Semua Bab Wanita Simpanan Mafia Kejam: Bab 51 - Bab 60
118 Bab
BAB 51
“Permisi, Tuan!” Daissy, dengan wajah segan-segan, melangkah masuk ke ruangan pribadi Zach—tentunya setelah mendapatkan izin dari pria itu untuk masuk.Zach menaikkan satu alis, menatap Daissy penuh selidik tanpa mengatakan apa-apa. Akan tetapi, ekspresinya seperti menjelaskan bahwa ia menunggu kabar apa yang akan disampaikan oleh wanita yang berdiri di hadapannya.“Sejak tadi pagi saya tidak melihat Nyonya Evelyn. Biasanya dia selalu datang pada waktu sarapan, makan siang dan makan malam. Tapi sampai sekarang saya belum melihatnya sama sekali, bahkan waktu sudah menunjukkan jam sembilan malam,” beber Daissy, mengutarakan kegundahannya.“Saya mau tanya, apakah Tuan kembali menghukum Nyonya Evelyn? Atau mungkin saya ketinggalan informasi, bahwa Nyonya tidak lagi makan di dapur selir mulai hari ini?” Wanita itu melanjutkan, “Tuan mengajaknya makan bersama?”Sontak kalimat yang dilontarkan oleh Daissy mengundang rasa terkejut di dalam diri Zach. Matanya membulat, seiring dengan alis yang
Baca selengkapnya
BAB 52
Evelyn dibawa ke kamar pribadi Zach. Pelan-pelan tubuh mungil itu dibaringkan di atas kasur. Ada sebongkah kekhawatiran di dada ketika melihat wajah pucat wanita itu.Zach menarik kursi bundar, mendudukinya, menghadapkan diri ke arah Evelyn yang masih belum juga membuka mata.“Evelyn, sadarlah ...” pinta Zach dengan mata nanar sedikit berair. Telapak tangan dingin itu digenggam dan dielus dengan lembut olehnya.“Kau pasti lelah dan tersiksa, ‘kan?” Pria itu kembali membuka mulut untuk bersuara, “Aku tahu, aku memang sudah jahat padamu. Semua ini terpaksa aku lakukan, karena aku tidak ingin kau pergi meninggalkanku. Dan aku juga takut kau membenciku setelah mengetahui satu fakta yang selalu aku sembunyikan.”Zach mengecup mesra punggung tangan Evelyn. Melihat ketidakberdayaan wanita itu, membuat hatinya teriris perih, lalu melesak ke lembah penyesalan yang begitu dalam.“Apa kau tahu, Evelyn?” Sejenak ia menarik napas dalam, lalu mengembuskannya secara perlahan. “Aku ... mencintaimu,” b
Baca selengkapnya
BAB 53
Tiga minggu telah berlalu sejak kejadian di mana Evelyn dikurung di dalam gudang oleh Stella. Dan sejak saat itu, Evelyn merasakan sesuatu yang berbeda dari sikap Zach.Evelyn merasa ... diam-diam Zach mulai peduli dan menaruh perhatian padanya—meskipun itu tidak diperlihatkan secara gamblang.Di suatu pagi, wanita itu terbangun dari tidur, lalu beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Selesai mandi dan memakai gaun selutut berwarna putih gading, ia menghadapkan diri di depan cermin besar yang menampilkan bayangan tubuhnya, lalu menggelung rambut dengan sumringah.Tok! Tok! Tok!Seseorang mengetuk pintu dari luar, membuat Evelyn menoleh dengan penasaran, lalu melihat handle diputar ke bawah.“Waktunya sarapan,” ucap wanita yang baru saja menyembulkan diri ke dalam kamar. Itu adalah Daissy. Sengaja ia datang membawa sarapan untuk Evelyn.“Kenapa repot-repot sekali? Aku bisa jalan sendiri ke dapur untuk mengambil sarapan,” ucap Evelyn saat melihat Daissy meletakkan
Baca selengkapnya
BAB 54
