Semua Bab Skandal Cinta Nona Bangsawan: Bab 111 - Bab 120
147 Bab
111
" Paman, apa yang sedang kalian lakukan di sini? Bukankah kalian harus menjaga desa timur? " Tanya Elios Dokter Alvin tak langsung menjawab, ia malah meminta Elios menemaninya berjalan-jalan keliling desa, untuk melihat situasi Desa sekaligus berkenalan dengan para warga yang ternyata mereka sangat ramah.Elios mengernyitkan dahinya, tapi dia tak menolaknya dan dengan patuh mengikuti permintaan paman yang sudah ia anggap sebagai ayah angkatnya, setelah kepergian kedua orang tuanya, pria ini selalu menemani dan berusaha keras menyembuhkan luka di hatinya.Selama perjalanan, Dokter Alvin hanya membahas kehidupannya selama di istana dan keluh kesahnya yang harus mendengarkan Lipe yang terus mengeluh karena harus berpisah dengan orang yang sudah ia anggap sebagai anak kandung karena kemiripan Elios dengan tuannya terdahulu membuatnya merasa tak bisa hidup jauh darinya.Begitulah Lipe, meski dari luar karakternya begitu dingin dan terlihat acuh tak acuh namun sebenarnya dia adalah pria
Baca selengkapnya
112
Karena perkataan Dokter Alvin, Elios jadi tidak bisa tidur sama sekali, bahkan malam sebentar lagi akan segera berakhir dan dirinya masih tidak bisa tidur dan masih bergelung memikirkan cara untuk menolak perjodohan itu tanpa menimbulkan masalah apapun yang bisa membahayakan orang-orang terdekat di sekitarnya terutama kakeknya, Elios paham maksud dari perjodohan ini yang tak lain untuk melindunginya dari para pejabat yang tidak menyukai keberadaannya, karena sebagian dari mereka masih tidak menyukai keberadaannya bahkan sejak awal kemunculannya, mereka menganggapnya sebagai pembawa malapetaka dan mengaitkan keberadaanya dengan kematian sang Noblesse dan raja terdahulu. Jika dirinya tidak terlahir sejak awal mungkin sang Noblesse dan raja terdahulu tak akan pergi. Walau mereka tidak mengatakannya secara terang-terangan namun dari cara mereka melihat itu sudah menjelaskan semuanya.Tak peduli Raja menjelaskan bagaimana pengorbanan kedua orang tua serta derita yang dialaminya mereka sam
Baca selengkapnya
113
Salah satu Goblin itu mengangkat palu besar ditangannya tinggi-tinggi berusaha untuk menyakiti wanita vampir itu, Elios yang melihat hal tersebut langsung segera menyelamatkan wanita itu sebelum palu besar itu mengenai tubuhnya yang kecil itu, jika terlambat sedikit saja wanita itu mungkin akan bernasib sama dengan tanah yang hancur itu" Kamu baik-baik saja? " Tanya Elios cemas. Wanita itu menolehkan kepalanya menatap Elios sejenak lalu memalingkan wajahnya kembali sembari mendengus seakan tak suka atas tindakan pria di depannya yang menyelamatkannya. Elios mengernyitkan dahinya, merasa ada yang salah dengan tatapan wanita vampir di pangkuannya, rasanya tatapannya dipenuhi dengan tatapan kesal dan juga kebencian yang begitu dalam membuatnya berpikir apa yang salah dengannya. Setahunya ini adalah pertama kali mereka bertemu jadi rasanya tak mungkin dirinya melakukan kesalahan pada wanita itu atau pun memiliki dendam lama. Namun, saat ini bukanlah waktunya untuk memikirkannya, Elio
Baca selengkapnya
114
