Semua Bab Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal: Bab 41 - Bab 50
181 Bab
Bab 40 Bullying
Kali ini Axel yang terbangun lebih dulu dibandingkan Shakira. Wanita itu tampak sangat kelelahan karena digempur tanpa henti oleh Axel sepanjang malam itu. Axel menatap wajah lelap istrinya yang masih meninggalkan rona kemerahan di wajahnya yang cantik mempesona, lalu mengecup lembut bibir ranumnya yang masih membengkak karena ulahnya."Kenapa sekalipun kau tak menyebut nama si bongsor saat kita bercinta semalam? Apa memang benar apa yang kau katakan? Dan baru semalam kau menjawab pernyataan cintaku. Apa itu benar?'' gumam Axel bertanya – tanya seraya menikmati wajah wanita yang ia sukai sejak mereka masih kanak - kanak.Axel menutup kelopak matanya cepat – cepat saat ia melihat alis dan mata Shakira bergerak - gerak. Dan benar saja tak berapa lama kemudian, terdengar lenguhan manja terlontar dari bibir Shakira. Wanita itu menggeliat bahkan sebelum membuka matanya dengan benar. Ia nampak terkejut karena melihat posisi tidurnya dipeluk oleh Axel, namun perge
Baca selengkapnya
Bab 41 Perbuatan Nekat Dave
 "Racheeel, tunggu!''Shakira berusaha mengejar Rachel yang berlari menjauh, hingga beberapa meter kedepan, Shakira berhasil menghentikan langkah Rachel dengan memeluknya dari belakang. Gadis itu bergetar menahan airmata kesedihan dan kekecewaannya pada Shakira."Race... Please... Kumohon dengarkan penjelasanku lebih dulu. Kumohon... Setelah itu kau boleh membenciku, kau boleh menjauhiku!'' Shakira melonggarkan pelukannya karena tak merasakan perlawanan Rachel."Race,.aku...''"Kupikir kita ini sahabat baik. Kupikir aku adalah satu – satunya sahabat yang kau punya? Tapi lihat, peristiwa sebesar ini kau simpan untuk dirimu sendiri? Kau anggap apa aku Shaki?'' potong Rachel menatap Shakira dengan nyalang sambil terus berderai airmata."Race...'' Shakira hanya bisa terisak."Kau baru muncul hari ini, kau pikir berapa lama aku mendengar gunjingan – gunjingan itu? Oh entahlah! Entah berapa hari tapi aku merasa sudah berbu
Baca selengkapnya
Bab 42 Nafsu Bejat Dave
 "Apa? Apa maksudmu Dave?'' Shakira membeliak kaget."Ya... Dia hanya memaanfaatkanmu! Seperti yang kubilang waktu itu.''"Apa maksudmu Dave?'' ulang Shakira dengan suara bergetar."Apa kau pikir laki – laki konglomerat seperti dia mau menikahi gadis gembel sepertimu tanpa ada maksud? Dia bisa membeli wanita mana saja yang dia mau! Bahkan para pel***r brengsek mana pun juga rela menyerahkan diri begitu saja padanya!''HENTIKAN!"Jangan bertele – tele Dave! Jelaskan apa maksudmu!'' Shakira masih menahan emosinya yang terpendam."Haahh... Ya! Si brengsek keluarga Othman itu ingin menguasai warisanmu! Jadiiii...''"Warisan apa? Aku tak punya warisan apapun!'' potong Shakira memekik bingung."Sebenarnya hutang – hutang itu milik Othman Enterprise, bukan milik pribadi Ansel, kakekmu. Mereka memutarbalikkan fakta bahwa ayah dan anak Ansellah yang berhutang. Karena kakek dan ayahmu tahu yang sebenarnya m
Baca selengkapnya
Bab 43 Duel
