“Mama! Mama! Tolongin Aika! Aika mau diculik!” Kairo mendesah lelah mendengar seruan Aika. Sebelum mengabaikannya dan melongkarkan tanganya pada perut gadis ini, dan mengangkatnya seperti anak kucing. “Aa ... Mama tolong! Mas Bos mau culik, Aika! Mas Bos mau jual, Aika! Mama tolong!” Aika masih melakukan dramanya, sambil menendang-nendang udara kosong. Namun Kairo tak memedulikannya, dan terus membawa Aika dengan satu tangan ke arah pesawat. Membuat Aika makin merengek bagai bayi yang ingin turun, sementara Al terkikik geli di belakangnya. Sungguh, Al sangat salut pada bos nya itu, bisa bertahan dengan gadis modelan Aika ini. Padahal, sekali lihat pun, Al saja sudah angkat tangan dengan ke absurd
Baca selengkapnya