All Chapters of Hancur Karena Video 15 Menit: Chapter 91 - Chapter 100
158 Chapters
Kembali, Tapi Kecewa
Dengan sebuah bucket bunga cantik nan harum, Egi terlihat begitu percaya diri untuk bisa membuat seorang Joanna kembali ke pelukannya. Egi pun merasa apa yang sudah di lakukan pada Joanna adalah tindakan yang sedikit salah. Permohonan maaf sudah di siapkan oleh Egi pada Joanna. Sehingga Egi berharap Joanna akan memaafkan kesalahan yang sudah di buat oleh Egi. Kedatangan dari Egi pun langsung di sambut hangat oleh pembantu Joanna. Dia yang memang sudah mengenal Egi, terlihat sedikit menahan Egi untuk masuk. Sepertinya ada tamu lain yang berada di dalam rumah. Sehingga kedatangan dari Egi tidak langsung di sambut baik oleh pembantu Joanna untuk masuk ke dalam rumah. "Kenapa saya tidak boleh masuk Bi?" tanya Egi dengan raut wajah kecewa. Pembantu Joanna pun langsung menggaruk kepala bagian belakang. Di mana dia terlihat begitu bingung untuk menjelaskan alasan kenapa seorang Egi tidak boleh masuk ke dalam rumah Joanna. Seperti ada suatu hal yang di sembunyikan oleh pembantu dari Joanna
Read more
Curhat
Rahma sama sekali tidak menyangka, jika Jordan akan meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan yang di rasakan oleh Rahma. Bagaimana Rahma merasa begitu sendiri di saat ini. Padahal Rahma begitu berharap akan ada orang yang akan mendengarkan apa yang menjadi keluhannya saat ini. Tapi tidak ada satu pun yang bisa mendengar apa yang menjadi keluhan dari dirinya. Rahma langsung terkejut saat membaca pesan yang di kirimkan oleh Jordan. Di mana Jordan sudah menyiapkan satu meja untuk keduanya bisa berbicara banyak hal. Tetapi Jordan tidak bisa menjelaskan apa yang akan di lakukan oleh dirinya pada Rahma. Jordan mungkin hanya akan mendengar apa yang menjadi keluhan dari Rahma selama ini. Rahma pun langsung tersenyum saat melihat bagaimana Jordan terlihat sudah siap mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari dirinya. Padahal Rahma selama ini tidak begitu dekat dengan Jordan. Dia selalu bertengkar dengan apa yang di lakukan oleh Jordan. Tetapi keduanya begitu dekat dengan
Read more
Ibu Egi Menyesal
Dengan sedikit tangis, Egi membanting pintu rumah dengan begitu kerasnya. Dia marah pada ibunya yang selalu memaksa Egi untuk bersikap baik dan manis pada Joanna. Padahal Joanna sendiri hanya mempermainkan perasaan dan cinta seorang Egi. Itu cukup membuat Egi frustasi dengan apa yang di lakukan oleh Joanna. Ibu Egi terkejut dengan apa yang terjadi pada Egi. Dia segera menghampiri Egi, mencoba menenangkan Egi yang terlihat begitu kusut serta tidak bersemangat sama sekali. Ibunya sadar akan sikap yang di tunjukkan oleh Egi. Di mana Egi terlihat begitu sedih dengan apa yang terjadi untuk saat ini. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh ibunya. "Ada apa, kenapa kamu terlihat payah seperti ini?" tanya ibu Egi dengan wajah panik. "Mama seharusnya tanya pada diri Mama sendiri. Bagaimana Mama yang sudah memaksa aku untuk kembali pada Joanna. Tapi apa yang Joanna berikan padaku. Dia mengkhianati aku, dia memiliki pria idaman lain. Aku hanya bisa bersedih dengan apa yang di lakukan o
Read more
Lega