" Apa yang sedang kamu lakukan? Apa segini saja kekuatan mu? "Elios mendongakkan kepalanya, kedua matanya terbeliak menatap sosok pria dewasa yang ternyata adalah gurunya yaitu Lipe." Guru? Apa yang sedang kamu lakukan di sini? " Tanya Elios Bukannya menjawab, Lipe malah mendelikkan matanya ke arah sang murid lalu menghempaskan tubuh Goblin itu dengan kekuatan penuh, hingga tubuh Goblin itu terbang menembus beberapa pohon dan tubuhnya mendarat di sebuah batang kayu runcing yang kemudian menusuk dadanya hingga tewas." Guru, A. . ku. . ." Elios! " Seru Timi dari kejauhan sambil menarik tangan gadis vampir itu dan menghampiri mereka berdua.Spontan Elios tersenyum lega, melihat mereka berdua baik-baik saja. Namun, di detik berikutnya Elios pun tersadar akan kesalahan yang dilakukannya, lalu meminta maaf atas ketidak mampuannya pada sang Guru. Akan tetapi Lipe tidak menggubris permintaan maaf itu dan malah menyuruh Elios untuk meminta pada kedua wanita yang seharusnya dia lind
Baca selengkapnya
115
Elios perlahan membuka kedua matanya dan langsung di suguhkan pemandangan padang rumput yang begitu luas, sejauh mata memandang, Elios tidak melihat siapa pun kecuali bayangan dirinya sendiri. Tempat itu begitu luas hingga tak terlihat ujungnya. " Elios. " Tiba-tiba terdengar samar-samar seseorang memanggil namanya, tapi saat menoleh Elios tak menemukan siapapun di sana bahkan untuk sekedar bayangannya saja." Elios! " Suara itu kembali terdengar, kali ini suaranya terdengar lebih jelas dari sebelumnya membuat tubuh Elios tersentak, menyadari siapa pemilik suara itu. Degup jantungnya berdetak dengan sangat kencang, ada perasaan senang, gugup bercampur menjadi satu.Spontan, Elios pun mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat itu untuk menemukan pemilik suara itu. Tapi lagi-lagi ia tak bisa menemukannya. " Elios! Mama di sini! " Tubuh Elios tertegun ketika sosok yang di carinya muncul secara tiba- tiba di depan matanya, wanita itu melambaikan tangannya dengan senyum cerah di waj
Baca selengkapnya
116
Tomi mengerjapkan kedua matanya beberapa kali sesekali tangannya mengucek kedua matanya secara bersamaan, memperhatikan dengan baik-baik sosok di depannya untuk memastikan bahwa apa yang di lihatnya itu adalah Elios dan bukanlah arwah hantu.Setelah cukup lama memastikan, Tomi tertegun sejenak masih tak mempercayai apa yang sedang dilihatnya dan berpikir mungkin kiamat sudah dekat atau semacamnya karena melihat Elios yang tiba-tiba berlatih di pagi buta seperti ini, padahal biasanya dia selalu ogah-ogahan saat diajak atau pun di suruh berlatih, bahkan untuk melatih elemen anginnya saja dia terlihat tidak mau. Dia bahkan sering kabur dengan berbagai alasan hingga pada akhirnya kemampuannya tidak meningkat seperti dirinya.Untuk memuaskan rasa penasarannya, Tomi pun memutuskan untuk menghampiri Elios, " aku pikir tadi aku salah melihat, apa kiamat sudah dekat? " Tanyanya dengan nada mengejek sambil menatap Elios yang berusaha mengambil darah dari seekor babi yang dia dapatkan entah d
Baca selengkapnya
117
" Ada apa dengan raut wajah mu, apa kamu baru saja melihat monster? " Tanya Lipe.Dokter Alvin tak menjawab dan hanya menghela nafas dengan frustasi raut wajahnya terlihat begitu suram.Lipe pun mengernyitkan dahinya heran, tak lama kemudian Dokter Alvin menyerahkan sebuah gulungan ke hadapannya, dalam hitungan detik raut wajahnya ikut menjadi suram, kepalanya menoleh menatap Alvin dengan tatapan penuh pertanyaan, salah satunya mengapa gulungan terkutuk ini ada di sini?" Aku tahu apa yang ingin kamu ketahui. " Kata Dokter Alvin yang seakan tahu apa yang ada dalam pikiran Lipe, sebenarnya gulungan itu ia dapatkan dari hewan yang diutusnya untuk mengikuti Goblin yang kabur saat menyerang desa sekaligus meminta mereka untuk menyelidiki tujuan para Goblin menginginkan darah Elios, setelah cukup lama menunggu mereka akhirnya kembali dengan membawa gulungan tersebut, tanpa di selidiki kembali Dokter Alvin sudah tahu tujuan mereka." Lalu apa hubungannya dengan Elios? " Dokter A
