All Chapters of Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden: Chapter 31 - Chapter 40
674 Chapters
Bab 31
Bagaimana Yvonne bisa mengenal Shawn? Jolene juga mendengar mereka membahas masalah perceraian? Ada apa ini?Jolene mengendap-endap dan berusaha menguping pembicaraan mereka.Yvonne masuk ke dalam mobil dan duduk dengan lesu. Dia menundukkan kepala dengan putus asa.Yvonne harus membuat keputusan yang sulit. Jika memilih pergi, berarti dia harus mengingkari janjinya kepada Kakek Graham.Tanpa Kakek Graham, Samantha tidak akan bisa menjalani operasi hingga sekarang. Bagi Yvonne, Kakek Graham telah berjasa untuk menyelamatkan ibunya.Kalau pergi begitu saja, Yvonne akan terlihat seperti orang yang tidak tahu diri. Yvonne merasa agak frustasi."Kamu ...." Yvonne mengangkat kepalanya. "Bukannya kamu sangat ingin bercerai denganku? Sekarang aku ingin bercerai, kenapa kamu malah menolak? Jangan bilang ... kamu menyukaiku?"Shawn tertegun, dia menyeringai dingin sambil berkata, "Aku tidak mau bercerai, aku ingin melihatmu menderita. Hem, menyukaimu? Jangan mimpi!"Yvonne menggigit bibirnya, p
Read more
Bab 32
Rambut Yvonne berantakan. Jolene seperti orang gila yang menjambak dan memarahi Yvonne, "Wanita jalan!"Setelah beberapa detik, Yvonne baru tersadar dan mendorong Jolene. Sepatu yang tinggi yang dipegang Yvonne pun tidak sengaja mengenai wajah Jolene hingga tergores."Kamu berani membalas?" Jolene memelotot, lalu mengangkat tangan dan hendak menampar wajah Yvonne.Sebelum Jolene melayangkan tamparan, Yvonne bergegas mengancamnya. "Kalau kamu berani bermain tangan, aku akan lapor polisi!"Jolene tersentak, tangannya menggantung canggung di udara.Shawn dan Yvonne tidak pernah mengumumkan berita pernikahannya. Apakah berarti Shawn tidak mencintai Yvonne?Jolene harus menenangkan diri, dia tidak boleh panik. Bagaimanapun, Shawn telah berjanji untuk menikahinya. Berarti, Shawn bisa menceraikan Yvonne kapan saja, 'kan?Sesaat memikirkan kemungkinan ini, Jolene pun merasa lebih baik.Reputasi Jolene sudah rusak saat dia meminta uang kepala Shawn. Jika kali ini Jolene memukul Yvonne sampai te
Read more
Bab 33
Yvonne refleks melangkah mundur.Harvey mengamati penampilan Yvonne. Meskipun menyedihkan, Harvey tidak dapat menyangkal kecantikan Yvonne. Gaun merah yang dikenakan Yvonne membuatnya terlihat seksi.Tatapan Harvey sontak berubah menjadi gelap. Setiap mengingat Yvonne yang telah menyakitinya, rasanya Harvey ingin menangkap wanita ini dan membalasnya.Kemudian Harvey membuka pintu mobil dan beranjak turun. "Sepertinya kita berdua berjodoh?"Yvonne membalikkan badan dan hendak kabur, tetapi Harvey sudah belajar dari beberapa pengalaman sebelumnya. Harvey buru-buru mengejar dan mengadang Yvonne. "Aku ingin lihat bagaimana kamu bisa kabur."Yvonne ketakutan hingga wajahnya memucat. Dia tahu jelas bagaimana dan apa yang ingin dilakukan Harvey."Yvonne, kamu tahu bagaimana kondisiku setelah ditabrak olehmu? Hidungku berdarah-darah!" Selama ini, tidak ada orang yang berani menindas Harvey seperti itu. Yvonne adalah orang pertama yang berani melukainya!Harvey berbicara sambil berjalan mendeka
Read more
Bab 34
