All Chapters of GAIRAH YANG TERTAHAN: Chapter 161 - Chapter 164
164 Chapters
BAB 161 S2 Kania
"Kalau begitu, Mas jawab dulu pertanyaanku. Apa alasan Mas mau menikahiku? Dari awal kita bertemu tidak sengaja saat di supermarket itu. Lalu, kamu merencanakan pekerjaan untukku, katanya Mas ingin dekat denganku, kan? Padahal dari awal Mas sudah tau aku ini sudah menjadi istri orang. Aku tau ini sudah sangat terlambat, karena kita juga sudah punya tiga orang anak. Bahkan aku juga sudah hampir melupakan rasa ingin tahuku akan alasan itu, tapi kemunculan Evelyn membuat aku ingin tau lagi."Aku terdiam sejenak, melihat Mas Anggara masih menyimak ucapanku dengan baik."Sebenarnya aku ingin bertanya ini dari beberapa waktu lalu, tapi aku masih terus menimbang apakah baik atau tidaknya aku membahas hal ini lagi. Mengingat kita berdua benar-benar lupa untuk membahas hal itu karena aku juga langsung hamil si kembar setelah belum lama menikah. Dan sekarang sepertinya waktu yang pas buat kita obrolkan ini. Rasanya aku sudah siap dengan jawaban yang bahkan mungkin tidak sesuai dengan harapanku.
Read more
BAB 162 S2 Taruhan Gila
Sebelumnya aku teringatkan sesuatu tentang Kania disaat dia memasuki masa SMA. Perusahaan ayahnya bangkrut, kedua orang tuanya bercerai karena ibunya tidak ingin terus mendampingi suami yang sudah terpuruk itu.Kania mau tidak mau harus ikut dengan ibunya demi kehidupan yang layak karena sang ibu menikah dengan duda kaya raya. Kania mulai terpuruk, mungkin selama satu tahun dia sulit untuk aku temui.Jika dipikir, aku sama seperti Kania. Mendapatkan hal terburuk disaat kami menginjak usia akhir remaja. Usia yang memang harusnya lebih banyak perhatian dari orang tua karena pergaulan kami tentu semakin meluas dan bebas karena kami akan beranjak dewasa. Namun aku dan Kania mendapatkan keterpurukan.Sebagai balas budi karena dulu dia selalu ada untukku, aku pun begitu meski aku sedang sibuk-sibuknya menghadapi masa-masa akhir kuliahku.Setelah satu tahun berlalu, Kania mulai ceria kembali. Dia sudah bisa menerima kenyataan. Meski padahal aku tahu dia menyembunyikan kesedihannya dariku. Ti
Read more
BAB 163 S2 Masih Perawan
"Kamu yakin gak mau pulang? Lebih baik Kakak antar kamu pulang saja."Setelah pesta ulang tahun selesai, tentu aku menunggu sampai semuanya pulang untuk memastikan Kania baik-baik saja karena aku tahu jika dia tadi ditinggalkan oleh keluarganya. Dan sekarang dia meminta untuk pergi ke apartemenku, alih-alih ingin pulang."Kakak tadi lihat sendiri bagaimana aku diperlakukan. Aku tidak ingin pulang dulu. Toh belum ada yang menelpon bertanya aku di mana padahal pestanya sudah selesai satu jam yang lalu."Aku menghembuskan nafas kasar, lalu beranjak masuk ke kamar berniat untuk mengambilkan baju ganti. Karena pesta kebun tadi dengan baju yang terbuka sudah dipastikan dia menahan dingin sedari sore tadi sampai sekarang sudah lewat tengah malam.Namun siapa sangka, Kania malah mengikutiku masuk ke dalam."Kalau aku menginap di sini, aku tidurnya di mana, Kak? Kamarnya cuman satu sih. Tidur berdua? Jadi inget dulu waktu suka main kemah-kemahan, kita kan selalu satu tenda berdua karena Leon m
Read more
BAB 164 S2 Pecah Sudah
Aku menatap kedua bola mata Kania, terlihat memang ada kesungguhan tanpa kepura-puraan dan keterpaksaan. Namun aku harus meluruskan niatku yang salah diawal."Aku yakin. Sudah dari lama aku menyukai Kakak. Tapi aku tidak berani mengungkapkannya karena aku tau kalau Evelyn menyukai Kakak. Aku tidak ingin persahabatan kita dari kecil menjadi hancur. Ternyata memang benar, kalau wanita dan pria itu tidak bisa berteman. Sebab ..., perasaan yang bahkan tidak diundang bisa hadir dan tumbuh dengan sendirinya tanpa disadari. Sekarang, aku bukan anak-anak lagi. Aku merasa hidupku sudah bebas ada pada pilihanku sendiri ditambah dengan ketidakpedulian dari Mama. Aku hanya punya Kak Gara, orang yang paling aku percaya. Aku sayang ...."Lagi dan lagi aku merasa jika aku bukanlah seorang pria, aku hanya pandai memendam perasaan tanpa tidak tahu kapan waktunya untuk mengungkapkan. Bahkan dengan Kania saja, aku sudah kalah."Kakak sayang sama Kania, dan kamu juga sayang sama Kakak. Tapi bukan berarti
Read more
PREV
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status