All Chapters of Sayembara Pelakor Milyader: Chapter 41 - Chapter 50
51 Chapters
Tantangan
Bagaimana caranya agar membuat Raka benar-benar kena batunya gitu?" Aku berkata seraya berpikir, tidak ketinggalan dua jari tangan ini berada di pipi dan sedikit menganggukkan kepalaku. Begitu juga dengan Dion, dia yang sesekali memainkan ponsel di tangannya seraya memberikan sebuah ide, "Bagaimana kalau Nona Riana ceritakan saja tentang masa lalu Raka kepadanya, aku rasa hatinya bakalan panas itu." "Aku setuju sih dengan usulan Dion itu, setelah itu pasti Raka berpikir seribu kali untuk mendekatimu, Riana," sahut Sarah. "Iya juga, tapi bagaimana kalau dia mengelak dan berkata kalau kamu memfitnahnya, Sarah? Dan aku rasa Raka akan menyanjung dirinya lalu menjatuhkanmu, Sarah." "Aku sudah tahu itu sih, tapi bagaimana lagi. Aku benar-benar membencinya. Ahhh, betapa sakitnya hati ini harus melepaskan semuanya padanya. Dia benar-benar sangat jahat Riana. Dia mendekati dan menikahiku hanya karena sebuah harta. Aku rasa apa yang aku rasakan ini tidak ada bandingannya dengan suami yang b
Read more
Sentuhan
POV RianaRaka masih bergeming, seolah tengah mempertimbangkan sesuatu. Sikapnya membuat aku tersenyum simpul. Antara yakin dan tidak, tetapi aku senang bisa membuat seorang Raka berpikir keras.Entahlah, apakah dia akan bersedia mengabulkan keinginanku itu? Melihat ekspresi wajahnya sih dia tampak kesal dengan permintaanku, tapi biarlah. Aku suka melihatnya kesal. "Bagaimana Raka? Permintaanku bukan sesuatu yang sulit untuk kamu kabulkan kan?" tanyaku ulang. "Hmmm, aku pasti akan membeli apa yang kamu inginkan, My Queen, apa sih yang tidak untukmu."Mendengar jawaban Raka, aku pun tersenyum penuh kemenangan. Aku tahu, dia pasti menyadari bahwa aku sedang menguji seberapa besar cintanya padaku. Namun, aku tak mau peduli dengan apa yang ada di otaknya sekarang. Bagiku, mengambil sedikit demi sedikit kekayaannya akan membuat dia semakin bangkrut."Terima kasih, Raka," jawabku puas sudah mengerjai dia. Kita lihat saja nanti, apakah dia akan membeli cincin berlian itu atau tidak. Raka b
Read more
Kencan
POV RianaKenapa dia tidak memberikan jawaban atas apa yang aku tanyakan? Apa dia merasa ragu untuk mengatakan tentang masa lalunya itu, ya … masa lalu yang kejam dan menyakitkan untuk korbannya. Baiklah, aku akan mencoba bertanya sekali lagi. "Bagaimana dengan statusmu, Raka? Apa kamu masih lajang, beristri, atau seorang duda? Kamu belum menjawabnya, Raka ... dan aku masih menunggu jawaban kamu.""Tidak usah buru-buru, Nona manis. Kamu akan mengetahui semua hal tentangku, setelah kita menikah. Apa kamu tidak sabar ingin menjadi bagian dari dalam hidupku?"Oh my God ... mengapa dia harus mengucapkan kata 'tidak sabar' seolah menganggap aku yang sedang mengejar dirinya? Seandainya saja aku boleh berkata jujur, aku akan berterus terang kepadanya dengan mengatakan bahwa tidak akan ada pernikahan yang dia impikan. Sama sekali tak ada, bahkan aku tidak sudi menjadi bagian hidup seorang Raka--pria licik tanpa perasaan.Beruntung aku masih bisa mengendalikan keinginan hati. Kalau itu aku k
Read more
Ancaman Besar
