All Chapters of The Lost Mafia: Chapter 31 - Chapter 40
109 Chapters
Curahan Hati Anastasia
Kediaman keluarga AlexKami berbaring di kamarku sambil memakan cemilan, aku mengeluarkan handphoneku dan menunjukan foto Gerrald bersama Anastasia.“Sampai kapan kau akan menyembunyikan ini dari kami” Aku mulai mengintrogasi Anastasia.“Hey! Apa ini? Apa aku satu-satunya orang yang tidak tahu ini semua? Kalian sungguh keterlaluan” Teriak Stefany.“Aku pun baru tau pagi ini Stefany” Jawabku dingin.“Apa kau akan menjelaskan semua ini?” Tanya Stefany sengit.“Aku hanya mengobrol dengan Kak Gerrald, apa yang salah?” Anastasia mencoba berkelit.“Nona Anastasia, Sej
Read more
Penculikan
“Kak Gerrald lasagna ini untukmu” Aku menyerahkan bungkusan berisi lasagna.“Dan ini untuk kalian” Aku menyerahkan sandwich dan kopi.“Wow kenapa hanya Gerrald yang diberi lasagna?” Protes Varro.“Terima kasih kembali kak Varro” Sarkasku membalas protesnya.Aku melangkah ke arah Gerrald, membisikan sesuatu di telinganya, sehingga semua orang disana tidak dapat mendengar ucapanku.“Kemarin Anastasia menginap di rumahku, dia memasak lasagna ini, aku berbaik hati membagimu, tempat makan ini milik Anastasia, kau bisa mengembalikannya nanti” Ucapku berbisik.Gerrald tersenyum bahagia, pipinya menjadi merah membayangkan dia mem
Read more
Permintaan Seorang Ibu
Suara sirine polisi membuyarkan lamunanku, ternyata Ayahku datang dengan para polisi untuk menyelamatkan kami. Tentu saja ayah akan mencariku, seharusnya aku pulang pada sore hari dijemput supir pribadi, saat sopir pribadiku melapor aku tidak berada di kafe, Ayahku segera mengerahkan kemampuannya untuk mencariku. “Dad, aku sangat takut” Ucapku memeluk Ayahku. “Tenang sayang, kau sudah aman” Ucap Ayahku membelai punggung untuk menenangkanku. Polisi tidak dapat menahan rasa penasarannya, menatap ngeri tubuh para bodyguard tergeletak tak berdaya dengan ceceran darah dimana-mana. Anastasia segera dibawa ke rumah sakit, sedangkan aku dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. *
Read more
Veronika
Apartemen tim Obsidian Gerrlad meminta salinan laporan kasus penculikan Jenny dan Anastasia kepada pihak kepolisian, karena penasaran kronologi lengkapnya serta dia akan membalas dendam kepada para bajingan yang menyakiti Anastasia dan Jenny. “Kapten, laporan ini sungguh aneh, disini tertulis para penjahat sudah terkapar tidak sadarkan diri sebelum Polisi datang” Gerrald menyerahkan laporan kepada Adrius. “Kau benar” Adrius menyetujui. “Coba kulihat” Brian dan Varro bergabung membaca laporan kasus. “Memang aneh, tidak dijelaskan siapa yang telah menghajar para bajingan ini” Ucap Varro. “Jenny hanya menyebutkan dia menghajar laki-laki bernama Daniel dengan vas bunga”
Read more
Saingan Cinta
“Tidak ada harapan sudah, seorang calon dokter bedah, cantik dan bisa aku tebak berasal dari keluarga yang terpandang, telah mengejar Profesor Adrius selama 5 tahun. Sainganku berat sekali” Keluh ku saat melihat dokter cantik itu menginggalkan kami. Stefany terkekeh melihatku tingkahku. “Sepertinya aku sudah kalah jauh” Aku tertunduk sedih. “Bukannya tadi kau bilang kata menyerah tidak ada dalam kamusmu? Sepertinya Profesor Adrius tidak menyukainya, kalau tidak, bagaimana mungkin dia masih belum bisa menjadi kekasih professor Adrius setelah mengejarnya selama 5 tahun?” Ujar Stefany memberiku semangat. Stefany memang sering mematahkan semangat kehaluanku, namun Stefany tidak suka bila melihat sahabatnya rendah diri dan merasakan insecure.
Read more
Adrius Cemburu?
