All Chapters of Alana dan Albert: Chapter 11 - Chapter 20
24 Chapters
Pengagum Misterius
Setelah kembali dari kantin sekolah Alana menemukan bunga diatas mejanya, awalnya dia mengira bahwa cokelat itu berasal dari Albert. Lalu Alana mencoba bertanya tentang bunga yang ada diatas mejanya itu. Namun Alana masih menunggu Albert untuk sampai dikelas, karena setelah dari kantin tadi Alana dan Albert sempat berpisah. Mereka berpisah sejenak karena Albert ingin menuju ketoilet terlebih dahulu, setelah beberapa menit munculah Albert didepan kelas Alana langsung memanggilnya. "Albert...Albert...Cepet kesini dulu," teriak Alana dengan sangat keras agar Albert dapat mendengar suaranya karena pada saat itu kondisi diluar sedang ramai. "Kenapa Alana?" Sahut Albert memberikan pertanyaan kepada Alana. "Bert, ini bunga lo yang kasih ke gue?" Tanya Alana dengan muka yang penuh penasaran. "Gue ga ngasih apa-apa ke lo kok, ini aja gue baru sampai dikelas kan daritadi gue ditoilet" Ucap Albert menjelaskan kepada Alana. "Terus ini dari siapa dong?" Ta
Read more
Siapa Dia?
Hari keempat dari minggu ini semua hal berjalan seperti biasanya, kecuali hal yang satu ini. Tiba-tiba saja ada sosok misterius yang mengirimi Alana kejutan-kejutan disetiap harinya, namun Alana sendiripun belum tahu pasti siapa sebenarnya orang misterius ini. Seperti bayangan dia mampu bersembunyi dengan rapat dari pandangan dan pencarian Alana.Siapa orang misterius itu sebenarnya, mengapa dia tidak berani memunculkan dirinya dihadapan Alana. Hari ini Alana mendapat kejutan lagi dari pengagum rahasianya itu. Pertama-tama dia memberikan bunga yang dia taruh secara misterius diatas meja, lalu hari ini ada sebuah surat yang dia letakkan diatas meja Alana dengan bertuliskan your secret admirer yang didalamnya bertuliskan sebuah pesan.“Matamu bagaikan sebuah lukisan yang indah menghiasi hari-hariku, senyummu yang selalu terlintas dalam benakku serta parasmu yang sangat menawan membuat hatiku luluh dan tidak dapat berpaling kepada bidadari yang lainnya.&rdq
Read more
Thomas
Thomas, begitu orang sediktarnya sering memanggilnya. Thomas lahir di daerah pamulang, usianya sekarang adalah 17 tahun. Thomas dikenal sebagai pribadi yang sangat mempedulikan orang lain, dia sangat aktif dibeberapa kegiatan sosial seperti menggalang dana untuk anak yatim dan membantu korban bencana alam serta beberapa kegiatan positif yang ia isi dalam setiap waktu luangnya. Selain itu Thomas dikenal juga sebagai siswa populer karena memiliki banyak sekali bakat dan dia mengasah semua bakat itu secara otodidak. Mulai dari musik, melukis dan Thomas juga merupakan seorang aktor film.Thomas merupakan anak keturunan bali dan ambon, dia memiliki kulit sawo matang dan senyum yang manis serta rambut yang sedikit ikal. Secara keseluruhan Thomas adalah pribadi yang baik, namun dalam sisi kebaikannya itu terkadang dia masih merasa kesepian karena beberapa perempuan yang dengan sengaja menggoda dan ingin merebut hatinya selalu saja gagal dan tidak berhasil menggambil hati Thomas. Sem
Read more
Hari yang Dijanjikan
