All Chapters of Gadis Dekil Kesayangan CEO : Chapter 11 - Chapter 16
16 Chapters
Bab 11 Tragedi
Bab 11 Tragedi Tak Terduga"Hahahaha." Peter tertawa ngakak, mulutnya terbuka lebar dan matanya menyipit, dia merasa reaksi ketakutan Hana sangatlah lucu."Ya ampun masa, gitu aja kamu percaya. Lagian aku gak selera tahu sama kamu," ucap Peter dengan entengnya."Sudahlah aku tunggu kamu nanti sore," ucap Peter kemudian pergi begitu aja tanpa mendengar jawaban dari Hana apakah dia setuju atau tidak. Gadis berparas cantik itu kembali melanjutkan pekerjaannya."Jangan lupa setelah ini kamu gosok toilet hingga bersih!" perintah Cecil seperti biasa saat melihat Peter baru saja berbicara dengan Hana. Sungguh hati Cecil merasa sakit dan panas saat melihat manager idolanya itu ngobrol mesra dengan Hana."Loh, Bu ini kan bukan jadwal saya membersihkan toilet," bantah Hana karena memang ini bukan jadwal dia untuk melakukan pekerjaan itu. Cleaning servis memiliki planning setiap harinya."Eh, yang buat jadwal itu saya, jadi suka-suka saya dong," jadwal Cecil jutek," awas kalau saya kembali lagi
Read more
Bab 12 Seranjang dengan Ceo
Bab 11 Seranjang Dengan CEOHana merasakan tangan kekar menariknya, dia berusaha memberontak. Namun, entah kenapa kesadarannya tiba-tiba hilang. Lelaki kekar dengan kaca mata hitam itu mengangkat tubuh Hana dan membawanya ke dalam mobil. Sesampainya di dalam mobil."Bos, maaf saya sudah mencarikan gadis. Tapi, bagitu ketemu, gadis itu malah lari Bos." Terdengar suara orang di seberang sana dia tak lain adalah Dave."Bicara apa kamu? Gadis itu sekarang sudah ada di dalam mobil, dia mabuk berat," jawab lelaki itu dengan suara tegas. "Loh,kok bisa?""Tidak usah bicara! Aku ingin segera menikmati tubuh gadis ini."Dada Hana yang terlihat jelas membuat Sean merasa gerah, dia merasakan getaran kuat yang membuat naluri kelakiannya terangsang,bahkan benda di balik celana lelaki itu juga berdiri tegak membuat pria itu mengumpat beberapa kali."Shit."Sean melajukan mobilnya seolah seperti di kejar hantu meninggalkan gedung pesta itu, dia sudah tak tahan menahan gejolak yang menggebu-gebu.
Read more
Bab 13 Kemana Hana
Bab 13 [Hai Baby You are the best and this tips for you. TTD Sean] Hana meremas surat itu, jantungnya serasa berhenti berdetak. "Sean, siapa Sean?" gumam Hana yang tak tahu siapa lelaki itu. Hana mencoba mengingat wajah lelaki yang menggomolnya tadi malam. Namun, yang dia ingat hanyalah saat dia meminum air lalu kemudian pergi ke toilet, selanjutnya semua seperti mimpi. "Tidak," teriak Hana saat mengingat saat ini mungkin dia sudah tidak perawan lagi.Dia kemudian segera bangkit dari tidurnya dan saat berjalan dia kembali merasakan perih di area intinya, tadi malam Sean betul-betul menggempurnya habis-habisan. Tatapannya kemudian tertuju pada kertas kecil yang dilaminating seperti sebuah kartu nama. Hana berpikir mungkin itu milik lelaki yang menidurinya hingga dia mengambil kertas itu.Sean WijayaDirut PT Wijaya Company."Jadi Sean ini adalah Pak Sean," gumam Hana yang kemudian meremas kartu nama itu sambil menjerit kencang.****Ditempat lain tampak Peter datang mencari Hana
Read more