POV RianaRosa tercekat, bahkan tampak bingung ingin berkomentar apa. "Apa kamu yakin dengan kebenaran cerita itu, Ri?""Aku sudah bertemu dengan keluarga Dion. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, bagaimana nasib keluarga Dion dan juga Wanda.""Wanda? Siapa dia?""Dia kakaknya Dion. Wanda menikah dengan kakak pertama Raka, dia menderita tekanan batin akibat perlakuan menyedihkan yang dia terima selama menjadi istri kakaknya Raka. Semua aset orang tuanya diambil alih, kemudian dia diselingkuhi dan akhirnya ditelantarkan di jalanan."Kembali ekspresi wajah Rosa tercengang mendengar penuturanku. "Sumpah, Ri. Sulit untuk dipercaya. Apa keluargamu sudah tahu? Bukankah dia sahabat dari papamu?"Aku menggeleng lemah dengan wajah penuh kesedihan. Jujur, aku merasa akan kesulitan untuk membuktikan semua. Papa dan Mama sudah meletakkan kepercayaan itu pada Raka dan keluarganya. Sedangkan aku ... aku telah kehilangan kepercayaan dari mereka."Riana, jika kamu bisa membuktikan semua kejahat
Read more
Merry Usbad
Kemarahanku rasanya tak dapat kutahan lagi. Raka mengancam Sarah dengan target ancaman melibatkan rahasia terbesarku."Raka tidak pernah main-main dengan ancamannya, Nona Riana. Bahkan aku sendiri melihat si bajingan Raka yang sudah mengangkat tangannya, dan hampir menampar Bu Sarah. Setelah aku datang dan memanggil Ibu Sarah, barulah si bajingan Raka pergi begitu saja. Dia bahkan langsung mengelak setelah melihat kedatanganku!" "Dia mungkin takut akan ada saksi atas semua sikapnya, Dion," jawabku."Bukan karena itu, tapi karena dia sudah tahu siapa aku. Dia tahu kakaknya yang telah menghancurkan kehidupan Kak Wanda dan keluargaku. Kakaknya yang mengambil semua harta keluargaku. Itulah alasannya kenapa dia langsung pergi begitu saja." Aku sedikit terkejut dengan penuturan Dion. Selama ini yang kutahu Raka belum mengetahui siapa Dion. "Sejak kapan dia tahu tentangmu?" tanyaku penasaran."Dia ternyata diam-diam mengirim orang untuk menyelidiki kita semua," jawab Dion dengan suara yang
Read more
Pertimbangan Matang
Untuk beberapa saat aku terdiam dan berpikir. Banyak hal yang harus aku pertimbangkan dengan matang. Namun, kesempatanku untuk bisa membuat Raka berhenti dengan niatannya juga penting. Aku harus bisa membuat Papa dan Mama percaya denganku, bukan calon menantu licik itu."Ide yang bagus kalau menurutku, Nona Riana." Dion mencoba meyakinkan aku."Baiklah," ujarku akhirnya seraya tersenyum dan menyetujui usulannya Sarah.Sudah kupikirkan dengan matang, mungkin dengan adanya bukti nyata pernikahan Sarah dengan Raka, maka tak akan ada lagi kesempatan mengelak bagi Raka. Bahkan yang ada malah Raka akan panas dingin tatkala aku menunjukkan rekaman video itu."Aku akan mengirimkan video rekaman pernikahan aku dengannya ke kamu, Riana," ujar Sarah kembali. "Sebentar, Nona Riana dan Bu Sarah. Bagaimana kalau rekaman video itu, kita putar di restoran tempat Raka mengajak Nona Riana candle dinner nanti malam?" Dion memberi usulan lain."Jadi gini maksudku ... uhm ... nanti setelah Raka mengeluar
Read more
Terkejut
POV RakaSebuah kejutan dihadiahkan oleh seorang Mariana Leurissa. CEO cantik tapi perawan tua itu memang tak bisa dikasih hati. Sepertinya dia sedang menguji kesabaranku.Jujur, tidak pernah kusangka jika suatu hari dia akan datang bersama wanita dari masa laluku. Ya, Sarah memang mantan istriku. Perasaan cinta dulu memang pernah ada, tapi karena tuntutan dari Papa, maka aku harus mengesampingkan perasaan yang pernah ada.Hari itu, aku berniat mengajak makan siang Riana. Niatnya jelas untuk kembali membujuk agar pernikahan cepat diajukan. Namun, di luar dugaan ... Riana justru mengundang Sarah dan Dion. Alasan Riana, Sarah hanyalah calon klien. Namun, aku tak bisa percaya begitu saja.Kehadiran Sarah membuat aku harus mati-matian berusaha bersikap sewajar mungkin, agar tidak mengundang kecurigaan Riana."Kenapa harus ada Sarah segala sih? Bagaimana kalau Sarah menceritakan siapa aku ke Riana? Bisa-bisa rencanaku gagal untuk mendapatkan Riana, apa yang harus aku katakan?" gerutuku dal
