All Chapters of My Crazy Richie: Chapter 121 - Chapter 130
134 Chapters
My Crazy Richie : 121
Marsha pergi ke kamar Kimi, hingga melihat sang mami yang duduk di tepian ranjang dan terlihat begitu sedih. Dia pun mengetuk pintu, lantas masuk meski Kimi tidak mempersilakan.“Mi.” Marsha mendekat dengan sedikit rasa bersalah, terutama ketika melihat maminya yang sedih.Kimi tidak menjawab panggilan Marsha, memilih memalingkan wajah untuk menyembunyikan kesedihannya.“Mi, aku minta maaf,” ucap Marsha sambil duduk di samping Kimi. Dia bahkan menyentuh telapak tangan Kimi agar maminya itu mau menoleh ke arahnya.Kimi akhirnya menoleh, kemudian menatap Marsha yang terlihat menyesal.“Mami marah ke kamu, bukan berarti Mami itu benci atau tidak menyukaimu, Marsha. Mami itu sayang sama kamu, takut jika terjadi sesuatu kepadamu,” balas Kimi akhirnya mau bicara. Sedangkan Marsha hanya diam mendengar ucapan Kimi.“Kamu itu anak satu-satunya Mami dan Papi, jika terjadi sesuatu kepadamu, apa yang akan kami lakukan? Mami pasti akan merasa bersalah,” ujar Kimi kemudian.Marsha hanya diam, bahka
Read more
My Crazy Richie : 122
Marsha terlihat meregangkan kedua tangan ke atas setelah kelas selesai. Dia bersyukur bisa melewati hari ini tanpa masalah.“Sya, aku pergi dulu, ya. Soalnya ada perlu.” Zie sudah berkemas dan siap untuk pergi.“Oke.”Marsha menatap Zie pergi, lantas merapikan bukunya dan memasukkan ke tas, kemudian ikut berdiri dan bersiap pulang.Gadis itu berjalan sendiri keluar dari kelas, melangkah ke arah gerbang sekolah di mana siswa lain juga berjalan untuk pulang.Marsha berdiri di bahu jalan, hendak mencari taksi untuk pulang karena hari itu memang tidak ada yang menjemputnya. Hingga tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti tepat di depan Marsha. Gadis itu mengerutkan dahi melihat mobil itu, lantas memilih mundur dengan pandangan menengok ke kanan dan kiri mencari taksi.Dua pria berumur tiga puluhan keluar dari mobil, mereka lantas mendekat ke Marsha dan memegang kedua tangan gadis itu.“Hei! Siapa kalian? Apa-apaan ini?” Marsha terkejut dan mencoba memberontak.“Ikut saja!” Salah satu pria mena
Read more
My Crazy Richie : 123
Setelah berhasil kabur dari penculik. Andro pun mengajak Marsha ke taman yang ada di kota dan ramai orang berlalu lalang.“Tunggu di sini sebentar,” ucap Andro kemudian meninggalkan Marsha sendirian.Marsha duduk waspada, takut jika penculik tadi mengejar mereka.Andro ternyata membeli minuman, dia datang membawa dua botol air mineral.“Minumlah!” Andro memberikan satu botol untuk Marsha.Marsha menenggak cepat isi botol itu. Dia benar-benar haus karena tadi sempat berlari bersama Andro.“Terima kasih karena kamu menolongku,” ucap Marsha. “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi denganku, jika kamu tidak nekat membuntuti,” imbuhnya.Andro baru saja selesai minum, hingga kemudian menatap Marsha yang sedikit tenang.“Untung saja aku datang tepat waktu, coba terlambat sedikit saja, mungkin kamu sudah diapa-apain sama penculik itu,” ujar Andro yang malah menakut-nakuti Marsha.Marsha menelan ludah susah payah, dia memang ketakutan tadi dan sudah berpikir macam-macam. Bahkan dia sampai takut
Read more
My Crazy Richie : 124