Baca selengkapnya
118
Di ruangan persidangan, para perdana menteri kembali mengungkit permasalahkan Elios, mereka bersikukuh meminta sang raja untuk menurunkan titah pengeksekusian Elios sesegera mungkin sebelum bencana terjadi dan agar kejadian yang merugikan bangsa mereka tidak terulang kembali. Mengingat siapa ayahnya, Elios pasti tidak akan keberatan karena itu sudah tugasnya melindungi bangsa vampir jadi siapapun pasti tidak akan ada yang menentangnya, sebagai imbalannya mereka akan menamai sebuah kota dengan namanya dan membuat patung besar di tengah kota untuk mengenangnya.Meski mereka tahu bahwa raja mereka pasti merasa bersalah pada mendiang Alona dan kesulitan memutuskannya, tapi sebagai seorang raja dia harus menanggungnya.Sementara itu Zaiden belum bisa menerima usulan tersebut sebelum mereka membawa orang serta bukti bahwa berita itu benar nyata adanya.Seakan tidak peduli mana benar atau salahnya, mereka tetap bersikeras bahwa berita itu nyata adanya, mengenai siapa orang yang pertama ka
Baca selengkapnya
119
" Lipe, kita harus berbicara. " Kata Dokter Alvin.Lipe menoleh, menatap Dokter Alvin sebentar lalu menganggukkan kepalanya dengan patuh mengikuti pria itu dan meninggalkan Elios serta Tomi yang tengah berlatih lalu meminta Timi untuk mengawasi mereka berdua.Tanpa ragu Gadis itu menganggukkan kepalanya menuruti permintaan sang guru, Timi berlari kecil menghampiri kedua pria yang tengah serius berlatih itu." Ada apa? Apa terjadi sesuatu? " Ujar Lipe secara langsung seakan menyadari bahwa tengah terjadi sesuatu hal yang buruk dan benar saja dugaannya tapi ia tak menyangka berita buruk itu ternyata melebihi dugaannya.Apa?! Ada pengkhianat diantara mereka? Selain Dokter Alvin dan dirinya yang mengetahui informasi itu siapa lagi yang mengetahuinya? Tak mungkin jika itu pria didepannya atau pun dirinya sendiri karena mereka sudah melakukan sumpah yang mana sumpah itu membunuh mereka jika salah satu dari mereka berkhianat.Spontan kedua tangan Lipe mengepal dengan erat kemudian memukul
Baca selengkapnya
120
Setiap hari Elios terus melatih kemampuannya tanpa pantang menyerah, tapi di sela-sela berlatihnya ia menyempatkan diri untuk membantu para warga desa membangun kembali desa dan membantu mereka membangun sebuah benteng tinggi agar para Goblin itu tidak lagi masuk atau pun menyerang desa lagi. Meski seperti terlihat seperti kurungan tapi itu adalah yang terbaik.Perlahan desa mulai pulih dan mulai menemukan cahayanya, kendati begitu Elios merasa ada yang aneh sekaligus merasa risih dengan para goblin itu yang tak lagi menampakkan batang hidungnya sedikit pun.Tentu saja Elios sangat senang mereka akhirnya berhenti menyerang desa jadi setidaknya warga desa bisa tenang memperbaiki rumah-rumah mereka dengan tenang. Sekaligus Elios bisa memperbaiki hubungannya dengan wanita vampir waktu itu, walau terkadang bantuannya selalu di tolak olehnya dan selalu berakhir dengan tatapan kebencian.Kendati begitu, Elios tak merasa sakit hati sama sekali atas perlakuan wanita itu padanya, tapi ia m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status