Jordan terlihat masih mencoba menggoda Rahma yang masih sedikit bersedih. Mungkin dengan cara itu, Rahma bisa sedikit lebih baik lagi. Kini Rahma memang masih terlihat begitu terpuruk dengan apa yang di lakukan oleh Egi pada dirinya. Di mana Egi mencampakkan seorang Rahma yang baru menjadi pacarnya selama sehari saja. Tentu itu adalah pukulan yang cukup telak bagi seorang Rahma. Tetapi itu kenyataan yang harus di rasakan oleh Rahma dalam menghadapi hidup. "Aku pikir kamu masih bersedih dengan semua ini. Apa mungkin sehari bisa membuat kamu begitu dalam mencintai dia?" tanya Jordan sedikit menggoda. Melihat Rahma yang terlihat begitu bersedih dengan kondisi yang ada saat ini. Jordan tentu saja merasa iba dengan apa yang terjadi pada Rahma. Dia merasa apa yang Rahma rasakan di hari ini begitu berat. Sehingga Jordan pun berpikir untuk segera menghibur Rahma yang sedang bersedih tersebut. "Jika memang kamu masih merasa bersedih. Coba kamu ungkapkan saja. Kamu luapkan rasa sedih kamu it
Read more
Kembali Mengingat Kesalahan
Egi sama sekali tidak terbayang, jika dirinya akan mengalami hal yang begitu menyedihkan saat ini. Bagaimana ia merasa kehilangan rasa percaya diri yang seharusnya di miliki. Egi terlihat begitu sedih dengan apa yang terjadi di hari ini. Apalagi Egi merasa hidupnya begitu tidak beruntung dengan apa yang terjadi di hari ini. "Apa aku akan mengalami hal yang sama. Di mana aku akan tetap seperti ini. Bagaimana seorang yang seharusnya aku bisa pilih, justru malah aku biarkan pergi. Di gantikan oleh seorang yang sama sekali tidak pernah mencintai dengan tulus. Maafkan aku Rahma, aku terlalu bermain-main dengan cinta ini." ucap Egi sembari melihat photo Rahma di handphone. Air mata Egi secara tiba-tiba menetes saat ia teringat akan kenangan bersama dengan Rahma. Bagaimana Egi ingat betul akan perasaan yang sudah di lakukan oleh Rahma. Egi tidak pernah seperti ini, tetapi ia merasa begitu beruntung dengan apa yang sudah di lakukan bersama dengan Rahma. "Banyak kenangan indah, tapi aku mal
Read more
Pecat
Merasa performa dari seorang Diki tidak begitu baik. Siti jelas tidak ingin Diki kembali menjadi pengacara yang akan menangani kasus yang sedang di hadapi oleh dirinya. Itu tentu menjadi satu kesedihan tersendiri bagi seorang Siti. Di mana ia harus berjuang sendiri, sementara Diki terlihat tidak ada sedikit pun usaha untuk membantu Siti. Padahal Diki di bayar Rosa untuk membantu Siti yang sedang mengalami persoalan yang pelik. Siti pun sudah tidak sabar untuk membicarakan apa yang telah di lakukan oleh Diki pada Rosa. Siti merasa Rosa harus tahu dengan hal yang sudah di lakukan oleh Diki. Sehingga Rosa bisa mengambil langkah serius untuk membuat keputusan dalam perkara yang sedang di hadapi oleh Diki.Siti langsung mendekat ke arah Rosa dengan raut wajah marah. Dia terlihat sudah tidak sabar untuk mengatakan semua hal buruk yang di lakukan oleh Diki selama melakukan pendampingan terhadap Siti. Semuanya akan di ceritakan oleh Siti pada Rosa. Sehingga Rosa akan tahu dengan kelakuan yan
Read more
Jordan Diusir Oleh Keluarga Dokter Aulia
Sebuah bucket bunga sudah di siapkan oleh Jordan untuk di berikan pada dokter Aulia. Tentu saja, Jordan ingin memberikan sebuah kejutan kecil pada dokter Aulia. Di mana kedatangan dari Jordan yang tiba-tiba di rumah dokter Aulia. Akan membuat sang dokter kaget bukan main. Apalagi Jordan selama ini tidak tahu betul rumah Dati dokter Aulia. Akan seperti apa perasaan dokter Aulia dengan kejutan kecil yang di berikan oleh Jordan? Jordan penuh percaya diri saat masuk ke halaman rumah dokter Aulia. Di mana Jordan terlihat tidak canggung, sekali pun ada dua anjing besar milik dokter Aulia yang terus menggonggong dengan begitu kerasnya. Jordan tetap percaya diri untuk masuk ke dalam rumah dokter Aulia. "Maaf Pak, mau bertemu dengan siapa?" tanya satpam di rumah dokter Aulia. "Saya ingin bertemu dengan seorang perempuan cantik bernama Aulia Rahma Pratiwi. Apakah dia ada di dalam?" jawab Jordan dengan begitu manisnya. Satpam itu pun langsung memperhatikan wajah dari Jordan. Dia sepertinya t