BRUAK!Dave tersentak dari aktivitasnya mencumbu Shakira. Mereka berdua sama – sama terperanjat melihat tubuh seseorang yang terpelanting menabrak pintu karena sesuatu.Dave perlahan bangkit dan menjauh dari Shakira. Laki – laki berbadan dempal itu sedang merapikan celana dalam dan celana panjangnya saat tiba – tiba Axel berlari menyerbu masuk dan menendang Dave.Mendapat serangan mendadak Dave langsung terjungkal menabrak meja, menumpahkan segala yang ada di atas meja itu dan membuat Dave tak bergerak. Wajah Axel yang telah menahan amarah makin meradang saat ia menemukan Shakira yang menggigil diatas ranjang dengan wajah babak belur dan perban. Apalagi saat ia melihat baju yang dikenakan Shakira telah koyak tak karuan. Axel segera berlari memeluk Shakira."Shaki... Sayang...'' Axel memeluk Shakira erat - erat. Dan entah bagaimana, Shakira membalas pelukan Axel dan menangis dengan sejadi - jadinya. Seolah ia ingin menumpahkan segala keta
Baca selengkapnya
Bab 44 Luka Mendalam di Hati Shakira
Shakira terbangun dengan tersentak dari tidurnya, Ia celingukan melihat ke sekelilingnya. Ia melihat suasana kamar yang serba putih dan berbau desinfektan. Dan ia baru menyadari punggung tangan kirinya telah terikat oleh selang infus.Oh, rumah sakit? Apa ini benar di rumah sakit? Oh Axel, dimana dia? Ke mana orang – orang? Amelia juga, mana dia?Baru saja Shakira bangkit dari tidurnya, ia yang berencana akan beranjak mencari Axel, tiba – tiba harus kembali duduk karena merasakan kepalanya yang berdenyut - denyut.Oh kenapa kepalaku? Oh iya benar, kondisiku juga sedang kacau. Kemarin habis kecelakaan dan kena culik. Dan Dave, oh Tuhan... Kenapa dia jadi seperti itu? Atau memang itu sisi dirinya yang sebenarnya yang tak pernah aku tahu?Gumam Shakira dalam hati setelah teringat serangkaian peristiwa yang mereka alami. Wanita cantik itu menitikkan airmatanya saat ia kembali teringat penuturan Dave tentang semua rahasia di balik pernikahannya den
Baca selengkapnya
Bab 45 Masa Pemulihan
"KAU!" Axel bergegas bangkit dari ranjang dan mendekati Aksa dengan langkah – langkah panjang,''Kenapa kau ada disini? KENAPA?" Axel menarik kerah kemeja Aksa."Aku hanya mengantar tante Natarina. Dia mama Shakira dan dia berhak tahu Axel!'' bantah Aksa dengan tetap bersikap tenang.Axel mendorongnya menjauh dengan kesal. "KAU YANG MEMBUATNYA SEPERTI INI! KAU...!""CUKUUUUP!'' pekik Natarina histeris menghentikan pertikaian dua bersaudara itu, ''diam atau kalian pergi dari kamar ini! Lihatlah Shakira!'' lanjutnya di sela isaknya.Kedua laki – laki itu terdiam walau masih saling menatap penuh dendam. Mereka lebih memilih diam dan kembali mendekati ranjang dimana Shakira berbaring. Kedua laki – laki itu berkaca – kaca saat menatap wanita paruh baya itu menciumi wajah pucat Shakira yang terlihat makin kurus."Sayang, bangun nak, ini mama sayang... Mama mohon nak... Kau satu – satu kekuatan mama nak. Tolong jangan
Baca selengkapnya
Bab 46 Merayakan Kemenangan
Shakira terbangun dari tidurnya karena merasakan getar – getar yang berasal dari ponsel yang ternyata ada di bawah tangannya. Tanpa sadar ia meraih ponsel itu bahkan sebelum membuka matanya dengan benar. Ia memencet tombol penerima sambil mengerjap – erjapkan matanya."Selamat malam tuan muda Axel. Tuan muda maaf mengganggu waktu anda, laki – laki itu mati tuan. Kami gagal membuatnya buka mulut,''Shakira mengerjap lebih cepat dan melongo bengong.''Kabarnya dia bunuh diri tuan!''"APA? SIAPA?"  pekik Shakira dengan suara bergetar."Oooohh!''Tut tut tut..."Halo? Halo? Heiii... Halooo? HEEEI!'' panggil Shakira dan ia baru menyadari saat menatap benda itu baik - baik, rupanya ponsel yang dipegangnya adalah ponsel milik Axel, yang kini terbangun karena suaranya dan menatapnya dengan wajah tak bersahabat."Em... Maaf aku tak sengaja, aku tak tahu...'' ucap Shakira buru - buru memberikan ponsel yang ada dala
