Semua Bab Terjebak Pesonamu (Justin&Athena): Bab 31 - Bab 40
229 Bab
Bab 31. Nathan Afford
Justin menyandarkan punggungnya di kursi, mengetuk pelan mejanya dengan jemari tangannya. Pria tampan itu tak mengira adiknya akan datang ke New York, tanpa sama sekali memberi tahunya.Nathan Afford—adik kedua Justin—yang cukup lama tinggal di Madrid, sekarang berada di hadapannya. Nathan sudah cukup lama meninggalkan New York dan menetap di Madrid mengurus salah satu perusahaan milik Lucero Group yang ada di sana. Sebelumnya, Justin sudah menduga, salah satu alasan Nathan kembali ke New York tentu bukan seratus persen ingin belajar tentang perusahaan perfilman yang dia pegang, melainkan karena permintaan Bianca—ibu mereka.“Kenapa kau memutuskan kembali? Terakhir kau mengatakan padaku ingin tinggal lama di Madrid.” Justin menatap sang adik. Nathan menggerak-gerakkan gelas di tangannya. “Aku ingin belajar tentang perusahaan perfilman yang kau pegang. Selain itu, Mommy memintaku segera kembali ke sini.” “Sekarang apa yang ingin kau pelajari tentang perusahaan perfilman?”“Sebelum a
Baca selengkapnya
Bab 32. Sudah Dipersiapkan
Athena merenggangkan lehernya, dia melangkah masuk ke dalam ruang istirahat. Setelah hampir lima jam menyelesaikan syuting, tubuhnya begitu lelah. Julia yang melihat Athena baru saja menyelesaikan scene terakhirnya, dia mengantarkan orange juice pada Athena. “Athena, besok syuting libur. Apa kau memiliki rencana?” tanya Julia sambil menatap Athena yang berada di hadapannya.“Aku ingin bertemu Justin.” Athena menyesap perlahan orange juice yang baru saja diantarkan Julia. Lantas, dia duduk di sofa dengan menyandarkan punggungnya di sofa empuk yang ada di ruang istirahat.“Kau ingin bertemu Justin?” Kening Julia berkerut, dia menjatuhkan tubuhnya duduk di samping Athena. “Untuk apa kau bertemu Justin?” “Membicarakan pernikahan,” jawab Athena datar. Dia meletakkan gelas yang dia pegang itu ke atas meja. “Banyak hal yang harus aku bicarakan pada pria sialan itu. Jika boleh memilih, aku juga tidak ingin bertemu dengannya. Aku berharap dia lenyap dari muka bumi ini.” Julia mendengkus. “K
Baca selengkapnya
Bab 33. Mari Buat Kesepakatan!
“Ada apa kau datang ke sini?” Athena melangkah masuk ke dalam ruang tamu. Dia menatap Justin yang berdiri di hadapannya. Sesaat mereka saling menatap dingin satu sama lain.“Setelah kau membuat kekacauan dengan menerima lamaran sialan itu, sekarang kau masih bertanya kenapa aku datang menemuimu?” seru Justin sarkas. Tatapannya menghunus tajam pada Athena. “Aku rasa, kau bisa menggunakan dengan baik otakmu itu. Untuk apa aku ke sini kalau bukan untuk membicarakan kekacauan yang kau buat!” Athena mengedikkan bahunya acuh, dia memilih duduk di sofa yang tidak jauh darinya seraya menyilangkan kaki dengan anggun. “Rencananya besok aku akan menemuimu, tapi kau sudah lebih dulu datang ke rumahku. Itu jauh lebih baik. Sekarang mulailah bicara, rencana apa yang akan kau sarankan menyelesaikan kekacauan ini? Jika kau masih memintaku meninggalkan kota ini, lebih baik kau angkat kaki dari rumahku. Kau membuang waktumu, karena kau sudah tahu jawabannya.” Justin tersenyum sinis, dia duduk tepat d
