All Chapters of Teman tapi Khilaf : Chapter 71 - Chapter 80
87 Chapters
Bab 71 - Gosip Panas
Sebuah keajaiban Barra bisa tiba dengan selamat di tempat tujuannya setelah menempuh beberapa jam perjalanan melalui jalanan bebas hambatan. Padahal pikirannya bak benang kusut. Tangannya pun masih gemetar saat memikirkan harga dirinya sudah jatuh bersamaan dengan tersebarnya video tanpa busana yang Saga rekam dulu. Barra ingin marah, tapi bukan itu yang seharusnya menjadi fokusnya untuk sekarang.Ya, Barra merasa dirinya harus membuat Riana luluh dan jangan sampai menceraikannya sekaligus membersihkan namanya juga. Barra tahu kekacauan yang menimpanya akan sulit diperbaiki, tapi setidaknya ia akan berusaha. Dan berada di sini adalah salah satu usahanya. Barra se-frustrasi itu sehingga merasa inilah cara terbaik dan satu-satunya untuk memulihkan keadaan.Perlahan Barra turun dari mobilnya lalu mengetuk pintu dengan hati-hati. Begitu pintu dibuka, seorang wanita di dalam sana nyaris tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak, pria yang sedang jadi bahan pembicaraan netiz
Read more
Bab 72 - Aku Bukan Pelakor!
“Seharusnya waktu itu kamu tidak memberinya kesempatan hidup, Pram. Dengan begitu sekarang Barra sudah tenang di dalam tanah.”“Ya, saya memang salah besar. Saya terlalu berpikir positif karena saat itu Barra amnesia. Ditambah lagi Riana sangat mencintainya. Sekarang saya menyesal.”“Padahal lebih baik gagal menikah daripada ujung-ujungnya bercerai. Riana pastinya tidak akan menyandang status janda jika tidak menikah dengan Barra.”Pramono membalas, “Semua sudah telanjur. Dan kedatangan saya ke sini adalah untuk mengajak bekerja sama.”“Bekerja sama untuk apa? Saya sibuk karena menantu kesayangan saya dihujat habis-habisan. Sementara menantumu … hujatan mulai mereda.”Jawaban Nugraha membuat Pramono tahu bahwa ternyata Nugraha memang tidak mempermasalahkan tentang Gisca yang ‘sempat’ tidur dengan pria selain Saga. Malah Nugraha terlihat sangat menyayangi Gisca.“Bekerja sama untuk menghancurkan Barra. Saya tahu video telanjang Barra berasal dari pihakmu, Nugraha. Untuk itu saya rasa j
Read more
Bab 73 - Inikah Karma?
Setelah tampil di Gosip Panas, banyak yang salah fokus dan penasaran pada sosok Salsa. Para netizen menilai kecantikan Salsa tidak kalah dari Gisca. Beberapa di antara mereka mulai membandingkan Gisca dengan Salsa dan tentunya secara reputasi Salsa dianggap lebih baik, tentunya hal ini karena Gisca sedang tersandung skandal perselingkuhan.Warganet mulai mencari tahu tentang Salsa dan dalam waktu singkat pengikut Instagram saudara tiri Gisca itu naik drastis. The power of netizen yang katanya berbakat menjadi detektif, dengan cepatnya informasi tentang Salsa tersebar luas. Dari biodata yang umum hingga almamater Salsa berhasil mereka kulik. Salsa sama sekali tidak keberatan. Ia malah berpikir ini bisa menjadi batu loncatan untuknya. Siapa tahu saja Salsa bisa menjadi artis terkenal yang pastinya akan banyak uang. Sungguh, Salsa mulai star syndrome padahal wanita itu masih bukan siapa-siapa.Setiap harinya, Salsa sering membuat story yang berkaitan dengan kebenciannya terhadap Gisca. H
Read more
Bab 74 - Selangkah Lagi
