Semua Bab Belenggu Hasrat Tuan Yavuz : Bab 31 - Bab 40
234 Bab
Jenis kelamin baby mereka
Kembali ke rumah sakit xxxxxxxpusat kota.Jessica menatap Yavuz yang sejak tadi mondar-mandir dihadapan nya, laki-laki tersebut terlihat gelisah persis seperti setrikaan panas yang hilir mudik siap menggosok kain apapun yang ada dihadapan nya, membuat Jessica mengernyit kan Kening nya melihat kelakuan laki-laki yang dia anggap punya kelainan dalam soal orientasi seksual tersebut yang kata nya gay.Seorang dokter perempuan terlihat memeriksa kondisi kehamilan nya, mencoba memeriksa tekanan darah Jessica kemudian ingin tahu apa jenis kelamin dari bayi yang dikandung Jessica saat ini.Dia jelas penasaran dan tidak sabar ingin tahu apa jenis kelamin baby Jess didalam sana, dibalik siapa ayah biologis nya, bagi Jessica bayi itu tidak bersalah dan akan dia sambut dengan bahagia Ketika lahir ke dunia, bahkan dia berusaha memperhatikan penuh soal makanan yang dia konsumsi agar sang baby tidak merasa tersiksa didalam sana.Tidak terlintas sedikitpun untuk Jessica membuang nya sejak dulu hingg
Baca selengkapnya
Terasa begitu berlebihan
Iya apakah mereka harus menikah dalam kondisi Jessica yang berperut besar?Yavuz menoleh kearah Jessica untuk beberapa waktu, menelisik perutnya yang jelas sudah terlihat sangat jelas, 7 bukan bukan lagi kehamilan kecil, tidak lama lagi akan lahiran. Jika merayakan pesta pernikahan dalam kondisi perut besar, bagaimana cara gadis tersebut menggunakan gaun pengantin indah? dia enggan dan pasti marah mendengar ucapan orang-orang yang akan menyudutkan Jessica dan baby mereka."Sebaiknya menikah lebih dulu secara keagamaan, mendapatkan buku nikah di catatan sipil Yav, jika baby kalian sudah lahir kalian bisa langsung merencanakan pesta perayaan pernikahan secara besar-besaran," sang dokter bicara dengan cepat, memberikan ide pada Yayuz saat ini."Aku tahu uncle dan untie pasti menginginkan pesta perayaan pernikahan secara besar-besaran, jadi kamu harus membuat sebuah rencana matang untuk pernikahan kalian." lanjut dokter tersebut lagi.Tunggu dulu, Jessica bingung dengan obrolan kedua oran
Baca selengkapnya
Jangan panggil aku mister
Pada akhirnya mereka keluar dari ruangan dokter tersebut, memilih duduk di sebuah kursi panjang tunggu dimana mereka harus menebus resep obat Jessica. Demi apapun ini sangat lucu dan tidak biasa, Yavuz melakukan pekerjaan ini seorang diri, dia yang biasanya melakukan segala sesuatu tinggal memberikan perintah pada anak buahnya, kali ini tidak mengandalkan orang-orang nya.Terlalu telaten dan sabar, melakukan semua hal yang berkaitan dengan Jessica dan baby mereka layaknya seorang ayah dan suami yang manis dan baik."Mister-," bola mata Jessica menatap Yavuz gelisah, masih cukup ragu dengan pernikahan mereka."Aku tidak masalah jika tidak menikah, aku dan -," dia pikir mana mungkin dia menyusahkan laki-laki dihadapannya tersebut bukan."Please untuk tidak membahasnya lagi Issi, kita sudah menyepakati semuanya sebelumnya," Yavuz terlihat tidak suka saat Jessica terus membahas pernikahan yang sudah mereka sepakati, mungkin lebih tepatnya dia takut gadis tersebut berubah pikiran.Dia suda
Baca selengkapnya
Debat yang sangat manis