Ketika berhadapan dengan Jolene, Xavier juga bersikap seolah dia tidak mengenal Yvonne. Xavier bersikap sebagai orang yang hanya menyampaikan pesan.Seketika raut wajah Shawn pun melunak. Dia agak terkejut mendengar Jolene yang ingin membantu Yvonne."Aku akan mengurusnya," jawab Shawn.Shawn menyetujui permintaan ini bukan demi membantu Jolene, tetapi untuk membantu Yvonne yang belum menemukan pekerjaan. Karena tidak memiliki pekerjaan tetap, Yvonne berpakaian seksi dan menemani pria lain untuk minum-minum.Shawn tidak ingin melihat Yvonne melakoni pekerjaan semacam itu, dia juga tidak ingin melihat Yvonne meladeni konsultasi online yang membahas seputar masalah pria.Setiap mengingat isi pembicaraan konsultasi, Shawn tidak bisa menerimanya!"Baik." Xavier menutup telepon dan menyampaikan jawaban Shawn kepada Jolene.Jolene tidak kelihatan senang saat mendengar jawaban Xavier. Shawn hanya berjanji akan membantu Yvonne, bukan bertemu dengan Jolene.Keesokan hari.Sesampainya di sanggar
Read more
Bab 35
Bagaimana ini? Yvonne sulit memercayai bahwa dirinya hamil.Setelah menenangkan diri, Yvonne mengumpulkan keberaniannya untuk melakukan USG kandungan. Yvonne berharap hasil tes kehamilan tersebut salah, dia tidak mungkin hamil.Namun harapan bertolak belakang dengan kenyataan, kandungan Yvonne sudah berusia 2 bulan."Selamat, anakmu kembar!" kata dokter yang memeriksa Yvonne.Yvonne tersentak, dia benar-benar hamil? Dia mengandung anak kembar?"Dok, apakah hasilnya tidak salah?" Yvonne bertanya dengan suara serak."Tidak salah, kamu memang mengandung anak kembar. Kamu lihat saja, ini janinmu." Dokter mengarahkan kursor yang ada di layar.Yvonne menatap ke arah layar, dia melihat janin yang ada di dalam rahimnya. Seketika, perasannya pun berkecamuk ...."Tapi kondisi fisikmu kurang bagus. Kamu harus banyak istirahat," kata dokter.Yvonne mengangguk. "Baik, terima kasih."Yvonne keluar dari ruang pemeriksaan dengan membawa foto USG kandungannya. Setelah Yvonne meninggalkan ruangan, Jolen
Read more
Bab 36
Mengingat hubungan Shawn serta semua yang dilakukan Jolene, Yvonne juga tidak bersikap sungkan kepada Shawn."Apa urusanmu? Apa hakmu mengatur aku?" tanya Yvonne sambil menggertakkan gigi.Tadi Yvonne panik dan terlalu gegabah. Awalnya dia ingin menggugurkan kandungan ini, tetapi begitu mengetahui ada yang hendak mencelakai anaknya, Yvonne langsung kehilangan akal sehat. Dia takut kehilangan anak-anaknya, dia tidak menyakiti mereka.Jolene mengetahui pernikahan Shawn dan Yvonne. Dia pasti mengira kalau janin yang dikandung Yvonne adalah anaknya Shawn. Oleh sebab itu Jolene ingin menyakiti anak yang dikandung Yvonne.Yvonne terlalu panik, dia sampai melupakan Neil yang duduk di kursi pengemudi dan melakukan tindakan yang tidak sopan.Ketika menghadapi tatapan Shawn yang mengerikan, Neil bergegas menjelaskan, "Aku nggak melihat apa pun."Neil mengusir Yvonne dari mobil karena takut kalau Shawn akan melampiaskan kemarahannya. Setelah Yvonne keluar dari mobil, Neil menginjak pedal gas dan
Read more
Bab 37
"Tidak bisa." Yvonne mengangkat kepalanya. Kali ini dia tidak akan mengalah begitu saja."Aku tidak memiliki perasaan kepadanya. Beberapa hal membuatku harus memperlakukannya dengan baik. Itu saja, tidak lebih," Shawn menjelaskan dengan jujur.Selama ini, Shawn tidak pernah berusaha menjelaskan sesuatu kepada orang lain.Sejak mengetahui bahwa Jolene telah memiliki pacar, seluruh perasaannya terhadap wanita itu pun lenyap. Sekarang Shawn hanya merasa berutang budi kepada Jolene, makanya dia bersedia memberikan bantuan kecil kepada Jolene. Semua yang dilakukan Shawn bukan didasari atas cinta.Yvonne merasa seperti baru saja mengetahui sebuah rahasia penting. Ternyata Shawn tidak mencintai Jolene.Yvonne tersenyum, dia mendapatkan sebuah ide yang cemerlang!"Kenapa kamu tersenyum?" Shawn mengerutkan alis."Hmm? Nggak, aku nggak tersenyum," jawab Yvonne dengan lembut.Shawn tercengang melihat perubahan sikap Yvonne yang drastis, dia menatap wanita ini dengan curiga. Apakah Yvonne salah ma
