Bab 75"Ya, cerita itu benar. Aku memang pernah tinggal bersama Winnie di apartemen ini. Beberapa bulan setelah kami berhubungan, Winnie hamil. Sebenarnya aku bermaksud untuk menikahi Winnie, tapi di tentang oleh kedua orang tuaku. Apalagi waktu itu usiaku belum sampai dua puluh tahun," beber Axel."Jadi kamu mau bilang, kalau Salwa itu adalah putri biologismu?" terka Regan. Dia mulai membaca arah pembicaraan Axel, meskipun tak bisa menyembunyikan perasaan terkejutnya."Iya, Salwa adalah putriku. Aku terpaksa menyimpannya di panti asuhan desa terpencil itu dan melarang ibu pengasuh untuk membocorkan identitas pribadi Salwa, karena aku tidak mau orang-orang daddy dan mommy menemukan putriku.""Terus, bagaimana dengan Winnie?""Winnie meninggal sesaat setelah melahirkan," jawab Axel sendu.Regan menelan ludahnya. Dia mendesah. "Aku turut berduka cita ya," ujarnya tulus."Sekarang jelaskan apa tujuanmu mengundangku kesini. Tentunya bukan hanya sekedar menjelask
Read more