Semua Bab SUAMI DARI ALAM LAIN: Bab 121 - Bab 130
132 Bab
Part_120
BismillahSUAMI DARI ALAM LAIN#part_120#by: R.D.Lestari."Setelah ini mau kemana?" tanya Anima saat melihat kopi di cangkir James sudah mulai menipis."Hmmh, aku tak tau. Ke sini cuma untuk ngilangin suntuk," tubuh James mundur dan bersandar di kursi.Anima memperhatikan dengan seksama pemuda di hadapannya ini. Berulang kali menghela nafas kasar dengan pandangan yang tak fokus dan wajah yang murung."Apa Rena sudah pulang? kenapa tak pergi dengannya," Anima akhirnya memberanikan diri bertanya. Rasa penasaran yang mendorongnya, di balik rasa senang karena bisa berbincang hangat berdua bersama lelaki yang membuatnya terpesona."Hmmh, dia pulang cepat dan dalam keadaan marah," jawab James jujur."Oh, maaf ya, aku tak bermaksud untuk tau urusan pribadimu, ak
Baca selengkapnya
Part_121
Bismillah           SUAMI DARI ALAM LAIN#part_121#by: R.D.Lestari."Apa kamu tak ingin punya kekasih dari bangsa manusia seperti Bima?" James semakin mendekat. Anima menelan saliva susah payah di pandangi dengan begitu intens oleh lelaki yang dari pandangan pertama sudah membuat hatinya bergetar hebat."Aku... tak mau. Aku lebih suka lelaki dari bangsaku sendiri. Ga ribet, ga perlu repot pulang-pergi ke dunia manusia yang kurasa capek dan jauh,""Begitu banyak tantangan saat bersama dengan manusia, perbedaan dan juga Kakak tau, kita dari dunia yang berbeda,""Kita ini bangsa Jin, Kak. Walaupun dari golongan Jin Muslim, tapi kita tetap tak boleh berhubungan dengan yang bukan bangsa kita, itu menurutku, sih," Anima mengulas senyum datar, ia berbalik dan berjalan pelan menjauhi James."Kamu mau ke mana, Anima?
Baca selengkapnya
Part_122
BismillahSUAMI DARI ALAM LAIN #part_122#by: R.D.Lestari.Semenjak kejadian penolakan terhadap James, Rena melakukan aktifitasnya seperti biasa. Berangkat ke kampus, belajar dan pulang. Begitu terus menerus. Kegiatan yang membosankan, tapi tetap ia jalani sebaik mungkin mengingat kelulusannya sebentar lagi.Seperti hari ini, gadis berhidung minimalis itu datang ke kampus pagi-pagi sekali, di saat keadaan kampus masih sepi. Ia sengaja menghindari pertanyaan mamanya tentang James.Apa yang akan ia katakan prihal James? putus cintakah?Sedangkan belum terucap dibibir mungilnya kata-kata putus atau perpisahan.Rena memang kecewa dengan kenyataan yang James suguhkan. James yang ia kenal tampan dan punya mata biru sebiru lautan, ternyata mempunyai wajah asli yang mengerikan pun mata yang menak
Baca selengkapnya
Part 123
Bismillah            SUAMI DARI ALAM LAIN#Part_123#by:R.D.Lestari."Tapi, Nona...,"Rena menepis ucapan Bibi dan tetap melangkah riang bersama Sri menuju taman belakang rumah Gio yang megah.Kaki Rena terhenti saat ia melihat James sedang duduk santai dengan seorang wanita berhijab di hadapannya.Rena menyaksikan sendiri betapa riangnya James bersenda gurau dan berbincang hangat tanpa beban seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya.Hati Rena remuk redam. Apalagi saat tangan kekar yang amat dirindunya itu menyentuh bibir wanita cantik berkulit putih dan menghapus noda di ujung bibir mungilnya.Tangan Rena menekan bagian dadanya kuat. Ia tak sanggup menatap kemesraan James tepat di depan matanya.Perlahan bulir bening itu mulai tumpah. Sesak di dadanya dan matanya menjadi buram. "Rena... kamu jangan berpikir buruk dulu, ayo kita ke tempat James," Sri yang juga mel
Baca selengkapnya
Part_124
Bismillah          SUAMI DARI ALAM LAIN#Part_124#by: R.D.Lestari.Tubuh itu limbung dan ambruk dengan darah yang mengalir deras dari perut, dada dan pinggang. Gadis itu menahan nyeri dan pedih di seluruh tubuhnya, tapi ia masih dalam keadaan sadar. Matanya menatap sayu kearah para penjahat yang lari tunggang langgang.Manik coklat itu berembun dan berkabut. Meneteskan bulir bening di ujung sudut matanya yang seakan lelah dan ingin terpejam.Ia mulai sesak dan sulit bernapas. Dalam pikirannya hanya bayangan James yang jadi kekuatan."Tolong... tolong...," dalam kelemahan dan ketidakberdayaannya, Rena masih berusaha mengeluarkan asa untuk bisa selamat dari kematian yang kini ada di depan mata.Ia masih berharap bisa berjumpa kembali dengan pujaan hatinya sekedar untuk mengucap selamat tinggal yang terakhir kalinya.Srek-srek-srek!"Ya, ampun. Apa yang terjadi padamu, Mba
Baca selengkapnya
Part_125
