All Chapters of Satu Kampus Bersama Pacar: Chapter 61 - Chapter 70
83 Chapters
Membantu Wanita Lain
Maira yang mengobrol-ngobrol dengan temannya, tiba-tiba Farel menguping obrolannya tersebut. Farel merasa kesal sekali dengan Riski karena Riski selalu dipuji-puji banyak orang apalagi Maira selalu memuji Riski. “Kenapa sih Riski selalu dipuji-puji terus baru juga juara lomba di sini lagian suaranya biasa aja malah bagusan gua.” Farel sudah tidak tahan mendengar obrolan Maira dengan temannya itu. Akhirnya Farel pun memilih untuk meninggalkan tempatnya tersebut. Beberapa menit mereka semua beristirahat, ketua menyuruh semuanya untuk berkumpul kembali di lapangan karena acara selanjutnya akan dimulai. “Untuk semua kelompok tolong berkumpul kembali di lapangan karena acara akan segera saya mulai,” teriak ketuanya menggunakan speaker.Semua mahasiswa yang mendengar itu, langsung pergi ke lapangan untuk berkumpul kembali. Setelah semuanya sudah berkumpul, ketuanya itu memulai acaranya.“Hallo semuanya, acara selanjutnya adalah games menc
Read more
Merasa Kecewa
Namun Farel baru ingat kalau nomor whatsapp dirinya diblokir oleh Maira, akhirnya Farel pun memilih untuk cepat-cepat kembali ke tempat perkemahannya untuk meminjam handphone kepada teman sejurusannya yang bernama Darma.“Darma minjem hp lu dong?” ucap farel kepada temannya karena dia ingin mengirim foto tadi kepada Maira.“Lah memangnya buat apa bro bukannya lu punya hp sendiri?” kata darma yang bingung dengan Farel.“Hp gue mati bro soalnya gue mau chatting ibu gua yang ada di rumah,” ucap Farel yang berbohong kepada temannya tersebut.“Iya udah nih bro jangan lama-lama ya soalnya gua juga mau pakai tuh hpnya, kalau udah nanti kasih tau gua yah,” ucap Darma yang berpesan kepada Farel agar tidak berlama-lama menggunakan handphonenya.”Yah bro slow aja kali ah, kaya baru kenal sama gua aja, nanti gua balikin kalau rusak gua gantiin deh.”“Haha oke siap Rel.”Farel
Read more
Tidak Tahu Harus Berbuat Apa
“Berdoa selesai, oke sekarang kita pergi ke parkiran bareng-bareng ya liat lagi semuanya jangan sampai ada yang ketinggalan barangnya.”“Iya pak.”Riski langsung pergi ke parkiran bersama teman-temannya. Di saat sudah berada di parkiran, Riski menghampiri Maira dan mengajaknya untuk pulang bersama karena Maira pun berangkatnya bersama dirinya.“Sayang kita pulang yu jangan marah dong sayang aku minta maaf deh.”Maira yang diajak pulang bersama oleh pacarnya, dia pun memilih tidak menjawab ucapan dari Riski. Lalu Riski mencoba kembali membujuk Maira agar Maira ingin pulang bersamanya.“Sayang ayo kita pulang kan kamu berangkatnya aja sama aku pulangnya juga harus sama aku dong, udah jangan marah ayo sayang,” kata Riski yang terus-menerus mengajak Maira untuk pulang bersamanya.“Ngga ah males aku pulang sama kamu,” Maira masih saja marah dengan Riski padahal ini hanya salah paham.