Apa ini bisa dikatakan konferensi pers dadakan? Barra yang telanjur terkepung oleh para wartawan, terpaksa bersedia bicara sesuatu yang mungkin ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Bagaimana tidak, Barra merupakan ‘pemeran utama’ dari skandal perselingkuhan yang sedang heboh belakangan ini serta skandal-skandal lain yang mengikuti. Ya, untuk pertama kalinya Barra muncul ke hadapan publik setelah selalu bersembunyi. Sepertinya sebentar lagi akan muncul breaking news.Demi kenyamanan konferensi pers serta pengguna jalan, Barra memutuskan untuk pindah ke taman terdekat. Para wartawan tentu langsung setuju. Sampai pada akhirnya di sinilah mereka berada, di sebuah taman dengan posisi Barra berdiri dikelilingi para pemburu berita yang siap mencecarnya dengan banyak pertanyaan.“Pertama-tama saya ingin minta maaf karena baru mau bicara sekarang. Dengan hati yang tulus, maaf atas segala kekacauan yang saya buat sehingga menimbulkan kehebohan belakangan ini. Jujur, saya sangat malu. Saya paham b
Read more
Bab 75 - Menghilang
Waktu berlalu. Seiring dengan Riana yang berusaha move-on sambil merawat Raline, semakin hari wajahnya semakin cantik jelita. Aura kecantikannya semakin terpancar sejak pengadilan memutuskan dirinya dan Barra resmi bercerai. Hak asuh pun jangan ditanya, sejak awal sudah pasti jatuh ke tangan Riana dan memang terbukti. Terlebih selama proses perceraian, tidak satu kali pun Barra datang ke persidangan. Barra seolah hilang di telan bumi semenjak wawancara terakhirnya saat skandal sedang hangat-hangatnya.Riana juga mulai bisa beradaptasi dengan hidup barunya yang tanpa Barra. Ia juga sudah mulai mempertimbangkan untuk menerima tawaran untuk menjadi pemeran utama sebuah film. Belakangan ini Riana sudah membicarakannya dengan sang sutradara, Romeo Haris.Namun untuk aktif di media sosial, Riana belum sepenuhnya melakukannya. Mungkin dalam waktu dekat hidupnya akan benar-benar kembali normal. Terlebih ada beberapa kewajiban endorsement yang unggahannya sempat tertunda karena skandal perseli
Read more
Bab 76 - Teman tapi Khilaf
Kasus perselingkuhan yang menyeret nama Gisca hingga membuatnya mendadak terkenal dan menjadikannya terus dibicarakan di media-media entah dalam narasi baik atau buruk, hal itu membuat Gisca mulai terbiasa dengan kehidupan barunya ini. Ya, Gisca benar-benar bisa beradaptasi.Jujur, Gisca tidak pernah membayangkan kisah Teman tapi Khilaf-nya akan terbongkar. Awalnya ia juga sempat merasa buntu tentang apa yang harus dilakukannya. Namun, suami dan mertuanya benar-benar mendukung Gisca sepenuhnya, membuat Gisca merasa beruntung. Jika tidak ada mereka, entah bagaimana nasibnya saat ini.Beberapa waktu telah berlalu, boleh dibilang Gisca perlahan mulai melewati masa-masa penuh kekhawatiran itu. Sekarang pemberitaan media tidak didominasi oleh berita tentangnya lagi, melainkan ada berita yang tidak kalah heboh dari skandal perselingkuhannya. Memang benar bahwa setiap pasang pasti ada surutnya dan itulah yang terjadi pada kasus perselingkuhan Gisca dan Barra. Padahal tadinya beritanya benar-
Read more
Bab 77 - Hidup Baru
Dalang di balik menghilangnya Barra memang bukan Nugraha. Juga, bukan Pramono. Barra sengaja dibawa sejauh mungkin bukan sekadar untuk menghindari wartawan, melainkan semua orang. Terlebih tidak sampai sepuluh menit Barra masuk mobil, pria itu langsung tak sadarkan diri karena pengaruh obat bius yang orang-orang berbadan besar itu berikan padanya.Di titik buta tanpa adanya kamera CCTV, Barra sengaja dipindahkan ke mobil lain agar keberadaannya tidak mudah terlacak. Hal itu berhasil karena sampai saat ini belum ada yang berhasil menemukan keberadaan Barra. Atau mungkin orang-orang memang sudah tidak peduli dengan Barra lagi, sehingga menghilangnya pria itu dianggap sebagai cara Barra melarikan diri dari masalah dan hal tersebut sudah tidak membuat mereka penasaran lagi tentang apa pun kabar terbaru Barra. Sepertinya para netizen mulai bosan setelah dicekoki berita tentang Barra setiap waktu di hampir semua media.Beberapa waktu yang lalu, hari di mana Barra dibawa untuk pertama kaliny
Read more
Bab 78 - Inikah yang disebut Pelangi?