Marsha duduk bersama Kimi dan Richie saat kedua orantuanya itu sudah pulang semua."Kamu tadi bilang kalau mengalami hari yang berat, memangnya ada apa?” tanya Richie.Marsha berpindah duduk di antara Kimi dan Richie, membuat orangtuanya itu terkejut dan menatapnya heran.“Ada apa sih, Marsha?” tanya Kimi keheranan.Marsha menggenggam telapak tangan Kimi dan Richie, sebelum kemudian menyandarkan kepala dengan manja di lengan sang mami.Kimi menatap Richie, menaikkan satu sudut alis seolah sedang melempar pertanyaan melalui tatapan. ‘Apa yang terjadi dengan putrimu.’“Mami dan Papi tidak tahu kalau aku tadi sangat ketakutan,” ucap Marsha mulai bercerita.Kimi mengerutkan dahi karena tidak tahu dengan hal yang terjadi.“Memangnya dikejar hantu, sampai kamu ketakutan,” ucap Kimi dengan nada candaan.“Bukan hantu lagi, tapi ini penculik, Mi. Aku sampai berpikir tidak bisa melihat kalian lagi,” balas Marsha dengan mimik wajah takut dan sedih, meski sebenarnya sudah tidak merasa seperti itu
Read more
My Crazy Richie : 125
Kimi dan Richie berada di kamar berdua. Keduanya menghabiskan malam sambil berbincang di atas tempat tidur.“Aku tidak bisa berhenti mencemaskan Marsha, Pi.” Kimi mulai mengeluh tentang Marsha seperti hari-hari berikutnya.“Sabar, mau bagaimana lagi. Memang anaknya begitu,” ujar Richie.Kimi mendesau hingga kedua pundaknya turun.“Bagaimana tidak cemas, putrimu itu badungnya minta ampun. Sampai-sampai ada yang menculiknya, jangan-jangan para penculik itu melakukannya karena dendam ke Marsha. Bisa sajakan Marsha melakukan sesuatu hingga membuat orang-orang marah, lantas mereka ingin balas dendam,” ujar Kimi menduga-duga.Richie menghela napas kasar, juga tidak bisa menebak kenapa ada yang mau menculik sang putri. “Semoga dengan kemarin kita menasihatinya, Marsha bisa berubah. Kita saat ini hanya bisa berdoa dan bersabar saja,” balas Richie akhirnya.Kimi pun mengangguk, hingga tiba-tiba terlintas sebuah keinginan di pikirannya.“Rich, menurutmu kalau aku ikut promil, apakah masih bisa
Read more
My Crazy Richie : 126
Hari itu Nova mengadakan pesta di rumahnya. Richie, Kimi, dan Marsha pun hadir di pesta itu. Banyak teman Nova yang datang, termasuk teman Nova yang ingin menjodohkan cucunya dengan Marsha.“Richie, Kimi, ini Cantika teman Mama.” Nova memperkenalkan temannya.Richie dan Kimi tentunya bersikap sopan dengan menyapa dan memperkenalkan diri.“Ini Jeremy. Cucunya Cantika.” Nova lantas memperkenalkan seorang pria yang berdiri di samping temannya.“Dia itu yang Mama ceritakan kemarin dan mau Mama jodohkan sama Marsha,” bisik Nova ke telinga Richie.Richie langsung menoleh sang mama karena kembali membahas masalah perjodohan Marsha.“Selamat malam, Om, Tante.” Jeremy menyapa dengan sopan, sedikit membungkukkan badan untuk memberi hormat.Kimi sedikit terkesima dengan sikap Jeremy yang ramah dan sopan, jarang ada pria seumuran Jeremy yang bisa menghargai orang yang lebih tua darinya.Setelah berkenalan, Richie meminta bicara berdua dengan Nova, sedangkan Kimi memilih menemani Cantika dan Jerem
Read more
My Crazy Richie : 127
“Aku ada urusan bisnis ke luar kota selama beberapa hari.”Richie yang baru saja pulang dan kini sedang melepas manik kemejanya, langsung mengungkapkan perjalanan bisnis yang harus dilakukannya.“Ke mana?” tanya Kimi.“Ke Semarang,” jawab Richie.Kimi terlihat berpikir, kemudian kembali memandang Richie.“Berapa hari?” tanya Kimi kemudian.“Mungkin lima atau enam hari. Soalnya mau peninjauan lokasi pabrik baru di sana,” jawab Richie.Kimi tiba-tiba bangun dari duduknya, lantas berjalan dengan cepat ke arah Richie berdiri.Richie mengerutkan dahi, menatap Kimi yang tersenyum-senyum.“Kenapa kamu tersenyum seperti itu?” tanya Richie dengan satu alis tertarik ke atas.“Rich, aku boleh ikut nggak?” Kimi bicara dengan manja, bahkan memainkan jari di dada suaminya.Richie merasa aneh karena Kimi mau ikut, tapi kemudian tersenyum dan mengangguk.“Boleh, sekalian honeymoon lagi. Kita sudah lama tidak pergi bersama,” ujar Richie, dia ingin memanfaatkan waktu bersama.Kimi mengangguk-angguk set
