All Chapters of Dihamili CEO Koma: Chapter 441 - Chapter 450
455 Chapters
Bab 441
Mengungkit masalah ini, Audrey tiba-tiba tidak berniat mengonfrontasi lagi. Dia menatap pria di hadapannya dengan gugup. "Ada apa?" tanya Audrey sambil mengepalkan tangannya dengan erat. Tatapannya penuh dengan penantian dan harapan."Hasil tesku dan Dash cocok." Zayden menatap Audrey lekat-lekat. Hanya pada saat ini, Audrey baru memandang Zayden dengan tenang. Meski dalam hatinya merasa getir, Zayden tetap memberitahukan hasilnya dengan jujur terhadap Audrey.Mendengar hal itu, Audrey terdiam sejenak. Tadinya dia telah mempersiapkan mental seandainya hasil tes kali ini juga gagal. Kini setelah diberi tahu bahwa hasilnya cocok, Audrey malah menjadi sulit memercayainya. Audrey mencubit lengannya dengan keras. Rasa sakit itu mengingatkan Audrey bahwa dia tidak sedang bermimpi ataupun berhalusinasi saat ini.Akhirnya berhasil juga, Dash punya harapan untuk sembuh! Dalam beberapa hari belakangan ini, baru kali ini Audrey bisa tersenyum. Berita ini seakan-akan membuat hatinya yang muram men
Read more
Bab 442
Audrey mengerutkan alisnya dan berkata, "Menurutku nggak perlu seperti itu. Kamu bisa pulang setelah melakukan transplantasi, aku akan mengirimkan kabarnya padamu setiap saat ....""Tidak bisa!" tolak Zayden. "Aku harus menjaga Dash di sisinya! Ini adalah satu-satunya permintaanku padamu.""Zayden, kamu ...." Audrey merasa tak berdaya. Dia hanya ingin Zayden pulang setelah melakukan operasi transplantasi agar tidak timbul masalah lainnya lagi. Hanya saja, Zayden tampaknya sangat bersikeras dengan permintaannya. Dari pemahaman Audrey terhadap Zayden, pria ini pasti tidak akan menyerah begitu saja."Baiklah ... aku setuju. Tapi, kamu nggak boleh beri tahu Dash bahwa kamu adalah ayahnya. Aku nggak mau kamu memberitahunya hal ini, oke?" Mendengar perkataan Audrey, Zayden hanya tertawa getir. Tak disangka, dia bahkan tidak diperbolehkan mengakui statusnya di hadapan Dash.Namun, setelah ragu-ragu sejenak, Zayden akhirnya setuju. Dia tahu bahwa hal ini memang tidak boleh dipaksakan. Dia tida
Read more
Bab 443
Audrey menengadah ke arah sumber suara. Melihat Christian datang menjemputnya, dia segera melangkah cepat ke arah pria itu. Zayden mengerutkan alisnya. Hatinya merasa gusar, tetapi dia berusaha untuk menahan diri dan mengikuti Audrey. Christian berdiri di samping sebuah mobil dan melambai ke arah mereka."Mohon bantuanmu," kata Audrey kepada Christian. Setelah mendapat kabar bahwa hasil tesnya cocok, Audrey segera menyampaikan berita ini kepada Lara dan Christian agar kedua orang itu tidak cemas."Nggak perlu sungkan di antara kita," jawab Christian sambil tertawa. Dia melihat wajah Audrey dengan saksama dan mengulurkan tangannya untuk mengelus wajah Audrey. "Audrey, kenapa wajahmu ... terluka?""Nggak apa-apa, aku hanya nggak sengaja jatuh." Audrey menggelengkan kepalanya. Dia tidak menceritakan apa yang dialaminya beberapa hari ini di luar negeri. Jika diceritakan, hal ini hanya akan membuat Christian semakin khawatir saja.Zayden yang melihat gerakan Christian ini langsung mengulurk
Read more
Bab 444
