All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 11 - Chapter 20
405 Chapters
Bab 11 - Melumpuhkan
Melihat situasi yang awalnya penindasan sepihak, menjadi pertempuran antar Kultivator. Orang-orang yang tadinya menonton pertunjukan berakhir dengan berhamburan. Terutama mereka yang fana yang tidak mengelola kultivasi, jika mereka secara tidak sengaja mendapatkan sebuah pemukulan bukannya mereka akan mati? Terkadang dagangan mereka akan di hancurkan tanpa mendapatkan ganti rugi sama sekali. Mereka jelas sangat menyayangi kehidupan mereka. Dari pada mati sia-sia lebih baik melarikan diri. Pedagang yang sebelumnya di gertak oleh pengawal Lu Bai melarikan diri bersama istrinya dengan rasa syukur di dalam hatinya. menurutnya Pemuda bertopeng itu seperti pahlawan pembela kaum fana. Pedagang yang melarikan diri dengan istrinya tidak menghitung topeng yang digunakan oleh pemuda tersebut, melainkan mengikhlaskannya sebagai imbalan. Di dunia dimana para Kultivator merajalela, mereka yang fana hanya bisa bertahan di bawah penindasan dari mereka yang kuat. Pertempuran antara para Kultivator
Read more
Bab 12 - Meminta Cincin Spasial
Kedua pengawal merangkul Lu Bai yang pingsan dan berniat pergi meninggalkan tempat kejadian. "Tunggu sebentar..." Tang Hu berkata dengan datar. "Apakah ada lagi tuan?..." Kedua penjaga Lu Bai melihat kearah Tang Hu bersama-sama. Kali ini keduanya tidak lagi arogan seperti sebelumnya, sekarang keduanya seperti melihat leluhurnya yang sudah lama tidak bertemu. "Serahkan cincin spasial milik tuan muda kalian kemudian kalian bisa pergi..." Tang Hu berkata dengan datar. "Ini tuan..." Keduanya dengan menurut memberikan Cincin spasial milik Lu Bai. "Bagus kalian bisa pergi..." Tang Hu dengan suasana hati yang bahagia pergi ke arah lain kemudian menghilang di kejauhan. Kedua pengawal Lu Bai juga pergi namun dengan suasana hati yang berbeda. mereka sangat bersyukur tuan muda keluarga Lu tidak binasa namun juga sedih karena Lu Bai kehilangan basis kultivasinya. Jika tuan muda Lu Bai Mati di bunuh seseorang, kedua pengawal tersebut hanya bisa mendapatkan kematian sebagai gantinya. Sekaran
Read more
Bab 13 - Di ikuti
Kota Yangzhou, Kawasan keluarga Su. Kabar rusaknya pernikahan Tuan muda Tang dan Putri Keluarga Su sedang hangat dibicarakan, mulai dari petani, pedagang, dan juga di kalangan Aristokrat juga para Kultivator yang ada di Kota Yangzhou. Pernikahan dua keluarga besar telah ada selama sepuluh tahun dan semua penduduk baik muda maupun tua, kaya maupun miskin, mereka semua pasti sudah mengetahuinya. Hanya saja tuan muda keluarga Tang terkenal dengan kata sampah. karena, di usia 16 tahun dia tidak tahu bagaimana memulai jalur kultivasi. Tentu saja semua orang tidak mengetahui jika Tang Hu dilarang untuk memulai jalur kultivasi oleh Patriark Tang Murai. Dibandingkan dengan sampah keluarga Tang, keluarga Su memiliki seorang putri dengan bakat Phoenix kultivasi. Di suatu tempat restauran tertentu yang ada di kota Yangzhou, banyak kultivator maupun penduduk setempat akan mengunjungi tempat tersebut untuk menghabiskan koin - koin mereka. "Apa kamu mendengarnya... Menantu keluarga Su yang sa
Read more
Bab 14 - Membantai