Bab 14 Mendatangi Lelaki Itu
Bab 14 GNSekretaris Sean yang tak lain adalah Chaterine itu segera menghubungi Sean."Halo," jawab Sean ketus. Semenjak di pesta kemarin saya memang cenderung bersikap sinis kepada Catherine. "Mas, ini ada stap kantor yang ingin bertemu denganmu," ucap Chaterine dengan nada manja, semenjak mendapatkan angin segar dari Wijaya, Chaterine memang semakin berani mendekati Sean."Bisakah kamu bersikap profesional, Aku ini adalah bos kamu bukan kakak kamu. Apa pantas kamu menyebutku dengan panggilan itu?" tanya Sean ketus, dia merasa muak dengan Catherine karena menurutnya wanita itu selalu saja mencari muka di depan ayahnya. "Iya maaf, ini ada seseorang mencari bapak, dari penampilannya dia sepertinya stap di kantor kita.""Siapa?" tanya Sean diseberang sana."Aku nggak tahu aku belum tanya, namanya." Chaterine menatap Hana yang masih berdiri ditempatnya."Apa hal seperti itupun kamu harus tanya aku, cepat kamu tanyakan siapa namanya dan mau apa ketemu aku, aku ada banyak urusan di s
Read more
Bab 15 Ada Apa Dengan Hana?
Bab 14 PergiPeter menatap ke arah Hana yang sedang sibuk memasukkan barang-barang ke dalam paper bag yang dia bawa. "Kamu mau ke mana?" tanya Peter sambil berjalan ke arah Hana dan ketika Hana menoleh, Peter sedikit kaget melihat penampilan Hana. Wajah gadis itu pucat, matanya bengkak dan sembab, dia juga tampak lemah."Aku mau berhenti kerja," jawab Hana yang kemudian kembali fokus mengambil barang-barangnya, tanpa memperdulikan Peter."Loh kenapa," Peter kaget dengan jawaban Hana," memang kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang lain di luar sana itu menjadi pekerjaan susah, Hana. Apa kamu nggak ingat tentang hutang-hutang ibu kamu?" Lanjut Peter berusaha mengingatkan dan menasehati Hana, Peter tahu bagaimana keadaan keluarga Hana bahkan dia juga tahu bagaimana history Hana yang berhenti sekolah dan pergi ke Jakarta.Hana diam Gadis itu menarik nafas dalam dia ingin menceritakan semuanya agar bebannya terkurungi. Namun, baginya apa yang terjadi adalah aib, apalagi dia juga belum tah
Read more
Bab 16 Curiga
Bab 15 Kecurigaan DinaHana tidak menjawab pertanyaan dari Dina sebaliknya Gadis itu justru memilih membaringkan tubuhnya sambil merenungi nasibnya, dia sendiri tidak tahu harus bagaimana serta kemana harus mencari pekerjaan setelah ini."Yah malah diam, lama-lama Lo kesambet tau diam aja," ujar Dina berusaha mencairkan suasana. Namun, Hana tetap diam tak bergeming."Jadi sampai sekarang Hana itu masih di rumah Dia nggak bekerja?"tanya Peter setelah 1 minggu kemudian bahkan setelah satu minggu itu Hana juga tidak mau bertemu dengannya, ketika Peter ingin memberikan uang yang dia janjikan pun Hana terkesan tidak begitu bersemangat. "Iya Pak Saya sendiri juga heran sebab Hana itu diem aja, dia juga sekarang jarang sekali ngobrol dengan saya saya jadi kuatir jangan-jangan dia kesambet Pak." Dina menggelengkan kepalanya beberapa kali mengingat sikap aneh Hana."Kamu ini aja ada aja di zaman sekarang mana ada orang kesambet. Apa mungkin Hana itu sudah memikirkan sesuatu atau dia ada masal
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status