Audrey duduk di kursi penumpang depan, sementara Christian sedang mengemudikan mobilnya. Christian menyerahkan sebuah laporan hasil tes kepada Audrey. Dia tahu bahwa Audrey paling mengkhawatirkan hal ini. Audrey segera menerimanya dan memeriksa hasil tes tersebut.Lantaran penyakit Dash, Audrey bahkan sudah menghafal parameter hasil tes. Setelah memeriksanya dengan saksama, dia baru menghela napas lega setelah mengetahui bahwa kondisi Dash cukup stabil sekarang. Audrey tiba-tiba melihat kumis Christian yang sudah mulai lebat. Dia pasti sudah lama tidak merawat diri demi menjaga kondisi Dash."Maaf merepotkanmu selama ini," ucap Audrey.Christian tersenyum, lalu berkata, "Nggak usah sungkan." Christian mengalihkan pandangannya ke kaca spion untuk melihat ke belakang sambil berkata, "Dash memanggilku Papa Chris, jadi sudah seharusnya aku melakukan semua ini."Mendengar kata "Papa", Zayden langsung mengepalkan tangannya dengan erat. Dia benar-benar merasa tidak berguna karena membiarkan a
Read more
Bab 445
Zayden sama sekali tidak keberatan dengan sikap Audrey yang sangat dingin terhadapnya. Sebaliknya, pandangannya malah terjatuh pada Dash yang kini telah terlelap. Dia merasa enggan untuk pergi dan berkata, "Audrey, biarkan aku menjaga Dash."Sambil berbicara, Zayden melangkahkan kakinya dengan pelan ke samping tempat tidur. Dash sedang tidur pulas saat ini. Meski wajahnya tampak kurus, penampilannya masih tetap terlihat imut bagaikan boneka. Tatapan Zayden berubah menjadi lebih lembut dari biasanya.Bibir Audrey bergetar sejenak. Awalnya dia ingin menyuruh Zayden pergi, tetapi akhirnya mengurungkan niatnya setelah melihat ekspresi Zayden saat ini. Bagaimanapun, Zayden adalah ayah kandung Dash. Apalagi, Audrey masih ingin Zayden mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk menyembuhkan Dash.Zayden baru merasa lega setelah melihat Audrey tidak mengusirnya. Dia menarik kursi dengan pelan, lalu duduk di samping tempat tidur. Melihat wajah Dash, Zayden bahkan merasa dirinya sedang bermimpi.
Read more
Bab 446
Memang pantas Audrey membencinya, Zayden hanya bisa menerima semua ini dengan sabar. Akan tetapi, dia tidak ingin merelakan sedetik pun kebersamaannya dengan Dash.Hanya saja, Audrey tetap enggan menyetujuinya, "Zayden, jangan lupa kamu sudah janji nggak akan memberitahukan hubunganmu sesungguhnya dengan Dash. Baginya, kamu hanya orang asing yang pernah ditemuinya beberapa kali. Untuk apa kamu berjaga di sini? Aku nggak bisa menjelaskannya nanti.""Tenang saja, aku akan menepati semua janjiku padamu. Tapi, kamu juga sudah setuju akan membiarkanku bersamanya beberapa saat ini. Jadi, aku tetap akan di sini untuk menjaganya. Dulu aku tidak punya kesempatan untuk menemani dan melihat pertumbuhannya. Sekarang aku tidak mau lagi melewatkan sedetik pun."Audrey ingin membantahnya, tetapi Dash tiba-tiba mengerutkan alis dan membalikkan tubuhnya. Sepertinya dia terganggu karena suara perdebatan kedua orang itu. Lantaran takut membangunkan Dash, Audrey terpaksa menghela napas tak berdaya.Audrey
Read more
Bab 447
"Nggak kok! Kalau kamu nggak percaya, kita janji jari kelingking saja," ujar Zayden seraya mengulurkan jari kelingkingnya. Dash langsung menyambut dengan gembira, "Nggak boleh ingkar janji."Setelah itu, Dash baru melepaskan tangannya dengan gembira. Melihat Dash yang begitu senang, Audrey mengernyit dan merasa gusar dalam hatinya. Saat dia sedang berusaha memikirkan bagaimana caranya untuk mengusir Zayden, Lara telah masuk ke ruangan sambil membawa sarapan.Begitu masuk, Lara melihat Zayden yang sedang duduk di samping Dash dan Audrey yang berdiri diam. Dia langsung memahami situasi saat ini, tetapi tidak mengungkapkannya secara langsung."Nenek datang!" sambut Dash dengan gembira saat melihat Lara. Dia tahu bahwa ini adalah saatnya sarapan, sehingga dia langsung berlari ke arah Lara dengan gembira.Berhubung Dash harus selalu rutin suntik dan minum obat beberapa hari ini, selera makannya jadi berkurang. Maka dari itu, Lara harus turun tangan sendiri untuk memasakkan hidangan yang dis