Jessica menatap punggung Yavuz untuk beberapa waktu, memilih menghentikan gerakan kaki nya saat Yavuz terlihat berjalan cukup cepat di banding dirinya."Mungkin sebaiknya kita berbelanja hari ini, hmmmm masih ada waktu bukan? karena baby nya-," Yavuz sejak tadi bicara tanpa sadar dia kehilangan Jessica di samping nya, laki-laki tersebut langsung menghentikan langkah kakinya, celingukan mencari Jessica yang menghilang entah kemana."Issi?," dia terlihat panik, mencari hingga akhirnya menoleh ke belakang. Laki-laki tersebut mengernyitkan dahi nya, melihat Jessica yang ada di ujung sana, jarak mereka benar-benar cukup jauh."Kamu berjalan terlalu cepat Yav, aku sulit mengimbangi langkah mu," Jessica bicara, dia berdiri sambil berusaha menyentuh perut nya untuk beberapa waktu, Belakangan kaki nya terlihat mulai membengkak, dia bahkan lebih sulit untuk berjalan menggunakan sandal yang biasa dia pakai, mungkin karena ukuran kaki yang membesar membuat dia merasa sandal yang dia pakai menyaki
Baca selengkapnya
Baby Yavuz
"Apa maksud nya?," Jessica mengernyitkan keningnya."Itu kenapa baby Yav?," Jessica terlihat gugup, menelisik netra Yavuz dimana laki-laki tersebut masih menggendong hangat dirinya ala bridal style. Kedua tangan kecil dan lembut Jessica masih melingkar di leher Yavuz, dimana Jessica cukup penasaran kenapa laki-laki tersebut memanggil bayinya dengan sebutan baby Yav.Dan saat Jessica bertanya soal baby Yav seketika Yavuz tercekat, dia pikir dia baru saja keceplosan berkata soal baby Yav."Oh shit," Yav mengumpat didalam hati karena salah bicara, dia sejenak terdiam, menghentikan langkah kakinya untuk beberapa waktu.Baginya terlalu dini bicara saat ini pada Jessica, kehamilan besar ditambah kondisi fisik yang tidak mempuni, belum lagi situasi sangat tidak mengizinkan jelas bukan waktu yang tepat. Seharusnya ada timing waktu terbaik untuk dia bicara soal kenyataan pada Jessica, dia sedang mencari waktu paling tepat, minimal Jessica sudah merasa nyaman dan mulai bergantung dengan nya, se
Baca selengkapnya
Salah satu musuh yang bergerak
Di sisi lain.Seorang laki-laki terlihat menyulut api rokok secara perlahan, berdiri di bagian puncak menara bagian kediaman Heidi sembari bola mata nya menatap tajam ke arah depan, dia mendongakkan kepalanya secara perlahan, menatap kearah langit yang dipenuhi berbagai macam bintang untuk beberapa waktu."Mereka gagal mendapatkan nya?," laki-laki tersebut bertanya pada seseorang yang ada di belakangnya, sosok laki-laki tersebut sama sekali tidak terlihat hanya siluetnya yang terpantul cahaya bulan tanpa di dalam ruangan gelap tersebut, sejak dulu hingga kini dia tidak pernah keluar dari persembunyiannya jika kembali ke Keluarga Jourdan, membiarkan dirinya berada di sana untuk waktu yang sangat lama selama beberapa tahun belakangan."Mereka gagal mendapat kan gadis tersebut," dan laki-laki hampir paruh baya tersebut menundukkan kepalanya.Laki-laki muda atau tengah berdiri tersebut tampak mengeratkan rahang nya, mendengar kata gagal membuat dia marah, benar-benar marah. Tapi dia tidak
Baca selengkapnya
Musuh lainnya
Disisi lainnya,Ruang gelap pinggiran kota,Swiss.Di sebuah ruangan minim pencahayaan yang hanya diberikan sedikit pencahayaan lampu remang-remang dan juga sinar rembulan yang ada di ujung sana membuat ruangan mendominasi berwarna gelap tersebut terlihat begitu suram dan mencekam.Seseorang tampak bergerak berjalan dari arah ujung ruangan menyeret langkah menggunakan sebuah tongkat kayu di bagian tangan kanannya melangkah ke arah depan, di mana tongkat kayu tersebut saling beradu padahal lantai keramik mendominasi berwarna hitam yang ada di bawah kaki sang pemilik. Keadaan tersebut semakin membuat mencekam keadaan di dalam ruangan itu di mana seorang laki-laki berusia di atas kepala empat bergerak dan berjalan mendekati seorang laki-laki lainnya.Tidak terlihat sama sekali bagaimana rupa atau wajah laki-laki tersebut di mana ruangan minim pencahayaan itu menutup pandangan untuk melihat sosok sang laki-laki, iya terlihat hanya siluet dari arah pantulan cahaya rembulan menembus ke arah