Baca selengkapnya
Bab 34. Sebuah Janji
Justin duduk di kursi kebesarannya seraya menyandarkan punggungnya di kursi. Dia memejamkan mata sesaat. Berita pernikahannya sudah terdengar. Hampir seluruh media memberitakan tentang dirinya dan Athena. Lebih tepatnya, bukan hanya hampir, melainkan seluruh media memberitakan tentang dirinya dan juga Athena Morris. Akibat lamaran sialan itu, dirinya terjebak dalam pemberitaan media. Sejak dulu, Justin tidak pernah menyukai kehidupannya disorot oleh media. Itu kenapa tujuh tahun dia menjalin hubungan dengan Marinka, media tidak mengetahuinya. Biasanya, Justin tidak akan pernah angkat bicara jika di sebuah acara, media bertemu dengan dirinya bersama dengan Marinka. Sekarang, semua berubah—setelah dia terjebak masalah rumit dengan Athena, hingga membuat dirinya harus berurusan dengan media. Suara dering ponsel terdengar membuat lamunan Justin terhenti. Dia mengalihkan pandangannya pada ponsel yang terletak di atas mejanya. Dia mengambil ponsel dan menatap ke layar. Justin membuang nap
Baca selengkapnya
Bab 35. Fitting Gaun Pengantin
Athena menatap cermin, dia memoles wajahnya dengan riasan tipis. Hari ini adalah hari di mana dia akan fitting gaun pengantin. Tidak pernah terpikir dalam hidup—Athena akan menikah dengan cara seperti ini. Jika saja waktu bisa diputar, dia tentu akan memilih tidak pernah bertemu dengan pria seperti Justin Afford. “Athena,” panggil Julia saat melangkah masuk ke dalam kamar Athena.Athena mengalihkan pandangannya, dia menatap Julia yang melangkah mendekat ke arahnya. “Ada apa, Julia?” “Di bawah sudah ada Justin. Hari ini kau akan fitting gaun pengantin, bukan?” tanya Julia memastikan. Jujur saja, sejak Athena menceritakan padanya tentang kesepakatannya dengan Justin, Julia adalah orang satu-satunya yang selalu mencemaskan Athena. Pasalnya, di dunia ini Athena hanya memiliki Julia, begitu pun Julia yang hanya memiliki Athena. “Dia sudah datang? Aku akan turun ke bawah sebentar lagi.”“Tunggu, Athena!” Julia menyentuh lengan Athena.“Ada apa, Julia?” Athena menautkan alisnya. Julia me
Baca selengkapnya
Bab 36. Kediaman Lucero Family
Suara bunyi alarm terdengar, membuat Athena yang tengah tertidur pulas harus terbangun. Wanita itu mendengkus saat bunyi alarm di ponselnya tak kunjung berhenti. Detik itu juga, dia menonaktifkan ponselnya, agar alarm itu berhenti. Namun, saat Athena menonaktifkan ponselnya, dia mendengar suara Julia berteriak memanggil namanya dari luar.“Shit, Julia! Diamlah! Ini bukan hutan!” seru Athena. Dia mengambil bantal, menutup telinganya dengan bantal. Matanya masih mengantuk, enggan untuk terbuka.“Astaga, Athena! Ini sudah jam lima pagi. Kau ada jadwal syuting pengambilan scene dengan Fazio di pagi hari,” Julia mengentakkan kakinya masuk ke dalam kamar Athena. Dia berdecak kala melihat Athena masih tertidur. Dengan cepat, Julia menarik bantal itu, lalu menggoyangkan bahu Athena. “Bangun, Athena! Kau akan mendapatkan masalah jika kau datang terlambat.” Athena mengumpat, dia terpaksa membuka matanya. “Julia, aku sedang malas. Apa tidak bisa kau beralasan aku ini sedang sakit?” “Tidak bisa
Baca selengkapnya
Bab 37. Siapa Dia?