Evelyn menggeragap mendengar perkataan Zach. Ia pun menghela napas sesaat untuk menetralisir detak jantung. “Ada yang mau aku tanyakan,” ucapnya. “Itulah alasan kenapa aku mencarimu.”Zach menatap intens. “Mau tanya apa?”“Kenapa tiba-tiba ada seseorang yang mengaku sebagai pengawal pribadiku?”“Karena dia memang pengawal pribadimu.”“Seorang perempuan?”Sejenak pria itu mendengkus. “Violet jago bela diri. Sebelum aku memutuskan mempekerjakan seseorang, tentunya orang itu sudah menjalani berbagai ritual tes yang ketat,” bebernya. “Jadi, jangan meributkan soal jenis kelamin.”“Tapi ‘mantan istrimu’ dulu pengawalnya laki-laki. Kenapa aku perempuan?”Aksi protes yang dibeberkan Evelyn menimbulkan kesalahpahaman di dalam diri Zach, sehingga pria itu memandangnya penuh selidik. Tampak terusik mendengar perkataan wanita itu. “Kau berharap aku mencari laki-laki lain untuk melindungimu?”Eh?“Bukan begitu,” kata Evelyn. “Lagipula aku hanya bertanya saja. Kenapa sensitif sekali?” Lalu ia berdec
Baca selengkapnya
BAB 55
“Syarat apa?” tanya Evelyn. Mengernyit kikuk. Kenapa harus pakai syarat segala? Memangnya mau mendaftarkan diri jadi presiden?Tatapan Zach begitu tegas, menyelami bola mata indah Evelyn yang semakin bulat karena penasaran. Sedangkan, jari-jemarinya masih mengepal hangat telapak tangan Evelyn.Detak jantung Evelyn mendadak riuh ketika melihat Zach mulai mendekatkan wajah secara perlahan. Membuatnya semakin membulatkan mata tanpa berkedip sedikit pun.Mengira kalau pria itu akan menciumnya, otomatis Evelyn memejamkan mata erat-erat. Tidak berani menyaksikan adegan tujuh belas tahun ke atas yang akan terjadi pada dirinya. Hingga kemudian ...“Jangan ulangi kesalahan yang sama.”Kelopak mata Evelyn langsung terbuka saat menyadari bahwa Zach ternyata hanya berniat membisikkan sesuatu. Dugaannya salah.Ah, bisa-bisanya ia berpikir bahwa Zach akan melakukan penyatuan dengan bibirnya. Terlalu percaya diri. Menggelikan!“Ehm.” Wanita itu berdeham, mencoba menetralisir perasaan. Mengalihkan pan
Baca selengkapnya
BAB 56
Kabar tentang SMTV yang kebakaran membuat Zach sangat terkejut. Karena stasiun televisi itu merupakan saksi bisu atas perjuangan keras orangtua Evelyn untuk mencapai kesuksesan.Seandainya Evelyn mendengar kabar buruk itu, pasti ia akan sangat terluka. Belum lagi tentang kabar kematian Victor yang sampai sekarang masih dirahasiakan rapat-rapat.Evelyn yang malang. Derita hidupnya seakan tiada henti, semakin menumpuk setiap hari.Wanita itu seperti sedang memikul karung besar di atas punggung, tanpa ia ketahui bahwa isi di dalamnya hanyalah balutan nestapa, luka, tangis dan segala hal tentang kepedihan.“Selidiki penyebabnya,” perintah Zach kepada Thomas.Tanpa banyak protes, Thomas mengangguk. “Laksanakan, Tuan!” balasnya.Setelah itu, Zach menyuruh Thomas keluar, meninggalkannya sendirian di ruangan.Perlahan Zach menarik napas dalam, lalu mengembuskannya secara perlahan. Kabar buruk ini membuat dirinya mendadak lemas dan hilang semangat. Ia memikirkan Evelyn, tentu saja. Seolah dapat
Baca selengkapnya
BAB 57
Zach terbungkam beberapa detik. Pertanyaan Evelyn bagaikan petir yang menyambar di siang bolong. Desir di dadanya bergemuruh seketika. Untuk sekadar mengeluarkan sepatah kata pun rasanya sangat sulit. Lidahnya mendadak kelu.Sementara, dalam keheningan yang mencekam, Oliver tampak salah tingkah mendengar pertanyaan Evelyn. Kepalanya tertunduk, memotong daging di atas piring. Sedangkan di sampingnya, Aldrick dan Alice juga sibuk dengan kegiatan masing-masing.Mereka jelas tahu apa yang telah terjadi sebenarnya. Mengenai Victor yang sudah meninggal dunia beberapa bulan lalu akibat timah panas yang menembus dadanya, tentu bukan lagi menjadi rahasia di kalangan publik.Beritanya ramai diperbincangkan di mana-mana. Namun, Zach menegaskan kepada seluruh penghuni mansion untuk merahasiakan kabar duka itu dari Evelyn. Jadi, sampai hari ini mereka tidak berani angkat suara di hadapan Evelyn, karena tidak mau bermasalah dengan Zach.Selain itu, Evelyn juga tidak diperbolehkan memegang ponsel—sam