Read more
Dosen Pengganti
Riski dan Roni mereka berdua pergi ke kantin tersebut untuk bersantai di tempat itu. Sementara itu Maira yang sedang di rumahnya ia mencoba menyalakan handphonenya terlebih dahulu dan ketika sudah menyala dirinya melihat Riski mespam chattingnya terus-menerus. Dikarenakan Maira yang masih marah dengan Riski, dia tidak membalas pesannya karena sangat malas sekali dengan Riski. Akhirnya Maira keluar dari kamarnya untuk merapikan rumahnya terlebih dahulu karena rumahnya begitu kotor.Berapa menit kemudian Maira selesai merapikan rumahnya, dia langsung mengambil handuk terlebih dahulu dii depan dan setelah itu Maira kembali lagi ke dalam sekaligus pergi ke kamar mandi. Selesainya Maira mandi, Maira masuk ke dalam kamarnya untuk memakai pakaiannya terlebih dahulu dan sekaligus merapikan peralatan kuliahnya. Tanpa perlu lama Maira sudah selesai semuanya, dia memilih sarapan di dapur sebelum berangkat ke kampusnya. Namun Maira yang pergi ke dapur dirinya malah di tanya oleh ibunya t
Read more
Mencari Dalang
“Sayang sebenarnya siapa dalang selama ini aku kesel banget deh jadi kaya gini hubungan kita kena masalah terus,” kata Maira yang kesal.“Ngga tau aku juga sayang, aku bayar orang aja deh buat mata-matain bisa jadi nanti ketauan siapa dalang dibalik masalah ini.”“Boleh deh sayang aku setuju sayang ya sudah yu kita keluar,” ucap Maira yang mengajak Riski pergi keluar dari ruangannya.Sesampainya di taman mereka berdua mengobrol tentang kejadian yang berada di tempat kemah tersebut.“Sayang sayang, aku kemaren kaget tau pas kamu tiba-tiba marah ke aku sampe bingung sendiri aku,” kata Riski kepada Maira sambil duduk berduaan di taman.“Maaf yah sayang, abis aku lihat kamu kaya gimana gitu jadi aku cemburu banget sama kamu udah gitu aku lupa lagi nanya ke yang ngirimnya itu,” kata Maira yang merasa kesal dengan kejadian kemarin tetapi untung saja dia hanya salah paham.“Ngga apa-
Read more
Beralasan Kepada Ibu
"oh gitu bener kan kemaren lagi sibuk,soalnya maira kemaren itu kaya ngga ada semangatnya gitu," ucap ibunya Maira merasa sangat malu ketika di ceritakan ke Riski "Ah ibu orang maira itu lagi cape banget tau," ucap maira "Hahaha yasudah ibu mau ke dapur dulu kamu temenin pacar kamu," ucap ibu  " Yah Bu," jawabnya Ibunya maira pergi untuk ke dapur "Maafin ibu aku yah sayang," ucap maira yang sambil duduk di bangku "Ngga papa ,ko kamu ngga ganti baju?,kata Riski "Oh ya heheh jadi lupa kan,bentar yah sayang," ucap maira "Hmmmm sayang sayang siap sayang,"jawabnya Maira langsung pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian terlebih dahulu.sementara Riski ia bersantai sambil menunggu pacarnya Dateng kembali. 15 menit kemudian maira Dateng kembali dengan menggunakan baju yang sudah di ganti "Maaf yah sayang kalau lama,"ucap maira "Ngga papa ko sayang tenang aja, oh ya sayang siapa yah p
Read more
Membicarakan Seseorang