Bismillah                 SUAMI DARI ALAM LAIN#part_125#by: R.D.Lestari"Terima kasih sudah mengantarku pulang, Kak James," Anima melempar senyum termanisnya saat tiba di rumahnya, James hanya membalas dengan senyum tipis."Aku permisi pulang dulu, An. Titip salam untuk Indri dan Pak Bima," sahut James. Anima mengangguk dan gegas James memaju mobilnya menjauhi rumah Bima.Anima melenggang dengan riang masuk ke dalam rumahnya. Senyum sumringah membingkai wajah cantiknya. Sembari berdendang ia melangkah menuju kamarnya."Ekhm, hem,"Suara deheman membuat Anima menghentikan langkahnya dan mengarahkan pandangannya pada si pemilik suara."Kakak?" lirihnya."Kenapa pulang sama James? bukannya kamu nemani Indri dan Stella?""Ohhh, Kak Indri! aku lupa, Kak," Anima menepuk jidatnya. Ia lupa jika bersama Indri sebelum janjian dengan James. Memang Anim
Baca selengkapnya
Part_126
Bismillah        SUAMI DARI ALAM LAIN#part_126#by:R.D.Lestari.Pov Rena.Silau. Mataku mengerjap beberapa kali saat retinaku menangkap sinar yang amat menyilaukan. Kepalaku pusing dan seluruh tubuh teras nyeri juga sakit.Aku sebenarnya teramat lelah. Susah untuk membuka mata. Kelopak mata seakan di lem dan menempel. Namun, suara orang-orang berbincang riuh di telingaku. Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku?Perlahan ku buka mata dan membiasakan diri dengan cahaya. Ruangan serba putih. Tempat apa ini?"Rena! alhamdulillah kamu sudah sadar!" Aku sedikit menggeliat saat tubuhku yang terasa amat sakit tertindih oleh tubuh lain yang membuatku sesak dan sulit bernapas.Bulir air menetes di pipiku. Wanita ini menangis?Ia kemudian mengangkat tubuhnya dan kini wajahnya terlihat jelas di depan mataku. Ia menatapku khawatir dan tangisan yang tak henti mengalir.
Baca selengkapnya
Part 127
Bismillah            SUAMI DARI ALAM LAIN#part_127#by: R.D.Lestari."Sudah, jangan di pikirin. Rena pasti bisa sembuh. Asal ...,""Asal apa, An? kau membuatku bertanya-tanya," sungut James."Asal kau menikah denganku," ucapan Anima sontak membuat James ternganga."Menikah?""Ya, karena aku yang membuang semua ingatan Rena, dan hanya aku yang bisa mengembalikannya," jawab Anima santai tanpa beban."Apa?"Brakkk!James menggebrak kursi tunggu dan menatap Anima garang. Giginya bergemeretuk menahan geram."Apa maksud dari perbuatanmu, Anima? salah apa Rena padamu, hah?"James yang tak habis pikir dengan ulah Anima langsung berdiri dan menjauhinya. Gadis itu terhenyak dengan sikap James yang berubah."Dia tak salah. Yang salah itu kamu, Kak!" Anima menunjuk ke arah James."Aku?" kali ini James menunjuk dirinya sendiri."Ya, karena pesonamu
Baca selengkapnya
Part_128
Bismillah          SUAMI DARI ALAM LAIN#Part_128#by: R.D.Lestari.Anima melenggak-lenggok di depan cermin. Berulangkali ia memuji kecantikan parasnya yang memakai make up tipis dengan gaun pengantin yang mewah bertaburan kristal swarowski.Indri sengaja menunggu di luar kamar pengantin milik Anima, adik iparnya. Wajahnya murung . Ia bimbang memikirkan nasib temannya, Rena. Ia pasti sangat terpukul saat tau kekasih yang ia cinta menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuan dirinya.Ia harusnya ikut bahagia atas pernikahan Anima, iparnya. Namun, melihat perbuatan Anima yang sudah diluar batas, ia menjadi benci dan enggan turut serta dalam kebahagiaan keluarganya itu.Begitupun Bima. Ia juga tak mengucap selamat untuk adiknya. Malah terkesan cuek. Ia pun amat kecewa dengan tingkah Anima, tapi ia pun tak mampu menolak karena ini bukan urusannya.Pesta pernikahan berlangsung khidmat di
Baca selengkapnya
Part_129
Bismillah SUAMI DARI ALAM LAIN#part_129#by: R.D.Lestari "Dia ... Anima ...,""Anima? maksudmu Anima adiknya Bima?"James mengangguk. Kemudian melanjutkan ucapannya."Anima adalah ...,""Sahabatku," desis James. "Sahabat? tapi kau tak pernah bicara denganku tentang Anima," Rena menekuk wajahnya, kecewa."Percayalah, Ren. Aku tak mungkin berkhianat denganmu. Kau tau aku sangat mencintaimu," James meraih punggung tangan Rena dan mengecupnya berulang kali.Gadis itu membelai pipi James. Ia terperangah dan menatap dalam kekasihnya yang terlihat tampan malam ini."James? kau menangis?" lirih Rena. Ia bingung melihat James yang begitu bersedih.James terdiam dan menatap Rena sendu. Pria itu menarik tengkuk Rena dan meraup dengan lahap bibir gadis yang amat ia cinta. Rasanya ia tak ingin melepas kecupan demi kecupan cinta dari Rena. Ia takut jika ini adalah hari terakhirnya bersama
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status