Baca selengkapnya
BAB 58
“Aku mengundurkan diri sebagai ketua mafia The Killer Panther,” ucap Zach secara tiba-tiba, menimbulkan pro dan kontra dari orang-orang yang terlibat dalam bisnis gelap tersebut.“Kenapa mendadak sekali?” tanya Evans yang merupakan salah satu anggotanya.Zach yang sedang duduk di sofa sambil menyilangkan kaki itu tampak menunjukkan tatapan lurus ke arah Evans. “Aku ingin fokus hanya di bidang politik saja,” ungkapnya.“Lalu siapa yang akan menggantikan kau menjadi ketua?”Zach mengedikkan bahu. “Cari siapa saja yang bisa kalian percaya.” Ia menatap orang-orang di sekitar yang tampak keberatan atas pilihannya.Di tengah pembicaraan serius itu, Julian, seorang wakil ketua mafia bergerak begitu cepat mengeluarkan pistol dari balik jas yang dikenakannya. “Jangan main-main! Kau ingin mengkhianati kami semua?” Ia mengarahkan senjata api tepat ke arah Zach.Melihat itu, para pengawal Zach yang sejak tadi berbaris sejajar di belakang sofa, dengan sigap mengeluarkan pistol dan membidik tepat k
Baca selengkapnya
BAB 59
Evelyn menggigit ibu jarinya sambil terus memikirkan untuk menghindari Violet. Ia tak ingin pergi bersama wanita itu karena takut dengan rencana penculikan yang ia dengar.Evelyn mondar-mandir tidak jelas. Tampak gelisah. Ia lalu menemukan sebuah ide pada saat melihat selendang dan sweater yang menggantung di atas pintu WC.“Haruskah aku melakukan penyamaran?” gumamnya kepada diri sendiri.Merasa tak ada jalan keluar selain itu, ia pun memutuskan mencuri selendang dan sweater yang entah itu milik siapa, memakai sweater, lalu menutupi kepala dan sebagian wajah dengan kain panjang tersebut.Jantungnya berdegup kencang seperti genderang yang ditabuh. Sambil menundukkan kepala dan pura-pura melengos, ia melangkah melewati Violet yang masih menunggu dirinya dengan sabar.Sementara itu, Violet memandang punggung wanita yang berpenampilan asing di depannya. Ia tidak tahu bahwa itu adalah Evelyn yang telah menyamar. Tidak sampai lima detik, ia melepas pandangan dari sosok wanita berselendang i
Baca selengkapnya
BAB 60
Mike setuju untuk mengantar Evelyn ke alamat rumah yang telah disebutkan. Akan tetapi, saat keduanya nyaris saja meninggalkan apartemen, tiba-tiba seorang gadis sudah berdiri di depan pintu.“Christy?” Raut wajah Mike berubah kaget, membuat Evelyn menebak bahwa gadis itu pasti punya hubungan khusus dengan Mike.Gadis yang dipanggil Christy tampak bersedekap dada, menaikkan satu alis. “Jadi, begini kelakuanmu di belakangku?” cacarnya, sambil melirik sinis ke arah Evelyn.“Jangan salah paham, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Mike,” sambar Evelyn berusaha menjelaskan.Christy berdecih. “Tidak ada hubungan apa-apa, tapi bisa hamil?” sindirnya.“Ini bukan anak Mike. Aku sudah menikah dengan seseorang.” Evelyn tidak menyerah, karena ia dan Mike memang tidak memiliki hubungan apa-apa.Usai menggeleng dan terkekeh, Christy memandang tajam Mike, lalu berjalan mundur untuk kemudian berbalik badan meninggalkan lokasi.“Hey, tunggu!” Evelyn hendak mengejar, tetapi dengan sigap Mike malah mena
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status