Ini akan menjadi pertama kalinya Gisca, Saga dan Nugraha makan di luar bertiga lagi pasca skandal perselingkuhan yang kini mulai mereda. Bisakah ini dikatakan sebagai bagian dari perayaan atas rasa syukur mereka melepaskan Gisca dari skandal besar? Entahlah, yang pasti mereka memang sudah janjian akan makan siang bersama.Meskipun sudah janjian, nyatanya sekarang baru Gisca dan Nugraha yang lebih dulu tiba di ruang VIP sebuah restoran mewah. Sedangkan Saga beberapa saat yang lalu memberi kabar bahwa pria itu sedang dalam perjalanan dari kantor menuju restoran. Mungkin akan tiba dalam lima sampai sepuluh menit.“Kamu diantar sopir?” tanya Nugraha.Gisca mengangguk. “Iya, Pa.”Sejak menjadi istri Saga, tentu Gisca mendapatkan segudang fasilitas. Salah satunya sopir pribadi yang akan mengantarnya ke mana pun dan tentunya selalu dalam pengawasan Saga atau orang-orang yang pria itu perintahkan untuk menjaga istrinya tercinta.“Gisca, kalau kamu merasa keberatan dengan yang papa dan Saga la
Read more
Bab 79 - Dia Adalah....
Saat Gisca dan Saga menjalani kehidupan yang bahagia sambil perlahan melupakan skandal yang pernah terjadi, sementara itu Riana tidak jauh berbeda. Wanita itu sangat nyaman dengan kehidupannya bersama putri semata wayangnya, Raline.Seiring berjalannya waktu, Riana sudah belajar lebih banyak tentang berdamai dengan keadaan. Ia yang awalnya seolah hanya diam demi menjaga reputasinya, kini mulai menyadari bahwa langkah yang diambilnya adalah paling tepat.Riana sadar, seandainya ia mengamuk atau membalas dendam, hal itu hanya akan membuang-buang energinya lantaran tidak akan mengubah kenyataan. Itu sebabnya ia mantap untuk menganggap semua yang terjadi padanya adalah ujian dalam hidupnya. Ia juga tidak akan menyesali apa pun lagi.Sekarang, yang Riana tahu Barra sudah meninggal. Sejujurnya terkadang ia tak pernah membayangkan hubungannya dengan Barra berakhir begini. Namun, Riana tak bisa berbuat apa-apa kalau sudah berurusan dengan takdir. Dan satu hal yang pasti, jika suatu saat nanti
Read more
Bab 80 - Perempuan Incaran Saga
“Dia adalah siapa?” tanya Gisca tak sabaran. Bisa-bisanya Saga malah menggantung kalimatnya padahal Gisca sudah sangat penasaran.“Barra belum meninggal,” kata Saga dengan santainya, seolah apa yang dikatakannya bukanlah hal besar.Berbeda dengan Saga yang santai, justru Gisca sangat terkejut. Jujur saja, berita meninggalnya Barra yang belakangan ini mencuat tidak membuatnya senang maupun sedih, tapi tetap saja fakta jika pria itu masih hidup mengejutkan baginya.“Lalu kenapa kalau belum meninggal? Kamu mau mempertemukanku dengannya? Apa orang yang akan kita temui adalah dia?” tanya Gisca setelah menstabilkan ekspresinya.“Tentu bukan. Untuk apa aku mempertemukanmu dengannya? Menurutku, Barra sudah menjadi bagian dari masa lalu. Baik masa lalumu maupun masa laluku. Meskipun aku tahu dia masih hidup, aku merasa nggak ada gunanya untuk berurusan dengannya lagi,” jelas Saga.“Tapi bagaimana bisa? Sedangkan berita yang beredar….”“Dia memanipulasi keadaan dengan memalsukan kematiannya. Se
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status