Baca selengkapnya
Bab 47 Honeymoon
"Axel, bagaimana kau bisa tahu lokasi penculikanku saat itu? Sejak kemarin aku ingat, saat itu ponselku hilang entah kemana, dan ya aku...mulai ingat sedikit demi sedikit tentang apa yang sudah terjadi, tapi tidak semua aku ingat,'' tanya Shakira yang telah bersiap untuk berjalan – jalan ke pantai pagi itu. "Syukurlah kalau kau mulai mengingat semuanya tanpa rasa tertekan lagi, ternyata pilihan berlibur berdua ke pantai memang bagus ya? Ah dan memang kita belum sempat melakukan honeymoon sejak kita menikah, heeemmm...'' sahut Axel dengan tersenyum puas menatap Shakira yang mengenakan gaun tanpa lengan sepanjang lutut dengan motif pantai, ''kau sangat pas memakai baju itu. Ah tidak! Kau memang selalu pas memakai baju model apa pun. Tapi aku lebih suka membukanya semua...'' lanjutnya dengan tawa lepas. "Axeeeel!'' sergah Shakira yang menahan kesal karena pertanyaannya diabaikan oleh suaminya yang lebih fokus dengan poin pembicaraan yang lainnya bahkan mulai berpikir me
Baca selengkapnya
Bab 48 Pernyataan Cinta Shakira
"Wow, wow, wow! Bukankan ini masih terlalu pagi?'' ucap Aksa yang berdiri di depan pintu pondok dan membuat aktivitas Shakira bersama Axel terhenti serta membuat Axel kalang kabut menutupi tubuh telanjang Shakira."BRENGSEK KAU AKSA! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI? SIALAN!" maki Axel dengan emosi, ''TAK BISAKAH KAU MENGETUK PINTU? SIALAN!""Ya maaf saja, pintu terbuka lebar di waktu sepagi ini semua orang juga pasti berpikir kalian sedang sarapan pagi atau berjemur diluar,'' jawab Aksa mengutarakan fakta dengan sikap tak merasa bersalah sama sekali.Sambil mencebik ia beringsut meninggalkan pintu itu, ''maaf mengganggu, lanjutkan saja aku akan menikmati, ups sorry! Maksudku, aku akan menunggu.''BRAK!Aksa membanting pintu pondok hingga tertutup rapat. Sementara Axel duduk, Shakira yang menutupi wajahnya dengan bantal mulai membuka wajahnya perlahan."Oh... Ini memalukan... Mau ditaruh dimana mukaku ini? Ooohh...'' keluh Shakira dengan wajah me
Baca selengkapnya
Bab 49 Kegaduhan
Beberapa hari ini Shakira merasakan kasih sayang dan rasa cinta Axel yang berlimpah ruah padanya. Segala perhatian dan hadiah tak pernah lekang untuk Shakira, seolah mereka seperti pasangan yang baru beberapa hari menikah. Walau sempat merasa tak enak hati, Shakira mencoba mengabaikan itu agar ia bisa menaklukkan hati Axel dan mendapatkan informasi tentang kematian ayah dan kakeknya diam - diam.Namun sekali lagi rencana yang Shakira susun harus tertunda karena ia harus menghadapi sebuah kenyataan yang membuka jati dirinya di muka umum seperti yang terlihat pagi itu.Puluhan wartawan dari berbagai media massa kini berkumpul di depan rumah mereka demi mengejar sebuah berita yang sempat menghebohkan dunia maya dalam sepekan.Shakira menghela napas panjang setelah membaca sebuah berita di media sosial yang memajang foto dirinya yang sedang duduk di kursi roda dalam dorongan Axel saat mereka keluar pulau. Berita yang menghebohkan dengan foto – foto dirinya yan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
19
DMCA.com Protection Status