Semua Bab Gaun Pengantin: Bab 91 - Bab 100
102 Bab
Bab. 91. Ke Luar Negeri
“Sebentar lagi mereka akan menghubungimu, mungkin dalam beberapa jam, tapi jangan khawatir, seharusnya mereka sedang dalam perjalanan ke luar negeri.”“Luar negeri! Untuk apa mereka ke luar negeri? Apa kamu yang mengirim mereka ke luar negeri? Apa yang sedang kamu rencanakan?"Andrew tersenyum setelah mendengar itu: "Aku rasa keluargamu akan memberi tahu alasannya, jadi aku tidak perlu menjelaskan banyak hal, ayo pergi, aku akan mentraktirmu makan.""Aku hanya ingin tahu tentang keselamatan keluargaku." "Aku berani menjamin, keluargamu baik-baik saja sekarang.""Tidak ada gunanya kamu menjamin."Andrew menatapnya, dan berkata: "Sekarang aku berada di hadapanmu, untuk apa kamu merasa khawatir, apa sebaiknya aku memberimu sebuah pisau dan membiarkanmu menodongnya ke leherku"Setelah Andrew mengatakan hal itu, Sano terlihat mulai percaya padanya, tapi tetap tidak mungkin baginya untuk pergi makan dengan tenang, Andrew duduk deng
Baca selengkapnya
Bab. 92. Hebat
"Hebat juga kamu anak muda." Wandy berkata: "Pekerjaanmu kali ini benar-benar sempurna, bukan hanya berhasil menyelamatkan salah satu industri utama di Kota Azgard, tapi kamu juga berhasil menghabisi salah satu geng terbesar di sini, kamu benar-benar sudah memberikan banyak kontribusi"Andrew yang mendengar hal ini, tersenyum dan berkata: "Ini termasuk kewajibanku, kamu tidak perlu memujiku."Wandy terdiam sesaat, dia lalu berkata: "Oh iya, Andrew, bukankah kamu kehilangan banyak uang kali ini, begini, aku dan para pemimpin kota sudah mengadakan rapat dan kami memutuskan untuk membantumu sebagian." Andrew mengerti apa maksud Wandy, dia juga tahu Wandy ingin mengendalikan industri ini dan mengubahnya menjadi perusahaan milik negara, tapi hal ini tidak akan membantu Andrew dalam menghadapi Keluarga Li."Walikota Wandy, aku mengerti maksudmu, tapi aku tidak berniat untuk lepas tangan, kamu harus percaya padaku, semua yang aku lakukan tidak akan memp
Baca selengkapnya
Bab. 93. Sombong
“Keadilan.” Andrew berkata sambil tersenyum: “Aku sudah bersikap adil pada kalian, sekarang ku akan memberi kalian kesempatan untuk menelepon Juan, kalian harus mempertimbangkannya dengan hati-hati, kalau kalian tidak melakukan apa yang kukatakan, kalian akan kuusir, aku akan mengganti kalian dengan kelompok lain, sangat mudah, kan. Aku juga bisa menjamin, setelah aku memecat kalian, kalian tidak akan bisa mendapat uang ganti rugi."Saat para kontraktor mendengar hal ini, mereka mulai terlihat ragu, salah satu dari mereka lalu berkata: "Baiklah, kami akan menghubunginya, tapi Direktur Andrew, kamu harus memegang kata-katamu, setelah kami selesai menelepon, jangan pecat kami." "Tentu." Andrew berkata: “Begini, aku akan membawa kalian ke hadapan reporter, dan saat itu kalian akan meneleponnya.”“Baik.”Andrew langsung membawa beberapa kontraktor ke depan reporter, mereka lalu menghadap reporter dan berkata: "Jangan mengatakan apa pun untuk beberapa
Baca selengkapnya
Bab. 94. Dapat Tugas
Keesokan paginya, Andrew menyalakan ponselnya dan memeriksanya, dia tidak melihat satu pun berita negatif tentang Group Li, pergerakan Group Li memang sangat cepat, dan hal ini juga tidak membuat Andrew terkejut, lagi pula, semua reporter itu adalah suruhan Juan sendiri, jadi sangat mudah bagi mereka untuk menekan masalah ini.Syuting film Alone Fighter juga sudah berlangsung selama beberapa saat, jadi Jeslyne juga pasti sangat sibuk, Andrew berencana untuk menyelesaikan urusan di perusahaan lalu pergi mengunjungi studio.Tapi saat dia baru sampai di kantor, dia melihat seseorang, itu adalah kakak perempuannya, Venny, melihat Andrew yang sudah tiba, Venny dengan cepat berdiri dan berkata: “Kenapa lama sekali, seperti belakangan ini kamu cukup santai.”Andrew tertawa lalu berkata: "Istirahat sebentar.""Bagaimana keadaan tanganmu.""Tidak ada masalah besar, sebentar lagi mungkin akan pulih sepenuhnya, ngomong-ngomong, kakak, kenapa kamu ke sini?"