Di mata Tang Hu Keberadaan kultivator yang ada di depannya harus diakui memiliki keberadaan Energi Qi yang padat, jelas jarak Energi Qi dirinya dan Energi Qi pihak lain sangat besar, belum lagi Tang Hu menghadapi kelimanya sekaligus. Sebenarnya Tang Hu bisa pergi kemana saja dan kapan saja dengan perpindahan instan, namun bukan itu yang dirinya inginkan. Dengan menghadapi kelima Kultivator ranah Bintang Pemula Lima, Tang Hu ingin menguji Pertahanan Blue Lotus miliknya. "Rasakan ini..." "Terima ini..." "Mati kamu..." Kelimanya Mengeluarkan pedang tingkat perak lalu langsung menebas Tang Hu dari empat sisi dan satu dari atas kepala. Tang Hu tersenyum saat melihat kedatangan kelima pedang dari setiap arah yang berbeda. Dirinya harus mengakui jika tebasan pedang ini bukan kaleng-kaleng. Hanya saja kelimanya meremehkan Pemuda bertopeng yang ada di depannya, Andaikan mereka membungkus pedang mereka dengan energi Qi masing-masing, setidaknya akan melukai sedikit pertahanan dari Blue Lo
Read more
Bab 15 - Kesengsaraan
Kota Yangzhou, kediaman keluarga Lu. Pagi buta Patriark Lu Tian terbangunkan dengan suara keramaian yang sangat keras berada di luar halaman. Patriark Lu Tian jelas tidak bisa tidur nyenyak, jika bukan masalah putra keduanya yang kehilangan kultivasinya, ditambah pelakunya belum ditemukan dan mendapatkan balasan yang setimpal. Bagaimana Lu Tian tidak marah. Seorang kultivator memiliki prinsip penting yaitu mata ganti mata gigi ganti gigi, sekarang Patriark Lu Tian hanya bisa mengandalkan kelima Elit penjaga keluarga Lu yang memiliki ranah Bintang Pemula Lima. Kemarin, setelah mengobati luka Putra keduanya, Lu Tian menanyakan kepada putranya Lu Bai tentang kronologi kejadian yang sebenarnya. Dan hasil dari perkataan putranya adalah pihak lain memiliki Harta tertentu yang bisa meningkatkan kultivasi satu sampai dua tingkat di atasnya. Mendengar berita ini jelas membuat Lu Tian sangat senang, namun kesenangannya harus tertunda sampai keberadaan Harta tersebut berada di tangannya. Se
Read more
Bab 16 - Tantangan (Satu)
Aula utama keluarga Lu. "Baaammm!..." Kursi kayu yang Patriark Lu duduki memiliki bagian pegangan tangan yang dihancurkan. Setelah kembali dari halaman pintu depan dirinya tidak bisa membendung amarahnya. "Sialan... Bagaimana pun, Aku harus menangkapnya dan membuatnya membayar hutang..." Patriark Lu mendengus dingin. Lu Feng yang duduk didepannya, kembali tenang menggelengkan kepalanya sambil melihat ayahnya. "Aku akan mengirimkan selusin elite penjaga keluarga Lu untuk menangkapnya... Pemuda bertopeng ini ditakdirkan untuk mati cepat atau lambat" Patriark Lu menambahkan. "Ayah... Sepertinya anakmu ini harus lancang dengan perkataannya..." Lu Feng yang diam menatap Ayahnya angkat bicara. "Putraku... Katakanlah, Apa pendapatmu?..." Patriark Lu Tian bertanya, dirinya hanya bisa meminta pendapat Putranya. "Seperti yang putramu ini katakan sebelumnya, Ayah harus berpikiran dingin, jika tidak Keluarga Lu akan menderita kerugian lain lagi..." Lu Feng menjelaskan. "Hem..." Patriark L
Read more
Bab 17 - Tantangan (Dua)
Su Xia memenangkan tantangan pertamanya dengan begitu mudah, tanpa kesulitan yang berarti.Begitu juga penantang - penantang berikutnya, seperti dengan sengaja memberikan kemenangan tanpa mempersulit Su Xia.Ini bukan karena sandiwara melainkan Su Xia benar - benar kuat atau lawannya yang benar - benar lemah.Selusin penantang telah berpartisipasi dengan harapan untuk bisa memenangkan tantangan, namun mereka hanya bisa kalah dengan penyesalan, karena kemenangan di dasari oleh ranah kultivasi bukan karena keterampilan seni beladiri, belum lagi teknik Seni beladiri Su Xia sangat kuat.Di antara kerumunan penonton, Tang Hu yang mengenakan topeng putih memiliki pemahaman tentang setiap tantangan yang terjadi di atas panggung pertarungan.Tang Hu melihat sosok Su Xia atau mantan istrinya yang belum dirinya sentuh sama sekali. Tang Hu menggertakkan giginya saat mengingat jika pemilik tubuh aslinya di racun olehnya.Menurut Tang Hu wanita cantik putri keluarga Su ini tidak jauh berbeda denga