Didepan cermin terlihat sosok berambut panjang dengan senyum yang sangat manis, rambut yang berwarna hitam berkilau serta bibir tipis yang selalu mengukir senyum diwajahnya. Disisirnya rambut panjang itu helai demi helai sambil melihat dirinya pada pantulan cermin itu. Dipoleskannya bedak tabur ke seluruh wajah, tak lupa juga dia berikan blush on pada kedua pipinya itu serta lip tint yang berwarna orange yang menghiasi bibirnya pagi itu. Ya, Alana ingin nampak terlihat cantik hari ini. Itu semua karena dia ingin bertemu dengan Thomas. Pria yang selama setahun ini mengaguminya dari kejauhan dan baru bebrapa ini berani mendekatinya walau tidak secara langsung. Namun hari ini berbeda Alana dan Thomas akan bertemu di kantin sekolah sebentar lagi, entah apa yang akan diucapkan Alana kepada Thomas nanti. Rasa senang, gelisah dan grogi bercampur menjadi satu. “Belum berjumpa dengan dia secara lansung saja aku mendadak nervous begini, bagaimana bil
Read more
Renggang
Setelah pertemuan dikantin beberapa hari lalu, Thomas dan Alana menjadi semakin dekat tidak hanya saat sekolah mereka juga sering bertemu namun saat hari libur. Belom ada cacat sama sekali tentang Thomas dimata Alana. Thomas yang sangat pengertian kepada Alana, mampu mencairkan sifat keras Alana, saat bersama Thomas dia selalu merasa aman dan nyaman berbicara dan berkeluh kesah.Dilain sisi Albert mulai mempertanyakan mengapa Alana belakangan ini tidak pernah pergi kesekolah bersamanya. Tiap hari Albert menunggu Alana memberi kabar kepada dirinya terlebih dahulu, namun tak kunjung ada pesan dari Alana. Walaupun mereka duduk berdekatan, namun sekarang Alana seakan menjauh dari dirinya. Alana yang biasanya selalu berbagi cerita apapaun dengan Albert, namun sekarang dia hanya asyik dengan handphonenya dan tersenyum-senyum setiap memandangi handphonenya itu.“Apa mungkin Alana sedang dekat dengan pria lain ya? Atau mungkin dia sudah mulai bosan berkeluh kesah dengank
Read more
Memperbaiki Keadaan
Untuk memperbaiki hubungan persahabatan yang renggang antara Alana dan Albert, Alana berinisiatif ingin mentraktirnya makan weekend nanti. Dia merasa semua ini karena salahnya juga, memang Albert tidak marah padanya namun tetap saja dia menyadari perubahan Alana yang sangat drastis mulai dari kebiasaannya sampai tingkah lakunya pun berubah.Semenjak percakapan mereka dimotor waktu pulang kemarin, Alana baru menyadari dia terlalu asyik dengan dunianya sendiri tanpa memikirkan Albert sekalipun. Sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya salah Alana, namun apa boleh buat orang yang sedang jatuh cinta sulit menyadari sesuatu yang berubah. Alana ingin mulai bercerita kembali dengan Albert seperti biasanya, dia pun segera meraih handphonenya dari meja kecil disamping tempat tidurnya. Dibukanya kunci layar handphonenya lalu mencari kontak Albert dan mengiriminya pesan teks melalui sosial medianya.“Pagi sahabat kesayanganku.” Sap
Read more
Mimpi
Seperti yang sudah dijanjikan kemarin, hari ini Alana dan Albert akan pergi bersama. Ini adalah itikad baik Alana agar hubungan persahabatan antara Alana dan Albert tidak menjadi renggang lagi seperti beberapa hari kemarin. Waktu masih menunjukkan pukul delapan pagi, karena hari ini sekolah libur Alana dan Albert membalaskan dendam mereka agar dapat tidur lebih lama daripada biasanya ketika mereka akan pergi ke sekolah.Berbeda dengan Alana, mama Albert jarang sekali membiarkan anaknya untuk terlelap lebih lama diatas kasurnya itu. Pasti saja ada saja hal yang akan disuruh oleh mama Albert agar membuat Albert bangun pagi. Niat mama Albert sebenarnya baik, agar anaknya tertib bangun pagi walaupun tidak berangkat kesekolah.Mama Albert yang masih ada disofa ruang tamunya sambil menonton televisi dengan acara berita pagi yang biasa dia tonton setiap harinya. Seperti biasa mama Albert akan mengganggu Albert dan membangunkannya tidur Albert saat berita pagi yang dia tonton
