Semua Bab Membawa Lari Anak Kembar CEO: Bab 301 - Bab 310
362 Bab
Bab 301 - Alex Dan Keju
***Lara bisa membaca pesan dari para ibu wali murid yang anak-anaknya bersekolah di taman kanak-kanak di tempat Neo dan Shenina belajar, melalui grup chat, bahwa mereka meminta maaf pada ibunya Arini yang bernama Nadia.Mereka berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi, dan yang lebih penting adalah mereka tidak akan mengajari anak mereka untuk membenci Arini, atau berdiam diri saat anak mereka menyebut Arini sebagai anak haram.Lara rasa ... itu adalah sebuah awal yang bagus.Karena artinya, yang pertama bisa diselamatkan adalah Arini, dari korban perundingan verbal. Dan yang ke dua adalah anak-anak mereka sendri agar tidak mudah merundung temannya yang lain.Soal permintaan maaf mereka pada Nadia itu tulus atukah tidak, Lara tidak berharap banyak. Karena dugaannya, mereka meminta maaf karena takut setelah melihat Lara, atau setidaknya tahu siapaLara.Tapi biarlah ... yang paling penting sekarang adalah keadaan sedikit lebih baik daripada sebelumnya.Mungkin demikian.Namun,
Baca selengkapnya
Bab 302 - Sekarang Aku Tidak Punya Alasan Untuk Mengatakan Aku Ini Lebih Baik Dari Siapapun
Satu babak kembali digelar, tuntas dengan Kalisha yang kalah lebih dulu. Ibrani bilang, itu adalah syarat wajib pada hubungan harmonis suami dan istri bahwa si wanitalah yang harus mendapatkan nafkah batinnya lebih dulu.Kemudian, mereka kembali harus mandi keramas. Dan takut jika suaminya kembali ‘on’ Kalisha berlari pergi meninggalkan kamar terlebih dahulu.Jika dia ada di luar kamar, Ibra akan lebih berhati-hati dalam memberikan sentuhan kecupan, atau ciuman yang dalam.“Kal?” itu dia manusianya juga sudah turun.Kalisha melihat kedatangan Ibra dari arah pintu ruang makan dengan rambut yang setengah basah.“Iya?”“Mama dan papa jadi datang nanti malam?” tanyanya antusias.“Iya, jadi. Kamu pulanglah cepat nanti,” pintanya dengan merapikan dasi yang ada di kerah lehernya.“Iya, aku akan bilang ke pak Alex.”“Terima kasih.”“Sama-sama, Sayangku.”Dengan sebuah kecupan manis di bibir, mereka akhirnya berpisah. Kalisha melakukan persiapan uuntuk kunjungan orang tuanya dan orang tua Ibra
Baca selengkapnya
Bab 303 - Aku Akan Membuatmu Senang Setelah Ini
***Sejak Ibra meminta izin Alex untuk pulang lebih dulu karena dia ada acara keluarga di rumah, Alex pun juga pulang lebih awal hari ini.Memasuki halaman rumahnya, dia bisa melihat sore yang penuh warna yang membuatnya bahagia. Bahwa memang seperti inilah rumah seharusnya terlihat, atau seperti inilah rumah seharusnya tampak.Dati dalam mobilnya yang baru saja dia parkir di dekat garasi, Alex melihat Neo dan Shenina yang saling kejar. Wajah dua anak itu penuh dengan warna kuning yang Alex duga datang dari jus mangga karena tadi sesaat sebelum Alex pulang Lara mengatakan jika dia akan membuat jus mangga yang dia petik dari depan rumah bersama dengan Nina dan juga Andik.Alex tidak bisa menahan senyumnya melihat Lara yang kewalahan memisah dua anak kembarnya yang sekarang saling jambak dengan berguling di rerumputan di sebelah timur rumah mereka.“NEOOOOO, SHEEEENNNN!”Teriakannya yang melengking delapan oktaf sesaat kemudian membuat si kembar sadar bahwa mereka membuat Lara marah.“As
Baca selengkapnya
Bab 304 - Katun Susu