Di dalam kamar Maira berganti pakaian terlebih dahulu sebelum benar benar rebahan di kasur, selesai itu Maira yang sudah berganti pakaian ia tiduran terlebih dahulu di kamarnya sambil bermain hp. Sementara itu Riski yang baru sampai di rumah ia bertemu dengan Roni yang mau berangkat ke kuliahnya tersebut. "Ron, mau berangkat lu?" Tanyanya. "Yah nih, tumben lu pulang nya lama bro," jawabnya. "Lah kan emang biasanya pulangnya jam segini kali," ucap Riski. "Oh yaya heheh, terus gimana masalah lu sama Maira?" Tanya nya tersebut. "Yah udah ngga marahan lagi gara gara Deni ceritain semuanya, terus gue juga bingung siapa dalang semua ini," ucapnya tersebut yang sambil turun dari motornya tersebut. "Hmmm kalau menurut gue sih ada yang benci sama lu deh fer makannya lu jadi sial terus," ucapnya. "Nah itu yang gue pikirin Ron, menurut mah teman Maira,kenal ngga farel?" Tanyanya. "Oh ya kenal, emang itu temannya Maira yah," ucapny
Read more
Olahragawan Bersama TNI
Dikarenakan yang mengechatting adalah Maira tanpa lama lama dirinya pun membalas chattingtingan tersebut, dan mereka berdua pun saling membalas pesan sampai tidur. Di pagi hari yang cerah, feri yang sedang olahraga seperti biasanya di halaman lalu tiba tiba Roni dan Ari keluar secara bersamaan dan mereka berdua juga ingin olahraga lalu langsung menyapa Riski."Woy Ris,” panggil Roni kepada Riski."Eh yah, tumben kalian berdua olahraga, biasanya mas ngga hahahaha," ucap Riski yang meledeknya"Yeee kali kali olahraga lah kita, yasudah yu kita joging ke depan aja," ucap Roni"Boleh ayo," jawabnya tersebut.Mereka bertiga pun langsung keluar untuk pergi joging santai. Ketika Riski dan teman temannya sedang berjoging tiba tiba ada segerombolan tentara yang sedang berolahraga juga lalu tentara itu menyapa Riski dan temannya tersebut."Mas olahraga juga yah?" Tanyanya salah satu tentara"Yah nih pak, kamu bertiga sedang berolahraga," j
Read more
Memakai Minyak Wangi Wanita
“Kayanya iya deh sayang gara-gara pake itu, tapi ngga apa-apa udah terlanjur.”Sesampainya mereka berdua di dalam ruangan, Riski ditanya oleh Fadil karena Fadil mencium minyak wangi dari baju Riski.“Ris lu pakai minyak wangi cewe ya.”“Iya Dil tadi ada orang numpahin es jeruk ke gua jadi gua minta minyak wangi Maira aja dari pada bau jeruk.”“Haha ada-ada aja lu pake minyak wangi cewe udah gitu baunya loh Ris menyengat banget lu pasti kebanyakan ya ?” kata Fadil sambil menutupi hidungnya.“Iya bro tadi gua kebanyakan nih haha bodoamat lah soalnya gua pake minyak wangi gua banyak juga ngga menyengat gini.”“Iya kan bedalah Ris ini minyak wangi cewe kalau pakainya banyak banget jadi menyengatlah.”“Iya nih tadi Riski pakai minyak wangi banyak banget main semprot-semprot terus,” kata Maira yang ikut berbicara juga.“Pantesan Mai menyengat tu
Read more
Menjenguk Teman
Riski dan Maira yang sudah lama banget di kantin, Maira mengajak Riski pergi ke ruangannya kembali karena mata kuliah sebentar lagi pun akan segera dimulai.“Sayang kita ke ruangan sekarang yu lagian bau kamu udah ilang kok.”“Bener nih sayang udah ilang baunya ? Kalau udah ilang ayo deh kita ke ruangan aku juga udah bosen di kantin.”“Iya sayang beneran udah ilang ayo sayang.”Mereka berdua langsung berdiri dan berjalan ke tempat ruangan mata kuliah selanjutnya. Di dalam perjalan menuju ruangan, tiba-tiba Deni memanggil nama Riski.“Riss...Riskii,” teriak Deni dan langsung menghampirinya.“Iya bro kenapa ?”“Gua minta maaf banget ya soal tadi pas gua nunjuk lu gara-gara gua lu jadi dikeluarin dari ruangan."“Sans aja kali bro, memang bener kok gua yang bikin bau seruangan.”“Iya bro tapi gua ngerasa ngga enak banget sama lu lu jadi dikel
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status