“Athena, kau tinggal di mana?” Bianca mengambil tenderloin steak yang sudah terhidang di atas meja, lalu memberikannya pada Arthur dan juga Justin. Dia duduk tepat di samping Arthur—tatapannya tak lepas menatap Athena yang tengah menikmati makan malamnya. “Aku memiliki penthouse di One Madison Park,” jawab Athena dengan senyuman hangat di wajahnya. Bianca mengangguk. “One Madison Park, biasanya para artis dan model banyak tinggal di sana. Justin memiliki bibi yang juga pernah tinggal di One Madison Park. Kakak iparku bernama Tasya Lucero, dulunya adalah model dan tinggal di One Madison Park.”“Tasya Lucero? Apa yang dimaksud Ryu Tasya?” tanya Athena memastikan. Bianca tersenyum. “Kau mengenalnya?” Athena mengangguk. “Tentu aku mengenal model senior, Ryu Tasya dulu sangat hebat.” “Aku juga memiliki adik perempuan yang dulunya seorang model, Caroline Evans, tapi sekarang dia tinggal menetap di Los Angeles. Tasya, kakak iparku, menetap tinggal di Madrid. Biasanya beberapa bulan seka
Baca selengkapnya
Bab 38. Sengaja Memintamu Datang
Athena melangkah masuk ke dalam ruang istirahat, dia menjatuhkan pelan tubuhnya duduk di sofa seraya menyandarkan punggungnya. Hari ini dia baru saja menyelesaikan syuting terakhirnya. Tanpa terasa, hanya hitungan hari—dirinya dan Justin akan menikah. Rasanya waktu berjalan begitu cepat, bahkan dia masih belum menyangka akan menikah dengan cara seperti ini. Athena mendongakkan kepalanya, menatap langit-langit dengan pandangan menerawang ke depan. Beberapa hari terakhir ini, ada hal yang membebani pikiranya, yaitu permintaan Justin yang melarang dirinya mengambil pekeerjaan setelah syuting berakhir. Padahal sebelumnya, dia telah menandatangani kontrak pekerjaan untuk tiga hari ke depan setelah syuting film ‘Devil Beside You’ berakhir. Akibat permintaan Justin, dia harus membayar ganti rugi akibat pembatalan kontrak sepihak. Pria itu benar-benar menyebalkan. “Athena.” Julia melangkah masuk ke dalam ruang istirahat, dia duduk di samping Athena seraya menyerahkan salmon steak yang baru
Baca selengkapnya
Bab 39. Scarlett?
Justin tak peduli dengan umpatan ataupun makian yang lolos di bibir Athena. “Hari ini aku cukup sibuk. Rumahmu juga tidak jauh dari kantorku, jadi tidak masalah kau mengantarkan dokumenku.”Athena mendengkus, menatap kesal Justin. Dia sudah tahu pria itu mengerjai dirinya—sengaja menyusahkan dirinya mengantar dokumen itu. “Sudahlah, aku ingin pulang!”“Kau tidak bisa pulang! Apa kau tidak dengar apa yang aku katakan tadi? Grandma-ku memintamu datang!” Justin menahan tangan wanita itu, dan memberikan tatapan tajam padanya.Athena berusaha mengendalikan rasa kesalnya. “Aku akan menunggumu di luar! Aku tidak mau menunggumu di ruangan ini!” “Aku hanya meeting sebentar, kau tunggu saja di sini!” “Aku paling membenci menunggu! Lebih baik, jika kau sudah selesai meeting, kau bisa langsung menghubungiku!” “Aku sudah katakan padaku, kau tunggu di sini!” Justin tak ingin dibantah.“Jika kau lebih dari tiga puluh menit, aku akan menarik paksa dirimu keluar dari ruang meeting! lagi, jangan l
Baca selengkapnya
Bab 40. Memilih Melarikan Diri
“Athena!” Justin berteriak kala melihat mobil Athena meninggalkan perusahaannya. Dia mengumpat pelan, bisa-bisanya wanita itu pergi tanpa mengatakan apa pun padanya.“Scarlett!” Nathan menyusul, dia berteriak begitu kencang saat mobil Athena pergi dari parkiran mobil. Justin yang berdiri tidak jauh dari Nathan, dia menatap adiknya yang sejak tadi memanggil Athena dengan sebutan ‘Scarlett’.Pandangan Nathan teralih pada Justin, dengan cepat dia menghampiri Justin. “Kak, dari mana kau mengenal Scarlett? Katakan padaku!” cercanya dengan sorot mata tajam pada Justin. “Kenapa kau memanggil Athena dengan sebutan Scarlett?” Justin tidak langsung menjawab, dia menautkan alisnya, menatap penuh selidik pada adiknya. “Dia Scralett, Kak! Dia temanku! Harusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kau memanggil Scarlett dengan sebutan Athena Morris, dan kau mengatakan dia adalah calon istrimu! Jelaskan padaku, Kak!” seru Nathan meminta penjelasan.“Dia memang Athena Morris. Wanita yang pernah aku cer
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
23
DMCA.com Protection Status