Baca selengkapnya
Bab. 95. Susun Rencana
"Jangan alihkan topik pembicaraan, aku benar-benar tidak mengerti apa alasanmu melakukan ini, apa kamu tahu berapa banyak uang yang harus kita habiskan? Kamu belum menghitungnya, dan apa kamu yakin bisa menutupi kerugiannya? Apa kamu sudah memikirkan reaksi-reaksi yang akan muncul setelah masalah ini?"Andrew menatap John lalu berkata: "Tenang saja, aku sudah mempertimbangkan hal ini dengan jelas, aku akan memberi tahumu nanti, pokoknya, lakukan saja seperti yang aku katakan, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah uang, bagaimana kita akan menangani masalah ini nanti? Kita lihat dulu bagaimana perkembangannya." "Aku benar-benar tidak mengerti, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?" John berkata: "Kalau kamu sudah membuat keputusan, maka aku akan mengurus semuanya, aku juga akan membantumu mengurus masalah Juan, dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari masalah.""Abaikan saja dia." Andrew berkata: “Anggap saja masalah yang dulu sudah
Baca selengkapnya
Bab. 96. Telpon
"Baiklah, aku sudah tahu." Jessica berkata, "Serahkan padaku dan tenang saja."Andrew menganggukkan kepala berkata: "Baik, kalau begitu aku tanya satu pertanyaan padamu lagi, satu tahun kemudian berapa banyak bunga yang bisa kamu hasilkan dari perusahaan ini?"Jessica di telepon berpikir sebentar kemudian berkata: "Dalam satu tahun aku bisa menaikkan index saham menjadi 400 hingga 600 miliar."Andrew menganggukkan kepala dengan puas setelah mendengarnya dan berkata: "Sekarang aku perlu mengurangi waktu 1 tahunmu menjadi 2 bulan, sebulan kemudian perusahaan harus mulai untung, dua bulan kemudian index saham harus mencapai 600 miliar." Jessica setelah mendengarnya, dia tidak fokus kembali dalam waktu yang lama, kemudian dia lanjut berkata: "Bagaimana mungkin, jangankan dua bulan, bahkan kamu beri aku waktu setengah tahun juga tidak bisa kuselesaikan. Index saham bukan naik sesuai yang kamu inginkan, ini memerlukan beberapa waktu untuk pemasaran."