Read more
Ditraktir Alana
Jam tiga sore pun akhirnya tiba, Alana segera bergegas dari tempat tidurnya yang nyaman itu menuju ke lantai bawah rumahnya. Dia berlari dengan tergesa-gesa, sampai lupa membawa tasnya akhirnya dia kembali ke kamarnya lagi dan mengambil tasnya. Alana segera berpamitan pada kedua orang tuanya untuk meminta ijin pergi bersama Albert, kebetulan kedua orang tua Alana sedang ada diruang keluarga sambil menonton acara televisi bersama. Sampailah Alana diruang keluarga.“Pa, Ma. Alana ijin pergi keluar dulu yang sama Albert?” tanya Alana pada kedua orang tuanya yang sedang duduk disofa.“Oke Alana, hati-hati ya kamu. Diantar Albert kan perginya?” Ucap Papa kepada Alana.“Diantar sama Albert kok pah,” Ucap Alana kepada papanya.“Jangan lupa pakai jaket ya, soalnya kayanya udara sedang dingin hari ini.” Ucap mama kepada Alana“Alana sudah siapkan jaketnya kok ma,  Alana pamit ya.” Ucap Alana s
Read more
Risau Hati ini
Semakin hari Alana dan Thomas bagaikan sepasang kekasih. Thomas tak henti-hentinya membuat Alana merasa seperti ratu dibuatnya. Perlakuan Thomas kepada Alana sangat manis dan sopan. Namun selalu muncul dibenak Alana mengenai keraguan kepada Thomas, entah mengapa hatinya bisa mempunyai firasat seperti ini. Disisi yang lain Thomas adalah anak yang baik dan sangat baik memperlakukan perempuan, dia tidak pernah sekalipun mengucapkan kata-kata kasar kepada Alana.Tidak seperti waktu pertama mereka melakukan pendekatan, perasaan yang dirasakan oleh Alana sekarang terhadap Thomas seakan menjadi hambar. Perasaan yang awalnya kagum dan mulai menyukai Thomas secara perlahan berubah seketika. Alana merasa sosok Thomas hanya cocok dijadikan sebagai teman atau kakak baginya. Apa semua ini karena Thomas terlalu baik atau ada hal lain yang membuat Alana merasa seperti itu, namun Alana tidak mengerti benar dengan yang ia rasakan.Semenjak bertemu dan mengakrabkan dirinya kembali denga
Read more
Kemana Perginya Alana
Sudah beberapa hari ini Alana tidal masuk sekolah, Thomas mencari kabar dari beberapa teman Alana yang sekelas dengannya namun mereka tidak mengetahui mengapa Alana tidak masuk beberapa hari ini. Thomas pun mencoba menghubungi nomor Alana namun tak kunjung ada balasan juga yang dia dapat beberapa hari ini. Thomas terpikir untuk mengunjungi rumah Alana tapi dia berpikir kembali takut kehadirannya akan sia-sia bila Alana nanti tidak ada dirumah.Didalam kelas Albert sedari tadi hanya melamun saja, biasanya dia selalu diramaikan oleh suara Alana yang sangat berisik dan bawel dengan segudang ceritanya. Beberapa hari ini terasa sepi karena tiba-tiba saja Alana menghilang tidak ada kabar. Albert masih mengira mungkin saja Alana masih sakit dan tidak sanggup untuk masuk sekolah, untung saja ujian sekolah sudah usai. Albert berbicara sendiri dalam hatinya.“Kemana ya Alana? Tumben banget chat gue ga dibales,” keluhnya dalam hati dengan muka yang muram.&ldqu
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status