Jenny POVSaat ini Aku, Stefany, dan Gerrald sedang berada di kafe tempat Anastasia bekerja. Kami mengobrol ringan, sedangkan Anastasia sibuk melayani tamu kafe, belakangan ini kami seperti menambah anggota baru dalam pertemanan kami, biasanya hanya Aku, Stefany, dan Anastasia, sekarang Gerrald selalu hadir dalam setiap pertemuan kami. Setiap ada Anastasia pasti ada Gerrald, mereka seperti satu paket. Saat ini kami sedang merencanakan pesta kejutan untuk ulang tahun Anastasia, kemarin aku menculik Gerrald agar menemaniku menyewa kapal pesiar untuk merayakan ulang tahun Anastasia, Stefany tidak bisa menemaniku karena ada urusan dengan keluarganya, keluarga Stefany berencana melebarkan sayap bisnisnya hingga keluar negeri, mau tidak mau Stefany selalu dipaksa ikut pertemuan maupun pesta pesta kecil untuk memperkuat jaringan bisnis keluarganya.
Read more
Penyiksaan Adrius
“Jenny, aku ingin melihat wajah Adrius saat ini” Ucap Gerrald sambil terkekeh.“Pasti sangat tampan” Selorohku.Gerrald menjitak kepalaku, tatapan Gerrald untukku dibuat semanis mungkin, ah pantas saja Anastasia terjebak dalam pesona kak Gerrad.“Jenny, aku penasaran dengan kasus penculikanmu, kau bilang kau hanya memukul Daniel dengan vas bunga, lalu bagaimana dengan bajingan bajingan yang lainnya?” Tanya Gerrald.“Entahlah, mereka sudah babak belur saat aku membopong Anastasia ke lantai bawah” Dustaku.Kupikir akan lebih baik menyembunyikannya, aku saja belum yakin dengan apa yang terjadi padaku. Jika aku mengatakan yang sebenarnya sepertinya Kak Gerrald tidak akan mempercayai
Read more
Menantang Varro
Di cafeteria aku duduk berhadapan dengan Adrius dan Veronika, rasanya ingin pindah saja. Awalnya aku akan duduk disamping Gerrald, namun kubiarkan Anastasia duduk berdekatan dengan Gerrald, karena kemarin Gerrald sudah ku pinjam, akan terasa egois bila saat ini pun aku masih menguasai Kak Gerrald.Aku muak melihat Veronika bersikap manja di hadapan Adrius, Adrius menerima semua perlakuan dari Veronika, seperti memberi minum, mengelap keringat dan mengipasi Adrius, apa Adrius sedang balas dendam padaku? Aku menatap mereka berdua dengan pandangan yang menyeramkan.“Jika dilihat lihat, kau sangat mirip dengan temanku” Veronika membuka percakapan.Veronika merasa risih sedari tadi aku menatapnya dengan pandangan seolah ingin mencabiknya.“Pasti temanmu itu
Read more
Varro Kalah Taruhan
Brian berjanji akan menjadi wasit yang adil, lalu dengan aba-abanya kami memulai menembak, kami hanya diberikan 10 peluru, tidak boleh ada kesalahan. Karena target kami 10 bidikan.Gerrald dan Anastasia memutuskan menonton pertandingan kami, mereka duduk dibangku belakang dengan Stefany.Saat Varro dan Jenny mulai menembak. Adrius, Brian dan Gerrald melihatku dengan tatapan takjub, posisi badan, tangan yang memegang pistol dan saat peluru menembus targetnya sangat sempurna, seolah dia adalah professional dan pistol itu hanya mainan yang sangat mudah untukku.Saat Varro membidik targetnya yang ke 7, Aku telah menyelesaikan seluruh targetnya. Aku menunggu Varro sambil memasang tampang menyebalkan. Saat Varro menyelesaikan tembakan terakhirnya, dia sangat kaget melihatku tengah menatapnya dengan pandangan menyebalkan.
Read more
Ulang Tahun Anastasia
Apartemen tim ObsidianTerjadi baku hantam antara Varro dan Gerrald, itu terjadi saat Gerrald memperlihatkan rekaman viedo Varro yang tengah menyatakan perasaannya pada seorang pria.“Akan aku akhiri karir playboy Internasionalmu” Teriak Gerrald.“Sebelum itu terjadi aku akan mengakhiri hidupmu” Teriak Varro tak kalah lantang.“Kapten, apa benar mereka itu anak buah mu?” Brian menghela nafas."Sayangnya iya" kekeh Adrius.Adrius terkekeh melihat tingkah anak buahnya, Adrius senang melihat tingkah anak buahnya yang seperti ini, terlihat lebih manusiawi. Saat melaksanakan misi, mereka sangat serius, fokus dan teliti. Karena kesalahan sedi
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status