku tidak jatuh cinta kepadamu…,“ desah Chelsy menyesali keadaan.  “Tapi kenyataannya, kau mencintai aku dan aku mencintaimu lalu apa masalahnya?!“ tanya Fareld dengan tidak mengerti dengan pemikiran Chelsy. “Sudahlah, lupakan saja ideku itu. Aku hanya berharap, aku bisa memiliki anak darimu tapi rupanya ini adalah ide yang mustahil bagi kita berdua." Chelsy tersenyum men
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status