Baca selengkapnya
Jantung Daddy Yav yang tidak baik-baik saja
Kembali ke sisi Yavuz dan Jessicamobil.Jessica terlalu kalut, gelisah setiap kali menatap bola mata Yavuz, seakan-akan tidak asing lagi melihat bola mata tersebut. Dia pernah melihatnya tapi takut menebak-nebak, dia pernah menatap nya, tidak sekali dua kali tapi meragu untuk menerka-nerka jika pemilik netra indah itu orang yang sama seperti yang dia pikirkan.Ditengah kegamangan dan kegalauan nya tiba-tiba saja Yavuz berdiri dari posisinya setelah merasakan jutaan kebahagiaan atas tendangan dari baby Yav didalam sana, laki-laki tersebut membantu membenahi posisi duduk Jessica secara perlahan dan memastikan gadis tersebut nyaman pada posisi duduk nya, setelah selesai laki-laki tersebut membenahi sabuk pengaman Jessica kemudian langsung menyentuh lembut ujung kepala Jessica begitu dia selesai hal tersebut membuat gadis tersebut sedikit memejamkan bola matanya, lantas Yavuz beringsut dan menutup pintu secara perlahan. Setelah itu laki-laki tersebut berjalan memutar dengan cepat, berger
Baca selengkapnya
Ada yang salah dengan jantung nya
Yah dia pikir sepertinya dia harus pergi ke dokter ahli jantung untuk tahu apa yang terjadi pada jantung nya saat ini, dia pikir sepertinya jantungnya cukup bermasalah, setiap kali dia melihat kelakuan Jessica atau bahkan mendengar gadis tersebut bicara, dia merasa detak jantungnya menjadi tidak normal seperti biasanya dan Yavuz merasa terlalu gelisah.Kepala nya tiba-tiba berdenyut-denyut saat ini, dimana dia mencoba untuk memijat-mijat kepalanya untuk beberapa waktu.Jessica terlihat mengabaikan Yavuz, dia mencoba menatap perut nya untuk beberapa waktu, gadis tersebut agak gelisah, dia pikir belakangan baby Jess begitu aktif di perut, setiap kali di ajak bicara baby nya selalu memberikan respon yang luar biasa, itu jelas saja membuat dia jadi bertanya-tanya apakah bayi memang seperti itu saat di ajak bicara?!.Maklum ini kehamilan pertama, dia belum punya sedikitpun pengalaman soal itu, bahkan saat pertama kali dia tahu hamil dia juga seperti orang bingung harus melakukan apa. Rasan
Baca selengkapnya
Manis-manis romantis
Jessica terlihat bergerak dengan lincah, mencoba mencari beberapa makanan yang ada di sekitar mereka sejak Yavuz menepikan mobilnya dan membawa gadis tersebut turun, Sesekali dia menghentikan langkahnya, menunggu Yavuz yang bergerak lamban dibelakang nya. Laki-laki tersebut seolah-olah berpikir berada ditempat tersebut rasanya begitu mengerikan, dia melirik kearah sisi kiri dan kanan nya, merasa terbebani oleh keadaan."Ini benar-benar tidak higienis," Batin laki-laki tersebut.Melihat beberapa tempat makanan yang hanya di letakkan di etalase kaca, bahkan ada beberapa lapak kaki lima yang makanan nya terbuka tanpa penutup dimana orang-orang berlalu lalang dan berbagai macam kendaraan disekitar membuat laki-laki tersebut benar-benar berpikir jika tempat tersebut bukan tempat yang pantas untuk dijadikan rekomendasi tempat makan baik dan sehat untuk Jessica dan bayi mereka."Haisshhhh ini benar-benar buruk," dia jelas saja mengerutkan keningnya.Jessica rupanya telah bergerak ke sisi kan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
24
DMCA.com Protection Status