Read more
Bab 18 - Tantangan (Tiga)
Kekalahan Lu Feng membuat pukulan berat untuk patriark Lu Tian namun dirinya tidak bisa berbuat apa - apa. karena Lu Feng sudah melakukan yang terbaik menunjukan kualitasnya.Dari awal bakat Phoenix kultivasi Su Xia memang tidak dapat disangkal dan menjadi satu - satunya generasi muda yang membuat semua orang cemburu.Semua penonton juga setuju dengan Su Xia yang tidak terkalahkan, bahkan tidak ada lagi dari mereka yang berniat berpartisipasi untuk mencari peruntungan.Keindahan Su Xia dengan cadar yang menutupi sebagian wajahnya berdiri tegak di atas arena, dirinya sangat yakin tidak ada satupun yang bisa mengunggulinya dalam generasi yang sama dengannya."Yang ingin melakukan tantangan aku akan memberikan kesempatan untuk bertukar seni beladiri denganku..." Su Xia berkata dengan serius, kemudian melihat ke arah ayahnya Patriark Su dan kemudian melihat kearah Qin Nara.Qin Nara yang melihat tatapan Su Xia mengangguk sambil tersenyum di balik kain cadarnya. Sepertinya apa yang Su Xia
Read more
Bab 19 - Mengejutkan
Semua penonton di setiap kalangan berdiri dengan tatapan menghina saat melihat Pemuda bertopeng putih datang dan ingin berpartisipasi dalam tantangan.Pemuda bertopeng mengulurkan tangannya kemudian angka 16 terbentuk melalui artefak yang digunakan untuk mengetahui usia seorang kultivator.Tang Hu memiliki sudut mulut yang terangkat, jelas dirinya sudah menduga jika berada di dalam Realm violet immortal selama 3 tahun kultivasi, tidak mempengaruhi umurnya melainkan pertumbuhannya saja yang meningkat.Sangat nyaman!Patriark Keluarga Lu sangat marah, dirinya masih ingat dengan Lima kepala Penjaga keluarga Lu yang di gantung di depan pintu masuk halaman.Sangat mungkin jika Pemuda bertopeng yang mengikuti tantangan adalah dua orang yang sama, hanya saja sedikit membingungkan mengingat putra keduanya mengatakan, jika pihak lain berada pada ranah Bintang Pemula pertama. mengapa yang dirinya lihat ranah Bintang Pemula Ketiga.Bukannya putra keduanya di lumpuhkan kultivasinya dua hari yang
Read more
Bab 20 - Teratai Biru
Patriark Lu dan putranya Lu Feng sangat bersemangat di bandingkan dengan orang lain, keduanya sangat yakin sekarang tentang sebuah harta yang dimiliki Pemuda bertopeng.Jadi keduanya merencanakan untuk merampok pemuda bertopeng di lain waktu.Berbeda dengan Su Xia yang menggertakkan giginya. ini pertama kalinya dirinya sangat kesal dan frustasi, namun kembali tenang dengan anggapan sebelumnya hanya kebetulan.Baik bagaimana dengan serangan yang kedua.Su Xia melakukan gerakan lagi dan kemudian mengarahkan pedang yang terbungkus oleh energi Qi untuk menyerang Pemuda bertopeng.Teknik Bela Diri, Sapuan Bunga Matahari."Wosss...""Duar...""Duar..."Kali ini Su Xia mengubah metode serangan miliknya, dengan menggunakan energi Qi dan gaya yang lebih kuat, dirinya sangat yakin kali ini pasti akan berhasil.Tang Hu di balik topeng putihnya harus mengakui jika serangan dari pihak lain sangat kuat. Mungkin setara dengan seni bela diri tingkat tinggi, hanya saja hasilnya sudah diputuskan saat d
Read more
PREV
123456
...
41
DMCA.com Protection Status