“Kalau dia lapor sama si bos gimana?” sahut Codet juga berbisik, dia mulai bimbang dan takut kalau sopir itu mengetahui ulah culas mereka.“Sejak kenal tempo hari, pria ini tak pernah ngomong, jangan-jangan dia bisu dan gagu!”“Bagus lagi kalau dia gagu, artinya dia tuli, kita bisa aman menyembunyikan satu tas ini!” keduanya terus berbisik dan mulai memikirkan serta menyusun rencana kemana mengamankan satu tas tersebut.Mobil terus berjalan lumayan cepat, apalagi jalanan agak lenggang, sehingga perjalanan relative lancar.Sopir itu berbadan kurus, selalu mengenakan jaket, kacamata hitam dan menggunakan masker serta topi di wajah dan kepalanya.Setelah sampai dan Codet serta Jinggo masuk ke dalam sebuah gang lalu berjalan kaki menuju rumah tempat mereka menyekap Priscilla, si sopir tadi jalan lagi dan dia menghilang entah kemana bersama mobilnya.Saat menculik Prsicilla, sopir ini juga bersikap begitu, dia
Baca selengkapnya