Pokoknya ... soal memberikan Lara ‘kesenangan’ jangan tanya siapa yang lebih baik di dunia ini? Karena memang Lara hanya tahu satu orang saja, namanya Alex, Jest Alexander Suh.Dia benar menepati janjinya saat mengatakan bahwa dia akan membuat Lara senang. Tepat setelah dia mengatakan agar Lara memeluknya, mereka berdua berakhir dengan keringat yang berpeluh hinga rasanya hampir lupa daratan.Belakangan ini ... Alex sedang menahan diri untuk tidak minta banyak-banyak. Sebab dia tak ingin membuat masalah karena terlalu sering ....Ah itulah pokoknya!Dan apakah sekarang masih berpeluh juga? Jawabannya adalah tidak.Alex keluar dari kamar dan bisa melihat Lara yang sedang ada di teras sebelah timur rumah. Sedang duduk dan sibuk dengan benda di kedua tangannya. Saat Alex ingin tahu apa yang dia lakukan, dia dibuat tersenyum tidak percaya.Oh ... apakah ini adalah sebuah keindahan yang dianugerahkan untuknya?Karena Alex melihat yang dibawa oleh Lara itu adalah benang yang dia rajut denga
Baca selengkapnya
Bab 305 - Aku Pun Juga Merasa Cemas Dan Takut
Ini tentang ingatan Lara tentang hari di mana dia mengetahui bahwa dia tengah mengandung anak kembar.Beberapa tahun yang lalu ........Dia baru saja keluar dari rumah sakit tempat dia periksa, dia bertemu dengan Karel yang mempertegas bahwa Lara sedang mengandung anak kembar.Lara memandang hasil USG yang ada di telapak tangannya dengan kedua mata yang berair.Bimbang harus bagaimana mengahdapi kenyataan ini.Kehamilan ... hal yang normalnya membuat seorang wanita senang. Tetapi Lara tak begitu sepenuhnya. Benaknya dipenuhi oleh banyak hal yang membuatnya menghela napas dalam dan berpikir, apakah dia bisa melewati masa depan bersama dengan janin yang tengah dia kandung ini?Lara tahu dia tengah hamil, namun tak dia sangka bahwa itu adalah sebuah kehamilan kembar, ada dua kantong yang ditemukan di dalam rahimnya.Dia berjalan dan pergi ke halte bus untuk bersiap pulang. melihat angkutan umum yang lewat, dia menghentikannya dan dia menuju ke rumah kontrakan yang tempat dia tinggal. Kep
Baca selengkapnya
Bab 306 - Tuhan Memberinya Lebih
Beberapa tahun yang lalu ....Lara pernah mendatangi sebuah toko pakaian bayi untuk menepati janjinya membelikan anak-anaknya selimut. Namun, sepertinya dia akan berubah haluan karena saat dia melihat selimut-selimut yang lucu dengan bahan yang lembut itu, harganya sangat mahal.Meski ada yang lebih murah, rasanya Lara tak bisa mengambilnya juga. Sebab murahnya juga tak sesederhana itu. Apalagi kelak di kemudian hari yang Lara perlukan itu bukan hanya satu buah selimut saja melainkan dua sekaligus untuk si kembarnya.“Jadi mau pilih yang mana, Nona?” tanya salah seorang staf toko besar itu kala mendatanginya.Lara menoleh kepadanya dengan senyum yang terasa getir kemudian menggelengkan kepalanya,“Aku rasa belum ingin memilihnya. Tidak apa-apa ‘kan kalau aku masih mau melihat dulu?”Staf toko itu mengangguk tak keberatan,“Tentu saja boleh. silahkan kembali lain kali jika sudah membutuhkannya,” ucapnya tanpa beban. Tak juga memandag sebelah mata pada Lara yang beebrapa saat kemudian
Baca selengkapnya
Bab 307 - Membayangkannya Pun Aku Tak Berani
***Lara tidak berbohong kok soal dia membuat selimut untuk Neo dan Shenina itu.Sebab Alex melihat dengan kedua matanya sendiri saat mereka berkunjung ke rumah lama Lara sebelum mereka pindah ke rumah besar milik Alex.Rumah itu masih terawat, begitu juga dengan barang-barang yang ada di dalamnya. Ditempati oleh beberapa anak buah Alex yang bekerja di rumahnya dan merawat serta menjadikan rumah itu sebagai tempat tinggal.Lara keberatan? Tidak!Dia justru senang karena ada yang menempati rumahnya. Karena dengan demikian Lara bisa menemukan selimut yang dia ceritakan pada Alex, dulu dia buat dengan menggunakan kedua tangannya di salah satu lemari miliknya yang masih terjaga dengan rapi.“Wah ... ini cantik sekali,” ucap Alex saat menyentuh selimut dari katun susu yang lembut itu. Dia tersenyum saat menoleh pada Lara yang bisa melihat kilau bintang fajar dari sepasang mata Alex saat tatapannya sesekali berpindah pada Lara atau pada selimut yang sedang bersentuhan dengan kulitnya.“Aku
Baca selengkapnya