Read more
Rahma Prank Siti
Satu pesan masuk seketika membuat seorang Rahma terlihat gembira. Dia terlihat langsung jingkrak-jingkrak saat membaca pesan yang masuk tersebut. Rahma pun terlihat seperti orang gila yang tidak terkontrol. Mendengar Rahma yang begitu bahagia. Siti yang sedang menyiapkan sarapan pagi. Langsung datang ke kamar Rahma. Dia ingin tahu apa yang sedang terjadi pada Rahma. Sehingga dia seperti sedang bahagia di hari ini. Satu hal yang harus selalu Siti ketahui. "Ada apa Mbak Rahma?" tanya Siti dengan wajah penasaran. "Tidak. Aku hanya sedang senang saja. Seseorang mengirim pesan padaku. Hingga aku bisa bahagia seperti ini." jawab Rahma dengan singkat. "Apa isi pesannya?" tanya Siti semakin penasaran. "Bukan urusan kamu. Lagi pula, aku takut jika kamu tahu. Ini akan menjadi bomerang untuk aku. Maaf jika aku lancang." jawab Rahma dengan tegasnya. Rahma seketika meninggalkan Siti sendiri di dalam kamar. Sementara dia terus berbalas pesan dengan seseorang yang menawarkan dirinya sebuah end
Read more
Kesedihan Jordan
Jordan pun terlihat begitu bersedih saat duduk di bangku taman. Dia mengingatkan dengan jelas, bagaimana ibu dari dokter Aulia mengatakan hal buruk pada dirinya. Ini benar-benar tidak pernah di duga oleh Jordan. Bagaimana dirinya akan mendapatkan perlakuan yang cukup buruk dari keluarga dokter Aulia. Sebab dia berpikir keluarga dari dokter Aulia akan berpikir positif seperti dokter Aulia sebagaimana umumnya. "Aku salah. Ternyata dokter Aulia memang tidak sama. Dia baik, tapi keluarga dia begitu terlihat tidak baik dalam menerimaku. Padahal aku hanya ingin menjadi salah seorang yang dia bisa terima. Tetapi masa lalu buruk yang ada dalam diriku. Tidak mampu di terima oleh dokter Aulia dengan baik. Keluarganya begitu tidak bisa menerima masa lalu ku yang cukup berat. Itu yang buat aku merasa begitu terpuruk dengan apa yang sudah terjadi selama ini." ucap Jordan dengan wajah sedihnya. Beberapa orang mulai simpati dengan Jordan yang duduk termenung. Mereka pun menepuk pundak Jordan denga
Read more
Mundur
Rosa begitu jijik melihat bagaimana lengketnya seorang Joanna pada Diki. Padahal Rosa tahu dari tujuan Diki mendekati Joanna. Di mana Diki sedang menyelidiki kasus korupsi yang di lakukan oleh ayah dari Joanna. Sehingga dengan cara mendekati Joanna, dia akan mendapatkan banyak informasi dari Joanna. Saking tidak nyaman, Rosa sampai lupa untuk meminta Joanna dan Diki duduk. Padahal minuman dan makanan dari keduanya sudah di pesan oleh Rosa. Keduanya tidak juga duduk di depan seorang Rosa. Sampai akhirnya satu suara batuk dari Diki, membuat Rosa pun langsung memerintahkan Diki dan Joanna untuk duduk di hadapan Rosa. Joanna yang tidak mau jauh-jauh dari Diki. Mencoba mendekatkan kursi tempat dia duduk. Sehingga ia tetap bisa menempelkan tubuhnya pada tubuh Diki. Hal yang begitu membuat Rosa jijik melihat tingkah dari Joanna. "Najis, gue harus lihat cewek ini begitu nempel pada Diki. Dia begitu tidak pantas melakukan itu pada Diki. Seharusnya Diki juga tidak nyaman dengan apa yang di l
Read more
PREV
1
...
89101112
...
16
DMCA.com Protection Status