Read more
My Crazy Richie : 128
Kimi dan Richie pergi ke Semarang sesuai jadwal yang sudah ditentukan, meninggalkan Marsha di rumah tanpa pengawasan karena mereka percaya jika putrinya sudah tidak melakukan hal aneh-aneh lagi seperti dulu.Begitu tiba di kota itu, Kimi dan Richie langsung pergi ke hotel tempat mereka akan menginap selama di sana, juga hotel itu nantinya akan jadi tempat pertemuan rapat antara Richie dan perusahaan yang akan bekerjasama dengan pabriknya.“Mungkin dua hari ini aku akan disibukkan dengan rapat dan juga peninjauan lokasi pembangunan pabrik, apa kamu tidak apa-apa misal belum bisa ke mana-mana?” tanya Richie sambil menatap Kimi yang sedang memasukkan koper ke lemari.Kimi menoleh, lantas menggelengkan kepala pelan. “Tidak apa-apa, yang penting bisa refreshing.”**Richie langsung dihadapkan dengan rapat di sore hari, sedangkan Kimi memilih berada di kamar menunggu Richie rapat. Mereka berniat makan malam di luar setelah Richie selesai rapat.Kimi menyalakan televisi yang ada di kamar hot
Read more
My Crazy Richie : 129
Setelah urusan pekerjaan selesai, Richie pun menepati janji untuk mengajak Kimi jalan-jalan. Seperti sore itu, keduanya pergi ke tempat bernama Kota Lama, di mana banyak bangunan tua dari zaman penjajahan, terjaga dengan baik sampai sekarang. Kimi berjalan sambil merangkul lengan Richie, melangkah sambil menikmati bangunan di sana.“Beli itu, Rich.” Kimi menunjuk ke arah pedagang yang berjualan di luar area kota lama.Pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya dengan cara berkeliling, penjual itu kini sedang berhenti karena ada yang beli.“Apa itu higienis? Bagaimana kalau makanan yang dibuat itu tidak sehat?” tanya Richie cemas.Kimi mencebik lantas menoleh suaminya, wajahnya cemberut seperti anak kecil yang sedang merajuk.“Kalau mikirnya ke sana, kita tidak akan menikmati apa yang ada. Pasrah saja, misal ga higienis terus sakit, ya nasib,” ujar Kimi karena terlanjur ingin mencoba jajanan yang dijual di sana.Richie sudah tidak bisa berkata-kata, hingga akhirnya menuruti keinginan
Read more
My Crazy Richie : 130
Kimi benar-benar kebingungan karena Marsha pergi tanpa izin dan berani berbohong. Dia pun akhirnya mencoba menghubungi Zie untuk bertanya apakah Marsha ada di sana.“Halo, Zie.”“Halo, Tan. Ada apa Tan pagi-pagi telepon?” tanya Zie dari seberang panggilan.“Zie, apa Marsha ada di rumahmu?” tanya Kimi dengan wajah panik.“Enggak Tan,” jawab Zie jujur. “Memangnya Marsha bilang kalau mau ke sini?” tanya Zie balik.Kimi langsung memegangi kening saat mendengar jawaban Zie, kepalanya berdenyut ngilu karena putrinya pergi entah ke mana.“Tidak, ya sudah Zie. Makasih infonya,” ucap Kimi kemudian mengakhiri panggilan itu.“Bagaimana?” tanya Richie saat melihat Kimi sudah selesai bicara dengan Zie.“Dia tidak ada di tempat Zie,” jawab Kimi semakin merasa kepalanya pening. “Kita harus mencarinya, Rich.” Kimi pun mengajak Richie untuk mencari Marsha.Di sisi lain. Marsha sedang jalan-jalan bersama Andro di car free day. Gadis itu hanya memanfaatkan kesempatan saat kedua orangtuanya pergi, Marsha
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status