Read more
Bab 38
Yvonne terbangun dari lamunan, lalu bergegas menenangkan diri dan menjawab sambil tersenyum, "Nggak ada."Di saat bersamaan, Jolene juga baru tiba di rumah sakit.Ketika Yvonne hendak membuka pintu mobil, Shawn menarik tangan Yvonne saat melihat keberadaan Jolene. "Kalau bersandiwara, jangan tanggung-tanggung."Yvonne kebingungan mendengar ucapan Shawn. Shawn berbicara sambil mendekatkan wajahnya kepada Yvonne.Awalnya Yvonne ingin menghindar, tetapi Shawn memeluk pinggul Yvonne dengan erat sambil menatapnya dan tersenyum. "Kita adalah suami istri."Yvonne menelan air ludah. Wajahnya terasa panas saat menatap kedua mata Shawn yang memesona.Shawn menatap Yvonne dengan lembut, kedua matanya tampak bagaikan bintang yang berkelap-kelip. "Cium aku."....Seketika suasana langsung terasa membeku.Shawn mengingatkan Yvonne. "Jolene sedang berjalan kemari. Bukankah kamu ingin membuatnya cemburu?"Yvonne mengerutkan alis, tetapi dia segera membuat keputusan, lalu melingkarkan tangannya di lehe
Read more
Bab 39
Karena menampar terlalu keras, telapak tangan Yvonne pun mati rasa. "Kamu juga seorang dokter. Usia kandunganku masih kecil, harusnya kamu tahu melakukan amniosentesis bisa membuat janinku keguguran. Karena berbaik hati, aku hanya menamparmu!"Jika terjadi sesuatu kepada kandungannya, Yvonne tidak akan melepaskan Jolene.Jolene merasa dipermalukan. Selama ini tidak ada seorang pun yang pernah menyakiti maupun memukulnya. Dia menatap Yvonne dengan mata memerah dan berteriak, "Yvonne!"Ketika Jolene mengangkat tangan dan hendak membalas tamparan tersebut, seseorang malah menahan tangannya dari belakang.Begitu membalikkan badan, Jolene melihat Neil yang menatapnya dengan tajam. Jolene tersentak dan bertanya dengan terbata-bata, "Ke-kenapa ... kamu ada di sini?"Neil mengempaskan tangan Jolene. "Apakah kamu bersikap semena-mena karena aku nggak ada di tempat?"Jolene menunjuk Yvonne dan berkata, "Dia yang duluan menamparku. Kamu nggak lihat wajahku yang merah?"Neil tidak hanya melihat, t
Read more
Bab 40
"Ada yang ingin aku bicarakan." Kali ini Jolene merasa sangat percaya diri.Shawn meliriknya dan bertanya, "Mau minta uang? Perlu berapa?""Aku bukan datang untuk meminta uang. Aku mengandung anakmu." Jolene memberikan foto hasil USG kepada Shawn.Sebenarnya foto USG ini adalah milik Yvonne, tetapi Jolene mengubah namanya. Tujuan Jolene bukanlah untuk mengecek apakah anak yang dikandung Yvonne adalah anaknya Shawn, tetapi Jolene memerlukan foto janin Yvonne untuk ditunjukkan kepada Shawn.Shawn tidak mengambil foto USG yang diberikan, dia hanya meliriknya. Meskipun jarak berhubungan dan kehamilan cocok, Shawn tidak akan memercayai begitu saja semua ucapan Jolene."Aku tahu, kamu tidak memercayaiku." Jolene mempersiapkan semuanya dengan lengkap."Ini adalah sel embrioku, kamu boleh memeriksanya." Jolene mengeluarkan sel embrio yang diambilnya dari tubuh Yvonne.Dalam sekejap, ekspresi Shawn langsung berubah. Yang terlihat bukan raut wajah kebahagiaan, tetapi kegelisahan."Aku tidak tahu
Read more
PREV
123456
...
68
DMCA.com Protection Status