Read more
Bab 448
"Masalah ini nggak bisa dicegah hanya karena kamu nggak mau," ujar Lara dengan tenang. Demi kebahagiaan putrinya, Lara memutuskan untuk bersikap kejam. Dia tidak akan membiarkan siapa pun punya kesempatan untuk melukai putri dan cucunya."Kalaupun kamu mau bersama Audrey, aku nggak percaya ibumu itu akan setuju. Jangan bilang kamu nggak tahu apa saja yang diperbuatnya. Kalau kamu berada di posisiku, apa kamu akan merelakan putrimu disiksa oleh mertua seperti itu?""Aku ...." Zayden terdiam. Perbuatan ibunya memang sangat keterlaluan, Zayden tidak berani mengelak untuk hal ini.Melihat Zayden yang terdiam mendengar perkataannya, Lara berdiri sambil berkata, "Aku sudah bicara sampai seperti ini, aku harap kamu bisa pertimbangkan hubunganmu dengan Audrey. Kalau kamu tetap bersikeras, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi keluargaku."Usai bicara, Lara langsung bangkit dan berdiri. Sebelum meninggalkan restoran, dia sudah membayar semua tagihannya terlebih dahulu. Zayden menatap
Read more
Bab 449
Audrey melihat senyuman di wajah Zayden, lalu berkata dengan agak jengkel, "Biar kuperjelas dulu, aku membiarkanmu tinggal di sini hanya untuk memastikan transplantasi sumsum tulang berlangsung dengan lancar. Jangan pikir macam-macam atau aku akan mengusirmu dengan sapu!"Zayden tidak mengatakan apa pun, hanya mengangguk dengan tenang. Sikapnya yang tampak pasrah ini pun membuat Audrey sangat kesal karena amarahnya tidak dapat terlampiaskan.Audrey berusaha untuk menahan emosinya dan kembali ke kamar. Untuk menunjukkan kekesalannya, dia sengaja membanting pintu dengan kuat.Zayden pun tidak bisa apa-apa saat melihat tingkah Audrey. Setelah berpikir sesaat, dia mengeluarkan ponsel untuk mengirim pesan kepada Dash. Pagi ini, Zayden bermain dengan Dash, lalu mendapatkan WhatsApp-nya karena menang.[ Mau makan apa sore ini? Aku akan membawakannya untukmu. ][ Aku nggak boleh makan makanan di luar. ][ Aku akan memasaknya untukmu. ]Dash terkejut membacanya. Zayden bisa memasak? Apakah pria
Read more
Bab 450
Zayden tidak memperhatikan keraguan Audrey. Dia meletakkan barang-barangnya di samping, lalu membawa bahan makanan ke dapur.Audrey mengira Zayden ingin memasukkan bahan makanan ke kulkas, tetapi pria ini malah memakai celemek seperti ingin masak.Audrey tidak pernah melihat Zayden masak sehingga menghampiri untuk bertanya, "Kamu ngapain?"Zayden menoleh meliriknya sekilas, lalu menjawab, "Dash bilang ingin makan beberapa masakan, jadi aku mau masak untuknya."Audrey mengernyit dengan makin kuat mendengarnya. Dia melirik sekilas resep yang ditulis khusus oleh Zayden, lalu mendapati semua itu memang makanan favorit Dash. Namun, sejak kapan keduanya menjadi begitu akrab?Audrey seketika menjadi berwaspada. Dash tidak tahu motif Zayden, tetapi Audrey tahu jelas. Pria ini hanya ingin menggunakan trik kecil untuk membuat Dash menyukainya. Dengan begitu, dia mungkin bisa balikan dengan Audrey. Huh! Jangan mimpi!"Tuan Zayden yang terhormat, kamu sudah terbiasa hidup bergelimang harta sejak k
Read more
PREV
1
...
414243444546
DMCA.com Protection Status