Baca selengkapnya
Bab. 97. Kamera
Setelah mengatakannya, Jasmine menutup teleponnya, Andrew melihat dia sambil berkata: "Si Juan ini tetap tidak berubah dari dulu, tampaknya sudah saatnya beri dia sedikit pelajaran.""Apa yang mau kamu lakukan." Jeslyne bertanya.Andrew tertawa berkata: "Dia yang terus melakukannya, maka itu hanya bisa menghukumnya langsung dalam satu kali saja. Menurut kabar yang kudapat perusahaannya sudah berencana memasarkan di pasar dalam negeri, jadi dia tidak ada waktu untuk melawan kita. Maka itu menggunakan kesempatan ini langsung menyelesaikannya saja, tidak ada orang yang ada waktu untuk tarik ulur dengannya.""Jadi apa yang harus kulakukan sekarang?" Jasmine bertanya. Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Pergi temui dia saja dulu, lihat apa yang mau dilakukannya.""Aku... apa aku sendirian?""Pasti." Andrew berkata, "Tapi kamu tenang saja, dia tidak akan melakukan apapun padamu, aku sudah ada persiapan sendiri."Tidak lama kem
Baca selengkapnya
Bab. 98. Pemikiran Buruk
Jasmine juga tertawa berkata: "Tidak, kenapa Direktur Juan memanggil aku ke sini...""Tidak ada masalah penting." Juan berkata, "Aku sudah mendengarkan masalah Elafy Entertainment Company, mereka memang sedikit tidak etis, padahal sudah selesai kontrak, tetapi malah tiba-tiba batalin kontrak lagi, ini bukan tindakan yang seharusnya dilakukan sebuah perusahaan besar."Jasmine mendengar kemudian menganggukkan kepala tanpa mengatakan apapun.Kemudian Juan berkata: "Saat aku mendengarnya juga sangat marah, karena semua aktor pernah bekerja sama dengan perusahaan kita, meskipun memiliki beberapa perselisihan dengan perusahaan, tetapi kita ini tetap memiliki perasaan meskipun tidak ada hubungan pekerjaan lagi, betul tidak?""Betul yang dikatakan Direktur Juan.""Aku juga termasuk orang di dunia hiburan kalian, kan? Semua orang mencari nafkah dari lingkungan ini, pastinya mau menaati beberapa peraturan, jika sebuah perusahaan yang bahkan tidak tahu bagaim
Baca selengkapnya
Bab. 99. Keadaan Krisis
Setelah minum bir, Juan tertawa dengan puas. Satu hingga dua menit kemudian, Jasmine hanya merasa pusing, lalu Juan juga menunjukkan ekspresi seperti binatang buas.Tapi kini kesadaran Jasmine juga sudah sangat tidak jelas, tidak peduli apapun yang dilakukan Juan padanya, dia tetap tidak bisa melawan.Di saat yang penting ini, pintu kamar Juan tiba-tiba berbunyi.Juan melihat ke arah pintu dan tidak berencana untuk memedulikannya, tapi suara ketukan pintu tidak berhenti. Juan menjadi sedikit tidak senang, saat dia barusan mau berdiri dari sofa, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Manajer itu berjalan masuk dengan pelayannya, Juan yang melihat aksi ini langsung berteriak: "Siapa yang suruh kalian masuk, apa kalian tidak ingin hidup lagi."Manajer itu langsung berkata: "Kami takut ada bahaya yang terjadi pada Direktur Juan, jadi kami tidak tenang dengan Anda.""Enyahlah."Manajer itu malah tidak buru-buru saat mendengarkan kata ini,
Baca selengkapnya
Bab. 100. Melamar
Setelah mengatakannya, Andrew ingin meninggalkan kafe ini, tetapi kemudian Herman Li malah menahannya."Tunggu sebentar."Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Ada apa? Apakah Direktur Herman berencana untuk membahas denganku?"Herman Li menghela napas dan berkata: "Katakanlah, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kamu ingin uang atau sumber daya?"Setelah mendengarnya, Andrew tertawa berkata: "Aku mau kamu melepaskan semua saham di industri Sano."Herman Li mendengarnya langsung tertawa keras berkata: "Andrew, bukankah kamu terlalu percaya diri terhadap dirimu sendiri, jika tidak ada masalah lain, maka aku pergi dulu." Andrew juga tertawa dan berkata: "Baik Direktur Herman, asalkan masalah ini tidak pengaruhi pemasaran kalian di luar negeri saja."Herman Li juga menjadi sedikit tegang setelah mendengarnya, dia melihat Andrew berkata: "Apa yang mau kamu lakukan? Kuberitahu kamu, jika kamu memaksaku terus, maka tidak ada dari
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status