Read more
Terjebak Ucapan Sendiri
Sejenak aku berpikir, apakah pertanyaanku akan membuat Riana curiga atau tidak. Hanya saja, aku juga perlu memastikan segalanya."Hmm ... kamu ingin tanya apa, Raka?" tanya Riana dengan santai, kemudian menyeruput kembali minumannya."Kamu kenal Sarah dari mana? Dan kenapa kenapa bisa kenal sedekat itu?""Oh itu, lewat sosial media, Raka. Jadi gini ceritanya, kata Sarah ... dia tiba-tiba tertarik dengan usaha produk kecantikan. Kata dia, dia juga ingin memulai bisnis baru dan pakai jasa maklon yang aku tawarkan di iklan. Ya sudah, dia menghubungi bagian marketing dan hari ini dia mengajak ketemuan gitu." Panjang lebar dia menjelaskan untuk meyakinkan aku."Memangnya kenapa?" tanya Riana dengan ekspresi menyelidik."Nggak ... nggak apa-apa. Aku hanya sekedar tanya." Aku mencoba menutupi kegugupanku."Kalau boleh tahu, kamu kenal Sarah dari mana? Sepertinya kalian sudah kenal lama juga ya?"Seketika pertanyaan Riana membuat dada ini semakin berdebar kencang, untung saja dia tidak tahu k
Read more
Tuntutan
POV RakaKehadiran Sarah telah mengacau pikiranku. Bukan karena kisah di masa lalu, persetan dengan perasaan saat itu. Satu-satunya alasan aku khawatir hanyalah kegagalan menikahi Mariana Leurissa semata.Tuntutan sekaligus tantangan dari keluargaku, harus memenangkan hati Mariana Leurissa. Perawan tua nan cantik dan menggairahkan, penampilannya tampak 10 tahun lebih muda dari usianya.Selain itu, dia juga wanita karier yang sukses. Ada triliunan harta yang dia miliki. Itu sebabnya Papa memintaku untuk menjerat Mariana Leurissa.Aku keluar dari resto dengan sedikit tergesa. Bahkan hati tidak berhenti menggerutu."Apa dia sengaja ingin mengorek masa laluku? Sebenarnya, apa saja yang sudah dikatakan oleh si Sarah pada Riana? Jangan sampai pernikahan ini batal karena ulah Sarah, aku tidak mau kehilangan tambang harta melimpah," gumamku di dalam hati, seraya aku berjalan ke arah luar. Namun, baru beberapa langkah hendak mencapai area parkir, langkahku terhenti oleh kehadiran wanita dari
Read more
Mantan
POV RakaLangkahku terhenti saat hendak menaiki anak tangga. Sekilas kulihat sosok Rocky sedang duduk di ruang tengah sembari menaikkan satu kaki ke atas paha yang lain. Tatapan mencibir tampak jelas di bibir yang tersenyum miring.Entah apa maksudnya, tetapi bisa kurasakan persaingan di antara kami kian memanas. Persaudaraan antar darah yang mengalir di tubuh kami tak lagi menjadi pengingat. Rocky adalah lelaki yang sangat ambisius. Dia memiliki keinginan untuk menggantikan posisi ayah di perusahaan.Tentu saja aku tidak bisa tinggal diam. Perusahaan keluarga bisa berkembang dan terus bertahan saat pailit pun ada campur tangan diriku. Aku tidak akan rela jika dia menggantikan posisi ayah dengan begitu saja. Apalagi besar saham dan kontribusi dia tak jauh beda dengan apa yang sudah kuberikan pada perusahaan tersebut. Bahkan saat ini, perkembangan perusahaan mulai semakin besar juga atas jasaku.Perusahaan bahan baku merupakan ideku, dan uang hasil rampasan dari keluarga Sarah aku alok
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status