Bab 308 - Undangan
*** Sebuah pagi yang cukup mengejutkan bagi Lara karena dia yang baru saja keluar dari kamar langsung ditodong oleh anak lelakinya yang mengatakan, “Mama, ada Paman Karel.” “Paman Karel?” ulangi Lara dengan kedua alisnya yang terangkat. “Iya, di ruang tamu sama papa,” katanya lalu berlari meninggalkan Lara. Mata Lara berkedip lebih dari satu kali setelah kepergian Neo. Anak lelakinya itu seperti baru saja diminta oleh Alex untuk memberitahukan kedatangan Karel kepadanya. “Ada apa dia sepagi ini datang ke sini?” bukankah itu sedikit ‘tidak biasa?’ Dan bagi Lara, ‘ketidakbiasaan’ itu berubah menjadi aneh karena Alex duduk bersama dengan Karel. Bukankah setiap bertemu mereka biasanya akan bertengkar? Dan terakhir kali saat Karel datang ke sini itu Alex hampir saja melakukan baku hantam dengannya meski kakinya masih pincang. Tapi tunggu! Lara berhenti dari satu langkah yang baru saja dia ambil dan berpikir kembali, “Mereka ‘kan sudah pernah bertemu di rumah sakit dengan tidak meng
Baca selengkapnya
Bab 309 - Masalah 'TOR-TOR-an'
***Seusainya Lara dan Alex menghadiri pesta pernikahan Karel dan juga Sunny, dalam akad nikah yang sederhana dan juga khidmat, Lara dan Alex kemudian pergi ke tempat yang diinginkan oleh anak-anak mereka.Entah untuk ke berapa kalinya Lara pergi ke sini setelah dia hidup bersama dengan Alex. Karena rasanya itu mulai tidak terhitung. Sebuah taman bermain yang bernama Fantasy World.Tempat di mana mereka menyadari bahwa cinta yang besar tumbuh didalam hati mereka setelah takdir mempersatukan mereka kembali.Dengan Lara yang menggandeng tangan Shenina, serta Alex yang menggandeng tangan Neo, senandung mereka terdengar saat mereka memasuki taman bermain.Matahari yang meninggi bukan sebuah alasan untuk mereka mengeluh kepanasan. Justru sebaliknya, Neo dan Shenina sangat antusias.Kedatangan mereka sedikit banyak menyita perhatian. Bagaimana tidak? Lara masih mengenakan gaun berwarna putih degan potongan yang menunjukkan bahwa dia memang tengah hamil, sedang Alex mengenakan setelan jas—
Baca selengkapnya
Bab 310 - Bapak-bapak Tantruman
Beberapa pekan terlewati, rasanya hari berjalan dengan sangat cepat. Tidak ada yang bisa menebak sebahagia apa Lara sekarang.Dia menikmati waktu-waktunya di rumah bersama dengan Neo dan Shenina. Jika si kembar pergi bersekolah, Lara mencari kegiatan tersendiri untuk mengisi waktu luangnya yang biasanya membuatnya bosan.Jika tidak demikian, biasanya Alex akan mengajaknya pergi ke kantor JS Group. Di sana dia juga tidak melakukan apa-apa. Kadang dia hanya duduk dan menunggu Alex bekerja. Kadang juga membantu sedikit hal jika Alex bertanya sebuah pertimbangan.Terkadang juga menemaninya bertemu dengan beberapa rekan kerja, atau berada di sisi Alex saat mereka melakukan kunjungan.Banyak hal yang dilakukan oleh Lara dalam ‘tidak melakukan apa-apa’ yang ia katakan itu.Seperti siang hari ini, Lara pun juga sedang berada di dalam kantor CEO JS Group. Dia baru masuk ke dalam sana setelah menemani Alex selama rapat dengan perwakilan dari LY Company. Ibrani? Tentu saja dia ada, dan tidak ke
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2930313233
...
37
DMCA.com Protection Status