49Keyla ahirnya sampai didepan kantor suaminya. Setelah selvy pulang keyla menuju kedalam lobi. Ada dua satpam penjaga didepan pintu lobi. Keyla langsung menuju kearah resepsionis.“Selamat siang mbak ruangan pak daniel dimana ya” tanya keyla.Sang resepsionis pun melihat keyla dari bawah hingga atas dengan tatapan meremehkan.“Sebelumnya apakah sudah membuat perjanjian” tanyanya dengan nada sinis.“Belum mbak” jawab keyla dengan sopan.“ada perlu apa anda kesini”jawabnya.“saya istrinya” jaab keyla.“Haaaa (dengan tatapan meremehkan)  hhahahahha ... hei bocah mana mau pak daniel dengan bocah ingusan seperti kamu, boro boro menikah mlihat aja ogah. Jangan halu deh kamu itu, sudah sana kamu pergi disini tidak menerima sumbangan” jawab resepsionis yang bername tag lita dengan suara yang lantang.Semua yang ada didalam lo

51Saat ini keyla sedang menunggu daniel pulag dari kantor, karena kebiasaan daniel setelah pulang dari sekolah daniel menyempatkan dii kekanto. Biarpu dikantor sudah ada orang kepercayaannya. Keyla mnunggu sambil menyirami ntanaman yang ada didepan rumah mereka. Tak lama diri itu pagar rumahnya pun terbuka otomatis saat mengetahui mobil yang biasa daniel kendarai ada di depan rumah. Keyla pun langsung buru buru menyelesaikan menyiram tamannya dan langsung mnuju kearah daniel untuk mengambil tas daniel. sudah menjadi kebiasaan keyla untuk membaakan tas kantor danil kedalam umah.“kakak udah makan” tanya keyla kepada daniel sambil membawakan tas daniel dan sambil dirangkul oleh daniel.“Belum, kamu masak apa enggak, kalo ggak masak kita bisa makan diluar” jawab daniel sambil berjalan.“Iya tadi ky masak setelah pulang dari sekolah” jawab keyla sambil meletakkan tasnya daniel dimeja.“Yaudah

53 Hari ini adalah hari terahir acara perpisahan SMA RAHARJA BAKTI dan daniel juga baru bisa menyusul kepuncak. Karena masalah yang ada dikantor dan juga masalah orang yang membakar restaurant keluiarga keyla. Daniel pagi pagi buta langsung menuju kearah puncak untuk mengikuti acara perisahan namun tujuan utama daniel menyusul kepuncak ialah dia sudah sangat rindu dengan istri tercintanya.Daniel menuju puncak sendiri dengan mobil ferari kesayangannya. Daniel mngemudi dengan kecepatan diatas rata rata. Karena dirinya sudah sangat amat merindukan istri tercintanya.Pukul 11.00 damiel sudah sampai divila yang ditempati sama siswa siswi SMA RAHARJA BAKTI. Daniel langsung menuju kearah kamar yang ditempati sama panitia. Lalu daniel menuju kearah kamar yang ada dilantai atas yang ditempati sama keano sahabatnya daniel yang menjadi salah satu guru olahraga disekolahnya.“Hei bro kapan sampai sini” tany

55   Hoek hoek heok Keyla ahirnya berlari menuju kamar mandi yang ada didapur dekat dengan meja makan. Keyla langsung memuntahkan semua yang ada didalam perutnya.daniel yang melihat istrinya berlari menuju kamar mandi pun ahirnya berlari mngikuti istrinya. Dan langsung memijit tengkuk istrinya. “Kita kerumah skit sekarang ya” kata daniel ambil memijit tengkuk istrinya. “Tidak aku hanya masuk angin biasa” jawab keyla. “Kakak berangkat aja dulu kkantor gapapa key bisa sendiri” jawab keyla lagi. Karena menurutnya dia memang hanya masuk angin biasa dan juga kecapekan seperti sebelum sebelumnya. “Tidak kita harus kedokter sekarang” jawab daniel. “Tidak usah kak key..” jeawab keyla Namun slum selesai key menjawab tubuh key keburu tak sadarkan diri. Untung ada daniel dibelakangnya yang siap menangjap tubuh keyla. “Sayang sayang bangun sayang” daniel pun menepuk nepuk pipi keyla ya

57Hari ini keyla sudah diperbolehkan dokter pulang. Daniel membereskan barang barang yang dibawah saat kerumah sakit kemarin. Tinggal menunggu mama mema shinta datang setelah itu kita pulang bersama sama. Keyla yang melihat daniel membereskan barang barang mereka tersenyum sambil mengendong putra pertamanya.“Sudah beres semua” tanya mama shinta yang masuk kekamar ruang inap keyla.“Sudah ma. Tinggal nunggu mama aja dari tadi lama betul” Jawab daniel.“Kan antri dulu di bagian administrasi” jawab mama shinta sambil ambil alih menggendong cucunya tersebut.“Yaudah lah yuk pulang” Jawab daniel sambil mendorong keyla yang sudah naik dikursi roda.Lalu mereka bertiga berjalan kearah luar rumah sakit yang sudah ada pak maman supir pribadi daniel.Pak maman mengendarai mobilnya dengan kecepatan standart karena jalanan juga sedang macet namun tidak seberapa padat.“Loh ki